madafaka69Avatar border
TS
madafaka69
Cermin Orang Tua
Assalamu'alaikum wr wb

Selama ini ane hanya seorang SR tanpa akun, karena ingin berbagi unek unek hati ane yang selama ini mengganjal dan selalu mengganggu hati ane. Semoga dgn berbagi sedikit cerita, ane bisa sedikit lega emoticon-Smilie emoticon-Smilie

MENTAL BLOCK YANG TERBENTUK SEJAK KECIL
Berawal dari termenung karena keterpurukan hidupku, setelah resign kerja dan menganggur lalu tidak memiliki teman yang setia. Aku mulai berpikir kenapa aku tidak memulai bisnis saja pikirku dengan mencari pinjaman dari investor atau memulai dari 0 dulu dengan menjadi sales.


Aku lalu menceritakan rencanaku kepada Orang Tua ku satu satunya yg tersisa yaitu Ibuku yg sudah berusia sekitar 60 Tahun, setelah bercerita panjang lebar dengan ibuku, aku berharap mendapat dukungan mental untuk memperkuat ambisiku, namun yang terjadi justru terbalik dari apa yang kuharapkan, Ibuku sendiri justru menertawaiku dan mengejekku karena rencakaku tersebut, entah apa yang ada dipikiran Ibuku ini, seketika aku marah pada Ibuku karena rencanaku selalu ditertawakan dan diejek seolah olah itu rencana yang konyol, setelah terdiam sejenak dia lalu menjawab bahwa dia ingin aku bekerja di perusahaan saja karena pendapatan stabil dan apabila membangun usaha atau menjadi sales Ibuku tidak mau kalau aku akan rugi besar dan akan terlilit hutang dan berbagai cerita mengerikan lainnya, seketika itu juga mentalku langsung drop dan keinginan untuk menjadi apa yang aku mau sirna.
Jika Ayahku masih ada, mungkin aku akan bercerita pada Ayahku daripada Ibuku karena beliau seorang businesman yang sukses, maka ilmunya bisa kuserap langsung darinya daripada harus menerima ejekan dari Ibuku sendiri, sedih rasanya mendengar apa yang dikatakan Ibuku padaku, tapi dia tetap Ibuku.

Aku lalu teringat masa kecilku, dimana kedua Orang Tua ku selalu bertengkar di hadapanku, Ayahku yang seorang pemarah, dan sikap pemarah itu menurun padaku, dan Ibuku terlalu melindungi anaknya yang membuatku takut untuk berjalan keluar dari zona nyaman, bahkan ketika aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar tepatnya kelas 5, aku pernah bermimpi untuk menjadi Sales sukses seperti Ayahku tapi yang terjadi sama seperti yang terjadi barusan.

EFEK BULLY DAN KURANGNYA PENGAWASAN DARI ORANG TUA

Di saat masuk Sekolah Menengah Pertama, baru 1 hari MOS berjalan aku sudah berkelahi dengan seorang peserta MOS lainnya, dan beberapa minggu kemudia aku dibully fisik dan mental oleh teman teman kelas hanya karena aku punya impian yang berbeda dari yang lainnya, saat inilah mentalku mulai terbentuk, saat aku mengadu pada Ayah dan Ibuku mereka lalu datang ke kantor BK dan guru BK hanya mengatakan itu hanya candaan wajar ( Mungkin guru menganggap wajar karena mereka tidak mengalami langsung atau melihat kejadiannya langsung ) dan aku tetap bersikeras bahwa itu adalah tindakan tidak wajar, dan yang terjadi orang tuaku pun menganggap seperti yg guru BK anggap, selama masa SMP aku harus menderita mental dan fisik karena Bully.
Orang Tuaku seperti hilang kepercayaan padaku dan inilah titik dimana hilangnya rasa percaya diriku dan tumbuhnya mental penakut.

PENUTUP
Aku tidak menyalahkan Orang Tuaku, aku hanya menyesalkan didikan mereka padaku, setiap aku punya masalah mereka tidak mau mendengar, dan setiap aku punya mimpi, Ibuku selalu menghalangiku dan membangun mental seorang pecundang di dalam diriku, dan Ayahku jarang bicara padaku karena sering luar kota, tidak banyak waktu yg kudapat dari Ayahku hanya sikap pemarah yg diwariskannya padaku.

Entah apa yg harus aku lakukan karena aku benar benar merasa jatuh tak berdaya, hanya seorang lulusan SMA dan Ibuku berharap banyak dariku sedangkan Ibuku selalu menghancurkan mentalku sebelum aku memulai semuanya.

Bagi calon dan para Orang Tua, ingatlah ceritaku ini daripada kalian suatu saat akan menyesal memiliki anak sepertiku ini dan kasihan anakmu juga kelak. Anak adalah cerminan dari Orang Tua, janganlah luapkan kemarahan di depan Anak, didiklah Anak kalian dengan benar, ajarkanlah mana yg salah dan mana yg benar, berikanlah waktu kalian bersama Anak dan tanamkanlah pada diri Anak mental seorang yg berharga dan pasti sukses akan mengikutinya

Wassalamu'alaikum wr wb, semoga cerita ane menyadarkan calon/para Orang Tua betapa pentingnya proses pembentukan mental anak.

~~ NO CENDOL NO CRY ~~
Diubah oleh madafaka69 02-09-2016 06:53
0
4.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan