Najib Razak
Quote:
Kuala Lumpur- Sosok 'Malaysian Official 1' (Pejabat Malaysia 1) yang disebut dalam gugatan hukum otoritas Amerika Serikat (AS) terkait 1Malaysia Development Berhad (1MDB) telah terungkap. Seorang pejabat tinggi Malaysia membenarkan sosok itu adalah Perdana Menteri Najib Razak.
Konfirmasi itu disampaikan oleh Abdul Rahman Dahlan yang merupakan Direktur Komunikasi Strategis koalisi pemerintahan Malaysia, Barisan Nasional, dalam wawancara terbaru dengan media Inggris, BBC, seperti dilansir Asia One, Kamis (1/9/2016). "Saya setuju bahwa 'MO1' adalah perdana menteri (Najib Razak)," cetus Abdul Rahman kepada wartawan BBC, merujuk pada 'Malaysian Official 1'. "Saya mengatakannya secara terbuka. Sangat jelas jika Anda membawa dokumennya, orang-orang akan mengatakan itu perdana menteri," imbuhnya.
Gugatan hukum yang diajukan Departemen Kehakiman AS (DoJ) pada Juli lalu, dimaksudkan untuk menyita aset yang dibeli dengan dana 1MDB yang diselewengkan. Dalam dokumen itu, nama-nama yang disebutkan dianggap bertanggung jawab. Dokumen gugatan itu juga menyebut 'Malaysian Official 1' lebih dari 30 kali. Sosok yang digambarkan sebagai salah satu pejabat tinggi Malaysia ini disebut menerima aliran dana 1MDB sebesar US$ 681 juta yang diselewengkan. Disebutkan pula, sosok itu telah mengembalikan sebagian besar dana itu.
Abdul Rahman yang juga menjabat menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia, menekankan bahwa PM Najib tidak terlibat dalam penyelidikan AS. Abdul Rahman beralasan, AS tidak menyebut langsung nama PM Najib dalam gugatan itu.
"Tapi ketika saya ditanyakan pertanyaan ini, saya selalu bertanya balik: Mengapa DoJ tidak menyebut langsung namanya dengan nama sebenarnya? Alasan itu karena dia (PM Najib) bukan bagian dari penyelidikan ini," tegasnya. "Ini bukan soal dia. Ini soal sejumlah orang yang namanya disebut... dan Departemen Kehakiman (AS) akan membawa ini ke pengadilan dan biarkan pengadilan yang memutuskan," tandas Abdul Rahman.