1. Murid laki-laki rambutnya tidak boleh panjang
Dibalik peraturan yang terkesan berlebihan itu ada penjelasan ilmiah mengapa guru hanya melarang siswa laki-laki, sedangkan siswa perempuan diperbolehkan memanjangkan rambut. Kalau kita belajar di sekolah secara otomatis kita dipaksa untuk mikir, dan seperti yang semua orang tahu mikir itu membutuhkan energi. Energi akan mengakibatkan kenaikan suhu tubuh.
Berdasarkan penelitian rata-rata laju metabolisme laki-laki lebih cepat daripada perempuan ditinjau dari segala usia. Jika metabolisme cepat otomatis suhu tubuh akan lebih cepat naik. Jika suhu tubuh naik terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh tidak bekerja optimal, kelelahan berkepanjangan bahkan sampai tak sadarkan diri. Sehingga bukan tanpa alasan guru membuat peraturan tentang larangan rambut panjang bagi laki-laki.

2. Anak perempuan dilarang memakai makeup tapi masih diperbolehkan memakai bedak tipis
Di sebagian sekolah anak perempuan usia SMA diberi kebebasan berekspresi termasuk dengan memakai makeup. Tapi di sebagian lagi (termasuk sekolahku juga) jangan pernah berani pakai makeup kalau tidak ingin dihukum guru. Dibalik peraturan itu ternyata ada penjelasan ilmiah yang mendukung. Berdasarkan penelitian usia jaringan kulit yang sudah layak untuk memakai riasan adalah diatas 20 tahun. Dibawah 20 tahun jaringan kulit masih rentan untuk mengalami iritasi. Jika dibawah usia tersebut kulit sudah diberi riasan berlebih akan menyebabkan kemunculan sel kanker. Terutama produk makeup yang mengandung pewarna dan bahan pengawet berlebihan. Dan pada dasarnya anak perempuan dibawah 20 tahun belum diperbolehkan pakai riasan jenis apapun karena kulitnya sedang bertumbuh sama halnya dengan tulang dan ototnya.

Jadi patuhilah peraturan-peraturan di sekolah karena di balik itu sesungguhnya bapak ibu guru sangat menyayangi anak2 didiknya hingga mereka membuat peraturan tersebut