- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Palembang
Merek Merek Terkenal di Indonesia yang belum BUKA CABANG di Palembang


TS
newfadlifplg97
Merek Merek Terkenal di Indonesia yang belum BUKA CABANG di Palembang
Assalamualaikum WR WB
Palembang akhir2 ini suka menggelar even olahtraga berkelas internasional,dulu Palembang menjadi tuan rumah olahraga skala nasional PON 2004.Pada tahun 2011 Palembang menjadi host SEA Games bersama Jakarta hingga akhirnya pada tahun 2018 nanti Palembang akan menjadi host Asia Games didampingi Jakarta.
Dengan adanya even berskala internasional,harusnya menjadi daya tarik bagi para (apola namonyo tu) franchie/waralaba/merek merek terkemuka di Indonesia membuka cabangnya di kota Palembang.
Sampai saat ini terdapat Merek Merek yang sudah ternama di Indonesia tetapi belum BUKA CABANG di Palembang sebagai berikut :

Sogo Co., Ltd. (bahasa Jepang: 株式会社そごう) merupakan sebuah toko serba ada (department store) berantai yang mengoperasikan sebuah jaringan ekstensif atas cabang – cabangnya, yang berpusat di Jepang. Sogo memiliki toko – toko di berbagai lokasi di beberapa negara seperti di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, dan Bali di Indonesia, Beijing dan Hong Kong di Republik Rakyat Tiongkok, Taipei di Taiwan, Kuala Lumpur di Malaysia, Singapura, Bangkok di Thailand, dan London di Britania Raya, tetapi kebanyakan dari cabang – cabang internasional tersebut saat ini dikendalikan oleh waralaba independen.

METRO Department Store adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari PT Metropolitan Retailmart. METRO merupakan anak perusahaan dari PT Trans Corporation. METRO telah memiliki 5 (lima) gerai di Jakarta, 1 (satu) gerai di Bandung, 1 (satu) gerai di Makassar, 1 (satu) gerai di Surabaya dan 1 (satu) gerai di Solo. Gerai pertamanya resmi dibuka pada tahun 1991, tepatnya di Mal Pondok Indah, sebagai usaha memenuhi kebutuhan masyarakat di lingkungan hunian eksklusif Pondok Indah dan sekitarnya. Mengulangi kesuksesan METRO Pondok Indah, maka dihadirkan gerai keduanya di Plaza Senayan pada tahun 1995, untuk mendekatkan METRO dengan pusat distrik bisnis dan area hunian kelas menengah ke atas.
Kemudian pada Oktober 2001, gerai ketiga sekaligus cabang pertamanya di Bandung, hadir di salah satu pusat perbelanjaan terbaru dan terbesar, Bandung Supermal, dengan menawarkan kualitas berbelanja yang lebih baik bagi masyarakat Bandung. Akhirnya pada Februari 2002, METRO membuka cabang di Mal Taman Anggrek, untuk memudahkan para pelanggannya yang bertempat tinggal di daerah barat Jakarta.
Ke-empat gerai dengan total luas area retail sekitar 500,000 kaki persegi, menyediakan ragam pilihan produk, dari merek internasional hingga dalam negeri yang telah dikenal baik. METRO yang saat ini dikenal dengan koleksi perlengkapan rumah tangganya yang bervariatif, berkomitmen untuk terus menyediakan produk retail terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Kemudian pada tahun 2008, METRO juga membuka cabangnya di Pacific Place Jakarta, dengan menawarkan kualitas berbelanja yang baik bagi masyarakat.
Pada pertengahan 2010, METRO membuka cabangnya di Trans Studio Mall Makassar yang menjadi outlet pertama di Makassar dimulai dengan ekspansi ke Sulawesi dan pulau-pulau Indonesia lainnya.
Dengan pertumbuhan dan permintaan, METRO menambahkan outlet baru untuk memenuhi terus berkembang pelanggan setia kami dengan pembukaan METRO Gandaria City di Jakarta Selatan pada Januari 2011.
Pada 8 Januari 2012, METRO membuka gerai yang ke-8 di Ciputra World Surabaya untuk memenuhi perkembangan fashion di Surabaya.
Pada pertengahan bulan November 2013, METRO Membawa gaya modern lifestyle di Solo, Jawa Tengah dengan membuka gerai ke-9 yang terletak di The Park Solo

HokBen (singkatan dari Hoka Hoka Bento) adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan Jepang yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Hingga kini, HokBen memiliki 147 gerai yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Nama Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti "makanan hangat dalam boks".
Pada tanggal 18 April 1985, HokBen pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin.[1] Dengan restoran pertama berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. HokBen menyajikan makanan Jepang yang variatif, higienis, cepat saji dengan harga relatif terjangkau serta suasana yang nyaman. Hal ini menjadikan HokBen sebagai restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia.
Hendra sebagai pemilik PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis Hoka Hoka Bento di Indonesia. Awalnya, HokBen di Jepang berbisnis makanan take away (pesan ambil/bawa pulang). Kini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi. Meski menawarkan masakan Jepang, kepemilikan merek HokBen adalah 100% dimiliki warga negara Indonesia.[2]
Pada tahun 1990 Hoka Hoka Bento pertama kali membuka restoran di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Hingga kini terdapat 23 gerai di kota ini. Hoka Hoka Bento pertama kali membuka gerainya di Surabaya pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 13 cabang di Surabaya. Pada 2008 dibuka pula gerainya yang pertama di kota Malang. Pada tahun 2010 Hoka Hoka Bento mengembangkan sayapnya ke wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.[3]
Setelah memiliki jaringan Call Center 500505 pada tahun 2007 dan layanan pesan online pada tahun 2008, HokBen menyediakan fasilitas drive thru di beberapa gerai restorannya pada tahun 2010, antara lain: Alam Sutera (Tangerang), BSD Square (Tangerang), Harapan Indah (Bekasi) dan Polisi Istimewa (Surabaya). Mulai 15 Oktober 2013 Hoka Hoka Bento hadir dengan nama baru: HokBen; dengan tampilan, penawaran, pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat.[4]

7-Eleven adalah jaringan toko kelontong (convenience store) 24 jam asal Amerika Serikat yang sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang. Pada tahun 2004, lebih dari 26.000 gerai 7-Eleven tersebar di 18 negara;[2] antara pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat dan Jepang.
Didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas (kini masuk wilayah Dallas), nama "7-Eleven" mulai digunakan pada tahun 1946. Sebelum toko 24 jam pertama dibuka di Austin, Texas pada tahun 1962, 7-Eleven buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam, dan karenanya bernama "7-Eleven" (7-Sebelas).
Tahun 1991, Southland Corporation yang merupakan pemilik 7-Eleven, sebagian besar sahamnya dijual kepada perusahaan jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokado. Southland Corporation lalu diubah namanya menjadi 7-Eleven, Inc pada tahun 1999. Tahun 2005, seluruh saham 7-Eleven, Inc diambil alih Seven & I Holdings Co. sehingga perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh pihak Jepang.
Setiap gerai 7-Eleven menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Di berbagai negara, tersedia pula layanan seperti pembayaran tagihan serta penjualan makanan khas daerah. Produk khas 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minuman es dan Big Gulp, minuman soft drink berukuran besar.
Di Indonesia, 7-Eleven dikelola oleh PT Modern Putraindonesia, anak perusahaan PT Modern International, yang merupakan distributor Fujifilm di Indonesia. Saat ini, 7-Eleven baru membuka cabang-cabangnya di Jakarta, dan untuk kota-kota lainnya seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Medan akan segera menyusul.[3]
Pemerintah Indonesia terus mengawasi toko kelontong ini agar tidak berubah menjadi minimarket, karena menurut undang-undang, kepemilikan waralaba minimarket harus dari pihak lokal.[4]

HANAMASA menyajikan menu utama YAKINIKU (makanan yang dibakar) dan SYABU – SYABU (makanan yang direbus) dengan beragam makanan pilihan mulai dari daging Sapi, Ayam, Sea Food dan Sayuran segar yang diolah secara higienis.
Dilengkapi dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) untuk menambah citarasa masakan khas HANAMASA yang enak dan lezat. Ada juga saus "Thai Suki" khas Thailand yang sangat segar dan lezat.Selain menu utama, ada juga menu tambahan, seperti : Chicken Wing, Burger dan Sosis Goreng.Untuk hidangan pembuka dan penutup tersedia aneka salad, jajan pasar, puding, buah es campur, juga minuman segar khas HANAMASA. Semua bisa Anda nikmati, dengan satu harga makan sepuasnya di HANAMASA. Dijamin puas dan yang pasti sehat.
HANAMASA Restoran, merupakan restoran Jepang pertama di Indonesia bertaraf International dengan konsep Self - Service, serta perpaduan tradisionil khas Jepang dan Indonesia. HANAMASA menyajikan menu utama YAKINIKU (makanan yang dibakar) dan SYABU – SYABU (makanan yang direbus) dengan beragam makanan pilihan mulai dari daging Sapi, Ayam, Sea Food dan Sayuran segar yang diolah secara higienis.
Dilengkapi dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) untuk menambah citarasa masakan khas HANAMASA yang enak dan lezat. Ada juga saus “Thai Suki” khas Thailand yang sangat segar dan lezat.Selain menu utama, ada juga menu tambahan, seperti : Chicken Wing, Burger dan Sosis Goreng.Untuk hidangan pembuka dan penutup tersedia aneka salad, jajan pasar, puding, buah es campur, juga minuman segar khas HANAMASA. Semua bisa Anda nikmati, dengan satu harga makan sepuasnya di HANAMASA. Dijamin puas dan yang pasti sehat.
HANAMASA pada awalnya didirikan oleh Mr. Yasiro Ono di Jepang. Pada waktu itu Mr. Yasiro Ono adalah seorang pedagang daging yang sukses. Mr. Yasiro Ono kemudian mencoba mendirikan Restaurant dengan konsep Self Service. Restaurant tersebut dinamakan HANAMASA. HANAMASA berasal dari bahasa Jepang, Hana artinya ‘Bunga’, Masa artinya ‘Terus Berkembang’, jadi HANAMASA artinya Bunga yang Terus Berkembang’.
Usaha Restaurant tersebut berhasil dengan sukses, kemudian Mr. Yasiro Ono mulai mengembangkan usahanya ke luar Jepang, antara lain Mongolia, Korea, Cina, tidak terkecuali di Indonesia. HANAMASA Restaurant di Indonesia merupakan usaha Francise dengan HANAMASA Restaurant di Jepang. HANAMASA Restaurant pertama terletak di Jl. Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta. HANAMASA berkembang dengan pesat karena terbukti banyak yang menggemari hidangannya. Hidangan utama HANAMASA berupa daging, sea food dan sayuran segar.

Domino's Pizza (NYSE: DPZ) (LSE: DOM) adalah perusahaan waralaba internasional yang menjual pizza dengan sistem pesan antar. Kantor pusat terletak di pinggir kota Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1960 oleh Tom Monaghan. Hingga tahun 2006, Domino's Pizza memiliki hampir dari 8.000 pusat layan antar yang dimiliki pihak perusahaan dan pemilik waralaba di lebih dari 54 negara.
Domino Pizza memiliki banyak cabang di Indonesia. Domino Pizza memiliki 35 cabang di Jabodetabek, 4 cabang di Bandung, dan 4 cabang di Bali.



SERING NGIKLAN DI TIVI,KLINIKNYO ADO DIMANO MANO,TAPI KATEK DI PALEMBANG

Itulah ke 6 Merek + On klinik yang belum membuka cabang di Palembang,semoga sebelum Asian Games 2018 mereka membuka cabang di Palembang.
Palembang akhir2 ini suka menggelar even olahtraga berkelas internasional,dulu Palembang menjadi tuan rumah olahraga skala nasional PON 2004.Pada tahun 2011 Palembang menjadi host SEA Games bersama Jakarta hingga akhirnya pada tahun 2018 nanti Palembang akan menjadi host Asia Games didampingi Jakarta.
Dengan adanya even berskala internasional,harusnya menjadi daya tarik bagi para (apola namonyo tu) franchie/waralaba/merek merek terkemuka di Indonesia membuka cabangnya di kota Palembang.
Sampai saat ini terdapat Merek Merek yang sudah ternama di Indonesia tetapi belum BUKA CABANG di Palembang sebagai berikut :
Spoiler for 1.SOGO departement Store:

Sogo Co., Ltd. (bahasa Jepang: 株式会社そごう) merupakan sebuah toko serba ada (department store) berantai yang mengoperasikan sebuah jaringan ekstensif atas cabang – cabangnya, yang berpusat di Jepang. Sogo memiliki toko – toko di berbagai lokasi di beberapa negara seperti di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, dan Bali di Indonesia, Beijing dan Hong Kong di Republik Rakyat Tiongkok, Taipei di Taiwan, Kuala Lumpur di Malaysia, Singapura, Bangkok di Thailand, dan London di Britania Raya, tetapi kebanyakan dari cabang – cabang internasional tersebut saat ini dikendalikan oleh waralaba independen.
Spoiler for 2.Metro departement store:

METRO Department Store adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari PT Metropolitan Retailmart. METRO merupakan anak perusahaan dari PT Trans Corporation. METRO telah memiliki 5 (lima) gerai di Jakarta, 1 (satu) gerai di Bandung, 1 (satu) gerai di Makassar, 1 (satu) gerai di Surabaya dan 1 (satu) gerai di Solo. Gerai pertamanya resmi dibuka pada tahun 1991, tepatnya di Mal Pondok Indah, sebagai usaha memenuhi kebutuhan masyarakat di lingkungan hunian eksklusif Pondok Indah dan sekitarnya. Mengulangi kesuksesan METRO Pondok Indah, maka dihadirkan gerai keduanya di Plaza Senayan pada tahun 1995, untuk mendekatkan METRO dengan pusat distrik bisnis dan area hunian kelas menengah ke atas.
Kemudian pada Oktober 2001, gerai ketiga sekaligus cabang pertamanya di Bandung, hadir di salah satu pusat perbelanjaan terbaru dan terbesar, Bandung Supermal, dengan menawarkan kualitas berbelanja yang lebih baik bagi masyarakat Bandung. Akhirnya pada Februari 2002, METRO membuka cabang di Mal Taman Anggrek, untuk memudahkan para pelanggannya yang bertempat tinggal di daerah barat Jakarta.
Ke-empat gerai dengan total luas area retail sekitar 500,000 kaki persegi, menyediakan ragam pilihan produk, dari merek internasional hingga dalam negeri yang telah dikenal baik. METRO yang saat ini dikenal dengan koleksi perlengkapan rumah tangganya yang bervariatif, berkomitmen untuk terus menyediakan produk retail terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Kemudian pada tahun 2008, METRO juga membuka cabangnya di Pacific Place Jakarta, dengan menawarkan kualitas berbelanja yang baik bagi masyarakat.
Pada pertengahan 2010, METRO membuka cabangnya di Trans Studio Mall Makassar yang menjadi outlet pertama di Makassar dimulai dengan ekspansi ke Sulawesi dan pulau-pulau Indonesia lainnya.
Dengan pertumbuhan dan permintaan, METRO menambahkan outlet baru untuk memenuhi terus berkembang pelanggan setia kami dengan pembukaan METRO Gandaria City di Jakarta Selatan pada Januari 2011.
Pada 8 Januari 2012, METRO membuka gerai yang ke-8 di Ciputra World Surabaya untuk memenuhi perkembangan fashion di Surabaya.
Pada pertengahan bulan November 2013, METRO Membawa gaya modern lifestyle di Solo, Jawa Tengah dengan membuka gerai ke-9 yang terletak di The Park Solo
Spoiler for 3.HOKBEN:

HokBen (singkatan dari Hoka Hoka Bento) adalah jaringan restoran waralaba makanan cepat saji yang menyajikan makanan Jepang yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Hingga kini, HokBen memiliki 147 gerai yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Nama Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti "makanan hangat dalam boks".
Pada tanggal 18 April 1985, HokBen pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin.[1] Dengan restoran pertama berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. HokBen menyajikan makanan Jepang yang variatif, higienis, cepat saji dengan harga relatif terjangkau serta suasana yang nyaman. Hal ini menjadikan HokBen sebagai restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia.
Hendra sebagai pemilik PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis Hoka Hoka Bento di Indonesia. Awalnya, HokBen di Jepang berbisnis makanan take away (pesan ambil/bawa pulang). Kini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi. Meski menawarkan masakan Jepang, kepemilikan merek HokBen adalah 100% dimiliki warga negara Indonesia.[2]
Pada tahun 1990 Hoka Hoka Bento pertama kali membuka restoran di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Hingga kini terdapat 23 gerai di kota ini. Hoka Hoka Bento pertama kali membuka gerainya di Surabaya pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 13 cabang di Surabaya. Pada 2008 dibuka pula gerainya yang pertama di kota Malang. Pada tahun 2010 Hoka Hoka Bento mengembangkan sayapnya ke wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.[3]
Setelah memiliki jaringan Call Center 500505 pada tahun 2007 dan layanan pesan online pada tahun 2008, HokBen menyediakan fasilitas drive thru di beberapa gerai restorannya pada tahun 2010, antara lain: Alam Sutera (Tangerang), BSD Square (Tangerang), Harapan Indah (Bekasi) dan Polisi Istimewa (Surabaya). Mulai 15 Oktober 2013 Hoka Hoka Bento hadir dengan nama baru: HokBen; dengan tampilan, penawaran, pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat.[4]
Spoiler for 4.SEVEL:

7-Eleven adalah jaringan toko kelontong (convenience store) 24 jam asal Amerika Serikat yang sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang. Pada tahun 2004, lebih dari 26.000 gerai 7-Eleven tersebar di 18 negara;[2] antara pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat dan Jepang.
Didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas (kini masuk wilayah Dallas), nama "7-Eleven" mulai digunakan pada tahun 1946. Sebelum toko 24 jam pertama dibuka di Austin, Texas pada tahun 1962, 7-Eleven buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam, dan karenanya bernama "7-Eleven" (7-Sebelas).
Tahun 1991, Southland Corporation yang merupakan pemilik 7-Eleven, sebagian besar sahamnya dijual kepada perusahaan jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokado. Southland Corporation lalu diubah namanya menjadi 7-Eleven, Inc pada tahun 1999. Tahun 2005, seluruh saham 7-Eleven, Inc diambil alih Seven & I Holdings Co. sehingga perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh pihak Jepang.
Setiap gerai 7-Eleven menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Di berbagai negara, tersedia pula layanan seperti pembayaran tagihan serta penjualan makanan khas daerah. Produk khas 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minuman es dan Big Gulp, minuman soft drink berukuran besar.
Di Indonesia, 7-Eleven dikelola oleh PT Modern Putraindonesia, anak perusahaan PT Modern International, yang merupakan distributor Fujifilm di Indonesia. Saat ini, 7-Eleven baru membuka cabang-cabangnya di Jakarta, dan untuk kota-kota lainnya seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Medan akan segera menyusul.[3]
Pemerintah Indonesia terus mengawasi toko kelontong ini agar tidak berubah menjadi minimarket, karena menurut undang-undang, kepemilikan waralaba minimarket harus dari pihak lokal.[4]
Spoiler for 5.Hanamasa:

HANAMASA menyajikan menu utama YAKINIKU (makanan yang dibakar) dan SYABU – SYABU (makanan yang direbus) dengan beragam makanan pilihan mulai dari daging Sapi, Ayam, Sea Food dan Sayuran segar yang diolah secara higienis.
Dilengkapi dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) untuk menambah citarasa masakan khas HANAMASA yang enak dan lezat. Ada juga saus "Thai Suki" khas Thailand yang sangat segar dan lezat.Selain menu utama, ada juga menu tambahan, seperti : Chicken Wing, Burger dan Sosis Goreng.Untuk hidangan pembuka dan penutup tersedia aneka salad, jajan pasar, puding, buah es campur, juga minuman segar khas HANAMASA. Semua bisa Anda nikmati, dengan satu harga makan sepuasnya di HANAMASA. Dijamin puas dan yang pasti sehat.
HANAMASA Restoran, merupakan restoran Jepang pertama di Indonesia bertaraf International dengan konsep Self - Service, serta perpaduan tradisionil khas Jepang dan Indonesia. HANAMASA menyajikan menu utama YAKINIKU (makanan yang dibakar) dan SYABU – SYABU (makanan yang direbus) dengan beragam makanan pilihan mulai dari daging Sapi, Ayam, Sea Food dan Sayuran segar yang diolah secara higienis.
Dilengkapi dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) untuk menambah citarasa masakan khas HANAMASA yang enak dan lezat. Ada juga saus “Thai Suki” khas Thailand yang sangat segar dan lezat.Selain menu utama, ada juga menu tambahan, seperti : Chicken Wing, Burger dan Sosis Goreng.Untuk hidangan pembuka dan penutup tersedia aneka salad, jajan pasar, puding, buah es campur, juga minuman segar khas HANAMASA. Semua bisa Anda nikmati, dengan satu harga makan sepuasnya di HANAMASA. Dijamin puas dan yang pasti sehat.
HANAMASA pada awalnya didirikan oleh Mr. Yasiro Ono di Jepang. Pada waktu itu Mr. Yasiro Ono adalah seorang pedagang daging yang sukses. Mr. Yasiro Ono kemudian mencoba mendirikan Restaurant dengan konsep Self Service. Restaurant tersebut dinamakan HANAMASA. HANAMASA berasal dari bahasa Jepang, Hana artinya ‘Bunga’, Masa artinya ‘Terus Berkembang’, jadi HANAMASA artinya Bunga yang Terus Berkembang’.
Usaha Restaurant tersebut berhasil dengan sukses, kemudian Mr. Yasiro Ono mulai mengembangkan usahanya ke luar Jepang, antara lain Mongolia, Korea, Cina, tidak terkecuali di Indonesia. HANAMASA Restaurant di Indonesia merupakan usaha Francise dengan HANAMASA Restaurant di Jepang. HANAMASA Restaurant pertama terletak di Jl. Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta. HANAMASA berkembang dengan pesat karena terbukti banyak yang menggemari hidangannya. Hidangan utama HANAMASA berupa daging, sea food dan sayuran segar.
Spoiler for 6.Dominoz Pizza:

Domino's Pizza (NYSE: DPZ) (LSE: DOM) adalah perusahaan waralaba internasional yang menjual pizza dengan sistem pesan antar. Kantor pusat terletak di pinggir kota Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1960 oleh Tom Monaghan. Hingga tahun 2006, Domino's Pizza memiliki hampir dari 8.000 pusat layan antar yang dimiliki pihak perusahaan dan pemilik waralaba di lebih dari 54 negara.
Domino Pizza memiliki banyak cabang di Indonesia. Domino Pizza memiliki 35 cabang di Jabodetabek, 4 cabang di Bandung, dan 4 cabang di Bali.
Spoiler for BONUS:



SERING NGIKLAN DI TIVI,KLINIKNYO ADO DIMANO MANO,TAPI KATEK DI PALEMBANG



Itulah ke 6 Merek + On klinik yang belum membuka cabang di Palembang,semoga sebelum Asian Games 2018 mereka membuka cabang di Palembang.
0
5K
Kutip
1
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan