JAKARTA - Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan, penyebab utama banjir yang menerjang kawasan Kemang, Jakarta Selatan, lantaran adanya pelanggaran tata ruang yang dibiarakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ada yang salah besar, pertama pelanggaran tata ruang. Dulu jelas selatan adalah wilayah resapan," kata Yayat dalam Diskusi Redbons 'Jakarta Tenggelam, Salah Siapa? Di Redaksi Okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).

Menurut Yayat, dengan melihat intensitas hujan di wilayah selatan yang lebih tinggi dari wilayah lainnya, seharunya ada upaya untuk membatasi setiap pihak yang akan mendirikan bangunan, dalam pengawasan tata ruang.

"Sekarang wilayah selatan diobok-obok terus. Sebut saja muncul pusat perbelanjaan baru," ujarnya.

Yayat mengingatkan Pemprov DKI, bahwa banjir yang melanda kawasan Kemang menjadi persoalan besar di wilayah Jakarta Selatan, khususnya penataan ruang.


(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08...ang-dibiarkan)