Jakarta - Bagi Anda yang hari ini akan membawa mobil harus mengetahui jadwal pemberlakuan ganjil-genap. Hari ini peraturan sistem ganjil-genap resmi diberlakukan.

Bila tidak memperhatikan dengan baik peraturan ini, siap-siap denda menanti. Bukan lagi teguran namun sanksi tilang. Hari ini hanya mobil berpelat genap yang boleh melintas di kawasan eks 3 in 1.

Sistem ganjil genap diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu pasal 280 yang mengatur pemasangan tanda nomor kendaraan. Sanksinya dapat berupa ancaman pidana maksimal dua bulan dan denda maksimal Rp 500.000.

Sebelum sistem ini diterapkan, Pemprov DKI terlebih dahulu melakukan uji coba. Uji coba dilakukan dari tanggal 27 Juli-23 Agustus. Saat uji coba ini, ada 14.531 pengendara yang melakukan pelanggaran.

Dari angka tersebut, ada 10.724 pelanggar yang diberikan teguran lisan. Sementara 3.807 diberi teguran tertulis.

"Untuk perbandingan terakhir tanggal 23 dengan tanggal 22 Agustus memang ada kenaikan. Tanggal 22 ada 423 kali kemudian tanggal 23 ada 580 kali, kenaikan 37%," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Ganjil-genap diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Dengan adanya sistem ini, maka jumlah pengendara mobil yang masuk ke kawasan bekas 3 in 1 pun akan berkurang. Keberadaan TransJabodetabek menjadi penting.

"Tujuan ganjil genap selain untuk melancarkan lalu lintas, adalah meningkatkan penggunaan angkutan umum," jelas Kadishub DKI Andri Yansyah dalam konferensi pers di Pos Polisi Bundaran HI, Senin (29/8/2016).

Sementara itu, Pemprov DKI akan meningkatkan mutu transportasi di Kota Jakarta. Agar banyak masyarakat yang tidak membawa kendaraan bermotornya.

"Kemudian kita percepatan untuk ERP dan MRT. Termasuk commuter lįne. Dan kita berharap masyarakat juga sadar," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/8).

(yds/fdn)

https://m.detik.com/news/berita/3286...-akan-ditilang



Beli lagi sekalian pesan nomer yang belum punya, daripada naik busway dipukulin orang yang cari ahok, dan kalau jalan harus selalu khawatir liat belakangm

orang kaya jangan kalah sama preman :