JAKARTA (Pos Kota) – Setelah mendeklarasikan diri pada Kamis ( 25/8/2016) lalu, Relawan Ahok-Djarot hari ini, Senin, (29/8/2016) mendatangi Balai Kota Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saeful Hidayat. Kedatangan mereka untuk memberikan dua roti buaya dan langsung diterima oleh Ahok dan Djarot.

Menurut Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Doddy Matondang, secara simbolis roti buaya adalah simbol kesetiaan. Dengan roti buaya, relawan meminang langsung Ahok-Djarot agar kembali memimpin Jakarta.

“Ini adalah simbol kesetiaan, ini adalah simbol meminang Pak Ahok dan Pak Djarot untuk bisa bersatu lagi. Dengan harapan supaya Jakarta yang pembangunannya sudah berjalam supaya bisa berkelanjutan dan berkesinambungan,” kata Doddy.

Doddy menjelaskan, relawan Ahok-Djarot sudah bergerak sejak enam bulan. Setelah melakukan analisa dan membuat survei sendiri, relawan Ahok-Djarot menilai Jakarta perlu stabilitas.

“Nah itu hanya bisa dijawab ketika pemimpinnya berkelanjutan atau tidak berganti. Bukan berarti ketika ada pemimpin baru, itu tidak bagus,” tutur Doddy.

Relawan Ahok-Djarot memiliki setidaknya tiga tujuan yakni Ahok-Djarot kembali berdampingan di pilkada, memenangkan pasangan Ahok-Djarot dan menjadi pengingat bahwa Ahok-Djarot masih layak dipertahankan memimpin Jakarta.

“Kita mengumpulkan ide dan gagasan dari akar rumput, dari anak-anak muda sebagai pencerahan baru. Ketika terealisasi, ini bisa dipakai sebagai program kerja yang inovatif,” tutup Doddy.

Relawan Ahok-Djarot mengklaim memiliki 12.000 relawan yang terdiri dari semua lapisan masyarakat yang mayoritas anak muda. Relawan Ahok-Djarot bermarkas di jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta.
(ikbal/sir)
http://poskotanews.com/2016/08/29/ah...-dari-relawan/

Cie yang dikimpoiin