Minggu 28 Aug 2016, 15:58 WIB
Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan Dikenal sebagai Pribadi Tertutup
Jefris Santama - detikNews
Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan Dikenal sebagai Pribadi Tertutup
Rumah pelaku (foto: Jefris Santama/detikcom)
Medan - Pelaku yang melakukan percobaan bom bunuh diri dan mengincar pastor Albert di Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan, IAH (17) kini sudah diamankan polisi.

Dalam kartu identitasnya, pelaku beralamat di Jalan Setia Budi, Gang Sehati, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Medan. Pantauan di lokasi rumah pelaku pada Minggu (28/8/2016) pukul 15.10 WIB, polisi telah memasang garis polisi di pagar rumah. Aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga di halaman rumah tersebut.

Sementara, di depan pagar rumah pelaku, personel Brimob Polda Sumut tampak berjaga-jaga. Sejumah warga yang mengetahui hal itu tampak berkerumun di seputaran lokasi.

Rumah pelaku (foto: Jefris Santama/detikcom)


Salah seorang warga setempat bernama Siagian mengaku terkejut atas kejadian tersebut. Dia seperti tak menyangka hal itu terjadi.

"Dia anak paling kecil dari tiga bersaudara. Keluarganya tinggal di sini sudah sekitar dua puluh tahun," ujarnya.

Sepengetahuan Siagian, IAH merupakan orang yang rajin melaksanakan salat. Namun, dia menyebut IAH adalah orang yang tertutup.

"Ya kalau dianya kurang bergaul. Dia ini anaknya tertutup. Kalau untuk ayahnya profesinya pengacara. Kalau ibunya PNS di puskesmas dekat sini. Kalau orang tuanya itu ya tegur sapa sama tetangga ya baik," ungkapnya.

Siagaian mengaku pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 09.00 WIB dirinya sempat mendengarkan adanya semacam ledakan di seputaran rumah dia. Namun, Siagian tidak mengetahui ledakan apa.

"Enggak tahu ledakan apa. Suaranya seperti ban meletus gitu. Ya kita enggak menyangkalah ada kejadian seperti ini," ujarnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB tadi, Siagian melihat personel kepolisian datang ke rumah IAH. Polisi tampak menggeledah rumah tersebut.

"Dari rumah tersebut, tadi polisi ada bawa tas, tapi enggak tahu isinya apa," tutupnya.

(dhn/faj)

http://m.detik.com/news/berita/3285382/pelaku-percobaan-bom-bunuh-diri-di-medan-dikenal-sebagai-pribadi-tertutup


Buat para orang tua, mohon lebih waspada dan lebih aware terhadap tingkah laku anak2nya, terutama di usia belia yg masih labil, memang bagus klo banyak belajar agama, tapi dilihat juga belajar agamanya dengan siapa dan dari mana, klo tiap hari anak diam dikamar, utak-utik internet terus tiba2 jadi paling paham masalah agama dan berasa kayak jagoan, patut diwaspadai anak anda udah kena brainwash, jadi panasbung kelas berat yg siap meleduk kapan saja dan dimana saja.

Perhatikan juga lingkungan pergaulan sang anak, dan aktivitasnya, mungkin tadinya dia hobby memasak dan bikin kue, mencari seorang guru utk belajar membuat adonan kue yg benar, ketemu denga agen rekrutment teroris, otak anak anda bisa diracuni dan dibelokkan dari cara membuat adonan kue, jadi cara meracik bom.

Waspadalah, ideologi fanatisme radikal sedang mengincar anak2 anda