- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Inggris
PREVIEW Liga Primer Inggris: Leicester City - Swansea City
TS
Kaskus Sport
PREVIEW Liga Primer Inggris: Leicester City - Swansea City
Leicester City berharap bisa mengembalikan performa terbaiknya di Liga Primer Inggris dengan mencuri kemenangan atas Swansea City, Sabtu (27/8), di King Power Stadium. Juara Liga Primer Inggris itu masih belum meraih kemenangan hingga pekan kedua.
The Foxes cuma memetik satu poin dalam dua laga pembuka Liga Primer. Di pekan pertama, pasukan Claudio Ranieri kalah dari Hull City, sementara pekan selanjutnya berhasil meraih hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal.
Terbuai oleh keajaiban musim lalu, tampaknya penggawa The Foxes belum kembali menapakkan kakinya ke tanah. Jamie Vardy seolah kehilangan sentuhan klinis, sementara Riyad Mahrez tak kunjung menciptakan magi kaki kirinya.
Ranieri pun tak mau jemawa karena Si Rubah menghadapi tantangan yang berbeda musim ini. Sang arsitek pun berharap timnya bekerja lebih keras untuk mendapatkan poin. "Musim lalu, segala yang kami lakukan fantastis. Musim ini berbeda. Kami harus berjuang banyak untuk mencetak gol dan memenangkan laga," ungkapnya.
"Pasti menyenangkan bisa meraih poin, tapi Swansea datang ke sini untuk melakukan hal yang terbaik. Bagi kami, ini menjadi penting karena kami bermain di kandang dan tentu saja kami ingin menang, tapi ini akan jadi laga yang berbeda dengan musim lalu," tandas sang arsitek.
Swansea City kalah 3-0 dan 4-0 dalam dua pertemuan kontra Leicester musim lalu. Adapun skuat Francisco Guidolin yang belum konsisten mulai menunjukkan perkembangan dalam skemanya, terutama ketika menang 3-1 atas Peterborough United tengah pekan lalu.
The Swans kehilangan dua penggawa utamanya di bursa transfer kali ini, Ashley Williams dan Andre Ayew. Namun, Guidolin berhasil mendaratkan Leroy Fer, Mike van der Hoorn,Mark Birighitti, Fernando Llorente dan striker Atletico Madrid Borja Baston.
Kemenangan 1-0 atas Burnley di pekan pembuka bakal menjadi acuan, sementara kekalahan 2-0 dari Hull City akan menjadi pelajaran berharga. Tentu saja ketajaman di lini depan merupakan pekerjaan rumah bagi Guidolin. Pekan lalu, Gylfi Sigurdsson dkk mencatatkan 23 tembakan ke gawang, tapi tak ada yang membuahkan gol.
The Foxes cuma memetik satu poin dalam dua laga pembuka Liga Primer. Di pekan pertama, pasukan Claudio Ranieri kalah dari Hull City, sementara pekan selanjutnya berhasil meraih hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal.
Terbuai oleh keajaiban musim lalu, tampaknya penggawa The Foxes belum kembali menapakkan kakinya ke tanah. Jamie Vardy seolah kehilangan sentuhan klinis, sementara Riyad Mahrez tak kunjung menciptakan magi kaki kirinya.
Ranieri pun tak mau jemawa karena Si Rubah menghadapi tantangan yang berbeda musim ini. Sang arsitek pun berharap timnya bekerja lebih keras untuk mendapatkan poin. "Musim lalu, segala yang kami lakukan fantastis. Musim ini berbeda. Kami harus berjuang banyak untuk mencetak gol dan memenangkan laga," ungkapnya.
"Pasti menyenangkan bisa meraih poin, tapi Swansea datang ke sini untuk melakukan hal yang terbaik. Bagi kami, ini menjadi penting karena kami bermain di kandang dan tentu saja kami ingin menang, tapi ini akan jadi laga yang berbeda dengan musim lalu," tandas sang arsitek.
Swansea City kalah 3-0 dan 4-0 dalam dua pertemuan kontra Leicester musim lalu. Adapun skuat Francisco Guidolin yang belum konsisten mulai menunjukkan perkembangan dalam skemanya, terutama ketika menang 3-1 atas Peterborough United tengah pekan lalu.
The Swans kehilangan dua penggawa utamanya di bursa transfer kali ini, Ashley Williams dan Andre Ayew. Namun, Guidolin berhasil mendaratkan Leroy Fer, Mike van der Hoorn,Mark Birighitti, Fernando Llorente dan striker Atletico Madrid Borja Baston.
Kemenangan 1-0 atas Burnley di pekan pembuka bakal menjadi acuan, sementara kekalahan 2-0 dari Hull City akan menjadi pelajaran berharga. Tentu saja ketajaman di lini depan merupakan pekerjaan rumah bagi Guidolin. Pekan lalu, Gylfi Sigurdsson dkk mencatatkan 23 tembakan ke gawang, tapi tak ada yang membuahkan gol.
Quote:
TAHUKAH ANDA?
- Leicester City telah memenangkan tiga laga terkini melawan Swansea, mencetak sembilan gol dan tidak kebobolan.
- Swansea tidak pernah menang dalam 12 laga tandang melawan Leicester di semua kompetisi, kalah dalam enam laga terkini secara beruntun.
- Riyad Mahrez mencetak gol dalam dua laga kontra Swansea musim lalu, mencatatkan hat-trick di Liberty Stadium pada Desember 2015 dan satu gol di King Power Stadium pada April 2016.
- Claudio Ranieri akan meraih kemenangan ke-100 di Liga Primer jika berhasil menaklukkan Swansea. Ia akan jadi manajer kelima non-British yang bisa mencapai rekor ini.
- Wayne Routledge menciptakan lebih banyak peluang daripada pemain lain di Liga Primer musim ini selama dua laga (9).
0
1.1K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan