- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bentuk Super Holding BUMN, Jokowi: Biar Tidak 'Disuntik' Terus


TS
aghilfath
Bentuk Super Holding BUMN, Jokowi: Biar Tidak 'Disuntik' Terus
Spoiler for Bentuk Super Holding BUMN, Jokowi: Biar Tidak 'Disuntik' Terus:
Jakarta - Salah satu rancangan strategis dari pemerintah adalah pembentukan holding company atau perusahaan induk pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di beberapa sektor. Ini bertujuan agar BUMN semakin kuat dan tidak terus-terusan mendapatkan suntikan modal negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai dan non tunai.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Senior HIPMI Indonesia pada acara Dialog Nasional di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
"Ke depan kita juga ingin membangun super holding BUMN, karena tanpa itu, setiap tahun harus disuntik modal, disubsidi. Menurut saya, kalau negara lain bisa, kita harus bisa," terangnya.
Menurut Jokowi, BUMN harus dapat membantu pemerintah dalam pembangunan dan memutar roda perekonomian secara umum. Maka dari itu, BUMN juga diminta untuk mengikutsertakan pengusaha lokal dalam setiap proyeknya.
"Saya titip ke BUMN, yg bangun di daerah, rangkul lah pengusaha lokal. Ajak semuanya jadi subkontraktor. Jangan dikerjakan sendiri. Ekonomi kita gotong-royong, jangan sampai semua dipegang oleh BUMN," tegas Jokowi.
Ke depan, Jokowi meyakini akan ada sinergi yang sangat baik antara BUMN dan swasta agar berjalan beriringan membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Saya meyakini, swasta akan semakin baik, BUMN juga semakin baik," ungkapnya.
http://m.detik.com/finance/read/2016...disuntik-terus
Semoga sukses aja pak de, beban holding akan lebih berat dengan aneka konsentrasi usaha yg diurus, trennya justru spesialisasi usaha

Diubah oleh aghilfath 26-08-2016 12:51
0
2.4K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan