- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
[Share] Cara mudah mendapatkan rezeki jutaan rupiah dari Allah
TS
bukubisnis
[Share] Cara mudah mendapatkan rezeki jutaan rupiah dari Allah
Quote:
Assalamualaikum wr wb
Pertama-tama kita harus tahu dulu ya gan bahwa rezeki itu milik Allah. Sepenuhnya itu adalah milik Allah. Manifesto seorang pengusaha muslim bahwa rezeki itu adalah milik Allah! Lha terus kok bisa di tangan manusia? Rezeki yang ada pada manusia hanyalah titipan dari Allah. Titipan tersebut harus kita jaga dan kita gunakan seperlunya untuk kebaikan di jalan Allah. Allah memberikan rezeki ke pada semua makhluk di bumi ini tanpa terkecuali. Tanpa rezeki dari Allah, tentu tidak akan bisa bertahan hidup.
Sekarang kita sudah tahu kan bahwa rezeki itu milik Allah. Terus apa yang kita lakukan? Yang kita lakukan adalah MINTA PADA ALLAH!
Ini sangat penting, penting sekali. Bahwa saat ini sangat banyak praktek meminta rezeki bukan pada Allah. Tentu itu salah, bahkan salah besar. Agan sendiri juga sudah tahu kan, misalnya memelihara **yul dan ***yul, pe***ihan dll. Meskipun meminta pada selain Allah mereka tetap mendapatkan rezeki? Apakah rezeki tersebut dari tempat yang mereka minta? TIDAK!. Rezeki tersebut tetap dari Allah. Lha kok bisa?
Jadi Allah itu memiliki sifat Ar-rohman dan ar-rohim. Ar-rohman ini adalah kasih sayang Allah untuk semua makhluk. Allah memberikan rahmat (rezeki) pada semua makhluk tanpa terkecuali. Baik itu hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, orang muslim dan non muslim dll. Sedangkan Ar-rohim adalah kasih sayang Allah khusus untuk khusus untuk orang muslim.
Sebagai orang muslim Allah khususkan karena Allah lebih sayang pada orang muslim. Sebagai orang muslim tentu agan harus senang mendengarnya. Allah itu sayang banget pada semua makhluk tanpa terkecuali. Karena makhluk itu semua Dia yang menciptakan dan juga Dia yang memelihara. Seperti halnya seorang ibu terhadap anaknya. Tetapi sesayang-sayangnya pada semua makhluk, Allah lebih sayang lagi pada makhluk yang mengikuti apa yang Dia perintahkan. Yaitu adalah orang muslim.
Kalau di ibaratkan seperti ini. Apabila agan memiliki 2 orang anak A dan B. kedua anak ini memiliki perbedaan dimana si A adalah anak yang pemalas, pembangkang, tidak mau turut pada agan. Sedangkan si B adalah anak baik, taat perintah agan, membuat bangga agan.
Ketika agan memberikan uang jajan pada mereka 10.000 rupiah. Untuk si A 10.000 rupiah dan si B 10.000 rupiah juga. Karena si B adalah anak yang patuh dan taat pada agan, ada rasa sayang yang lebih pada si B, maka agan memberikan uang jajan yang lebih. Misalnya menambahkan 2 kali lipat menjadi 20 ribu.
Itu lah salah satu contoh kasih sayang orang tua pada anak. Sebagai anak si B ia tahu adalah anak yang di sayang oleh orang tuanya. Ia pun terus menjadi anak yang selalu taat perintah agan, tidak melawan dan menjadi anak yang membanggakan. Suatu ketika si B meminta uang lebih / kendaraan / mobil dll tentu agan tidak akan pikir panjang untuk memberikannya.
Begitu juga dengan Allah terhadap makhluknya. Ketika kita tahu bahwa kita adalah orang yang di sayang oleh Allah. Maka jangan sungkan-sungkan untuk meminta pada Allah. Tetapi syaratnya adalah seperti ilustrasi di atas. TAAT perintah Allah.
Sebagai manusia kita harus tahu bahwa kita adalah hamba Allah. Dia menciptakan kita, Dia berkuasa atas kita maka kita harus taat pada dia. Seperti halnya ibu kita yang melahirkan seorang anak. Anak tersebut harus taat pada ibu, berbakti pada ibu dan membanggakan ibu. Bila sebaliknya maka anak tersebut akan menjadi durhaka. Kedurhakaannya tersebut hanya akan menyulitkan dirinya sendiri. :'(
Gak jauh beda dengan kita sama Allah. Bila kita durhaka pada Allah maka terima konsekuensinya. Tetapi kenapa kita harus menjadi durhaka? Sedangkan menjadi orang yang taat memiliki banyak manfaat?
Seperti halnya ilustrasi di atas tadi, ketika kita menjadi orang yang taat pada Allah maka kita akan mendapatkan kasih sayang yang lebih. Tentu ini banyak manfaatnya buat diri kita sendiri. Kita lebih di sayang artinya kita di istimewakan, diperhatikan, di ingat terus, diutamakan dan di beri cap yang baik. Kita bisa meminta apa saja yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan, apa yang kita harapkan apa yang kita dambakan. Allah pasti mengabulkannya.
Menjadi orang yang taat pada Allah bukan semata-mata hanya untuk meminta sesuai imbalan. Tetapi taat pada Allah dengan rasa ikhlas, senang dan bahagia. Taat yang ikhlas yaitu menjalankan perintah Allah dengan tanpa rasa beban di hati, senang menjalankannya dan menjadi rugi serta menyesal bila tidak melakukannya. Taat hanya karena ingin meminta imbalan bukankah itu sama saja menggadaikan ketaatan kita dengan benda yang di inginkan?
Taat pada Allah adalah mengerjakan semua apa yang Dia perintahkan. Pada dasarnya perintah yang Allah berikan pada manusia itu kebaikan atau menyuruh manusia itu berbuat baik. Karena dengan kebaikan itu akan memberikan manfaat untuk orang lain dan diri kita sendiri.
Pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri. Kejahatan yang kita lakukan, maka kejahatan pula yang kita dapatkan. Sebaliknya kebaikan yang kita lakukan maka kebaikan pula yang kita dapatkan!
Pernahkan tuhan menyuruh kita berbuat kejahatan? Tidak kan? ya tidak!
Semua perintah perintah yang Allah berikan pada manusia adalah bermanfaat untuk dirinya sendiri. Tak mungkinAllah merugikan manusia yang taat pada-Nya. Allah memberikan manfaat saat kita mengerjakan perintah dan juga setelah mengerjakan perintah. Misalnya saat kita shalat. Saat mengerjakan shalat kita mendapatkan manfaat di setiap gerakan-gerakan shalat. Dan setelah shalat juga mendapatkan manfaat yaitu hati menjadi tenang, fikiran tentram, bahagia dan rezeki terus mengalir
Semua perintah Allah yang kita kerjakan itu akan berbalik pada kita. Misalnya bersedekah. Memberikan apa yang kita miliki pada orang lain, itu tidak akan membuat kita kekurangan. Bila di ibaratkan bersedekah itu sama dengan melempar bola ke dinding. Ketika bola yang kita lempar mendekat ke dinding dan menabrak dinding, maka bola akan memantul kembali pada kita. Maka apa yang kita sedekahkan itulah yang akan kita dapatkan kembali. Pernahkah agan mendengar kata ini “What you give is what you get!” dari pengusaha kelas dunia?
Jadi sesuatu kebaikan yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita sendiri. Apapun kebaikannya tanpa terkecuali. Apa lagi apabila kita mengerjakan kebaikan itu atas perintah Allah. Maka Allah akan membalikan kebaikan itu pada diri kita sendiri. Tanpa kita sadari kebaikan yang di balikkan Allah pada kita itu berupa apa yang kita inginkan selama ini. Artinya Allah mengabulkan apa yang kita cita-citakan.
Ketika Allah mengabulkan apa yang kita inginkan itu di sebabkan oleh kekonsistenan kita dalam mengerjakan kebaikan - kebaikan / ketaatan atas perintahnya. Hal ini menjadi sebuah history yang baik atau bisa di sebut “reputasi” sehingga Allah menjadi percaya pada kita.
Akhirnya Allah tidak sungkan-sungkan memberikan apa yang di inginkan / di cita-citakan oleh hambanya dengan sepenuhnya. Allah menjadi bangga pada kita karena telah membuat reputasi yang baik. Jadi reputasi itu adalah modal utama untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan.
Ketika kita menginginkan sesuatu yang lebih besar dari orang tua, hal yang harus di lakukan adalah membangun kepercayaan pada orang tua kita sendiri. Seperti halnya ketika kita ingin naik jabatan saat kerja di perusahaan besar maka yang kita lakukan adalah membuat reputasiyang bagus. Mungkin ini butuh waktu yang cukup lama. Tetapi hasilnya dijamin pasti memuaskan hingga menjalar keseluruh tubuh
Hal-hal yang bisa di lakukan dalam membangun reputasi misalnya membuat hal-hal yang baik, meningkatkan kualitas kerja, ontime, kerja maksimal dll sehingga perusahaan menjadi percaya pada kita. Itulah reputasi. Dengan reputasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pihak perusahaan untuk mendudukkan kita pada tingkat lebih tinggi. Ketika sudah mendapatkan kedudukan yang tinggi tersebut maka gaji kita otomatis akan naik alias meningkat bukan?
SO kesimpulannya adalah ketika kita ingin mendapatkan yang lebih besar maka bangunlah reputasi / kepercayaan pada Allah. Kita menginginkan omset yang besar, jutaan rupiah, ratusan juta, milyaran rupiah dll mintalah sama Allah . Allah bukan tidak bisa memberikan itu semua. Tetapi bisa engga orang ini di percaya ketika memegang rezeki sebanyak itu????
Jangan-jangan nanti setelah di berikan rezeki yang banyak menjadi ingkar, sombong dan angkuh??? Atau ketika di berikan jabatan yang tinggi nanti malah korupsi, main curang, mementingkan urusan pribadinya?
Jadi jangan sia-siakan ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita cita-citakan tersebut. Tetapi tetap bangun reputasi dan kepercayaan agar mereka semakin yakin pada kita. Bila tidak yakin mudah saja bagi mereka buat menurunkan jabatan kita tersebut bukan?
Mudah saja bagi Allah mengambil omset milyaran yang telah Ia berikan tersebut. Hal itu semudah membalikkan telapak tangan. Jangan sampai ya gan? Membangun kepercayaan itu butuh waktu lama, tidak bisa sebentar saja. Jadi tetap jaga terus reputasi kita pada Allah agar terus yakin pada kita bisa mengelola rezekiNya dengan baik.
Quote:
Izin buat thread kecil ya mod. Hehe.. Thread ini hanya untuk mengingatkan agar tidak lupa. Biasa kan kalau manusia itu selalu lupa-lupa-dan-lupa. Padahal Ini adalah strategi paling ampuh untuk menarik rezeki langsung dari pemiliknya. So jangan tinggalkan ya agan-agan & agan wati preneur ship.
Oke langsung saja kita mulai. Mungkin sebagian juga sudah pada tahu ya? Tetapi mungkin ada yang belum tahu sekalian memberikan pencerahan hehehe…
Oke langsung saja kita mulai. Mungkin sebagian juga sudah pada tahu ya? Tetapi mungkin ada yang belum tahu sekalian memberikan pencerahan hehehe…
Quote:
Quote:
[Share] Cara mudah mendapatkan rezeki jutaan rupiah dari Allah
Quote:
Quote:
1. Rezeki itu punya Allah
Pertama-tama kita harus tahu dulu ya gan bahwa rezeki itu milik Allah. Sepenuhnya itu adalah milik Allah. Manifesto seorang pengusaha muslim bahwa rezeki itu adalah milik Allah! Lha terus kok bisa di tangan manusia? Rezeki yang ada pada manusia hanyalah titipan dari Allah. Titipan tersebut harus kita jaga dan kita gunakan seperlunya untuk kebaikan di jalan Allah. Allah memberikan rezeki ke pada semua makhluk di bumi ini tanpa terkecuali. Tanpa rezeki dari Allah, tentu tidak akan bisa bertahan hidup.
Sekarang kita sudah tahu kan bahwa rezeki itu milik Allah. Terus apa yang kita lakukan? Yang kita lakukan adalah MINTA PADA ALLAH!
Quote:
Quote:
2. Minta pada Allah
Ini sangat penting, penting sekali. Bahwa saat ini sangat banyak praktek meminta rezeki bukan pada Allah. Tentu itu salah, bahkan salah besar. Agan sendiri juga sudah tahu kan, misalnya memelihara **yul dan ***yul, pe***ihan dll. Meskipun meminta pada selain Allah mereka tetap mendapatkan rezeki? Apakah rezeki tersebut dari tempat yang mereka minta? TIDAK!. Rezeki tersebut tetap dari Allah. Lha kok bisa?
Jadi Allah itu memiliki sifat Ar-rohman dan ar-rohim. Ar-rohman ini adalah kasih sayang Allah untuk semua makhluk. Allah memberikan rahmat (rezeki) pada semua makhluk tanpa terkecuali. Baik itu hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, orang muslim dan non muslim dll. Sedangkan Ar-rohim adalah kasih sayang Allah khusus untuk khusus untuk orang muslim.
Sebagai orang muslim Allah khususkan karena Allah lebih sayang pada orang muslim. Sebagai orang muslim tentu agan harus senang mendengarnya. Allah itu sayang banget pada semua makhluk tanpa terkecuali. Karena makhluk itu semua Dia yang menciptakan dan juga Dia yang memelihara. Seperti halnya seorang ibu terhadap anaknya. Tetapi sesayang-sayangnya pada semua makhluk, Allah lebih sayang lagi pada makhluk yang mengikuti apa yang Dia perintahkan. Yaitu adalah orang muslim.
Kalau di ibaratkan seperti ini. Apabila agan memiliki 2 orang anak A dan B. kedua anak ini memiliki perbedaan dimana si A adalah anak yang pemalas, pembangkang, tidak mau turut pada agan. Sedangkan si B adalah anak baik, taat perintah agan, membuat bangga agan.
Ketika agan memberikan uang jajan pada mereka 10.000 rupiah. Untuk si A 10.000 rupiah dan si B 10.000 rupiah juga. Karena si B adalah anak yang patuh dan taat pada agan, ada rasa sayang yang lebih pada si B, maka agan memberikan uang jajan yang lebih. Misalnya menambahkan 2 kali lipat menjadi 20 ribu.
Itu lah salah satu contoh kasih sayang orang tua pada anak. Sebagai anak si B ia tahu adalah anak yang di sayang oleh orang tuanya. Ia pun terus menjadi anak yang selalu taat perintah agan, tidak melawan dan menjadi anak yang membanggakan. Suatu ketika si B meminta uang lebih / kendaraan / mobil dll tentu agan tidak akan pikir panjang untuk memberikannya.
Begitu juga dengan Allah terhadap makhluknya. Ketika kita tahu bahwa kita adalah orang yang di sayang oleh Allah. Maka jangan sungkan-sungkan untuk meminta pada Allah. Tetapi syaratnya adalah seperti ilustrasi di atas. TAAT perintah Allah.
Quote:
Quote:
3. Taat pada Allah
Sebagai manusia kita harus tahu bahwa kita adalah hamba Allah. Dia menciptakan kita, Dia berkuasa atas kita maka kita harus taat pada dia. Seperti halnya ibu kita yang melahirkan seorang anak. Anak tersebut harus taat pada ibu, berbakti pada ibu dan membanggakan ibu. Bila sebaliknya maka anak tersebut akan menjadi durhaka. Kedurhakaannya tersebut hanya akan menyulitkan dirinya sendiri. :'(
Gak jauh beda dengan kita sama Allah. Bila kita durhaka pada Allah maka terima konsekuensinya. Tetapi kenapa kita harus menjadi durhaka? Sedangkan menjadi orang yang taat memiliki banyak manfaat?
Seperti halnya ilustrasi di atas tadi, ketika kita menjadi orang yang taat pada Allah maka kita akan mendapatkan kasih sayang yang lebih. Tentu ini banyak manfaatnya buat diri kita sendiri. Kita lebih di sayang artinya kita di istimewakan, diperhatikan, di ingat terus, diutamakan dan di beri cap yang baik. Kita bisa meminta apa saja yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan, apa yang kita harapkan apa yang kita dambakan. Allah pasti mengabulkannya.
Menjadi orang yang taat pada Allah bukan semata-mata hanya untuk meminta sesuai imbalan. Tetapi taat pada Allah dengan rasa ikhlas, senang dan bahagia. Taat yang ikhlas yaitu menjalankan perintah Allah dengan tanpa rasa beban di hati, senang menjalankannya dan menjadi rugi serta menyesal bila tidak melakukannya. Taat hanya karena ingin meminta imbalan bukankah itu sama saja menggadaikan ketaatan kita dengan benda yang di inginkan?
Taat pada Allah adalah mengerjakan semua apa yang Dia perintahkan. Pada dasarnya perintah yang Allah berikan pada manusia itu kebaikan atau menyuruh manusia itu berbuat baik. Karena dengan kebaikan itu akan memberikan manfaat untuk orang lain dan diri kita sendiri.
Pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri. Kejahatan yang kita lakukan, maka kejahatan pula yang kita dapatkan. Sebaliknya kebaikan yang kita lakukan maka kebaikan pula yang kita dapatkan!
Pernahkan tuhan menyuruh kita berbuat kejahatan? Tidak kan? ya tidak!
Quote:
Quote:
4. Kebaikan akan kembali pada diri kita sendiri
Semua perintah perintah yang Allah berikan pada manusia adalah bermanfaat untuk dirinya sendiri. Tak mungkinAllah merugikan manusia yang taat pada-Nya. Allah memberikan manfaat saat kita mengerjakan perintah dan juga setelah mengerjakan perintah. Misalnya saat kita shalat. Saat mengerjakan shalat kita mendapatkan manfaat di setiap gerakan-gerakan shalat. Dan setelah shalat juga mendapatkan manfaat yaitu hati menjadi tenang, fikiran tentram, bahagia dan rezeki terus mengalir
Semua perintah Allah yang kita kerjakan itu akan berbalik pada kita. Misalnya bersedekah. Memberikan apa yang kita miliki pada orang lain, itu tidak akan membuat kita kekurangan. Bila di ibaratkan bersedekah itu sama dengan melempar bola ke dinding. Ketika bola yang kita lempar mendekat ke dinding dan menabrak dinding, maka bola akan memantul kembali pada kita. Maka apa yang kita sedekahkan itulah yang akan kita dapatkan kembali. Pernahkah agan mendengar kata ini “What you give is what you get!” dari pengusaha kelas dunia?
Jadi sesuatu kebaikan yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita sendiri. Apapun kebaikannya tanpa terkecuali. Apa lagi apabila kita mengerjakan kebaikan itu atas perintah Allah. Maka Allah akan membalikan kebaikan itu pada diri kita sendiri. Tanpa kita sadari kebaikan yang di balikkan Allah pada kita itu berupa apa yang kita inginkan selama ini. Artinya Allah mengabulkan apa yang kita cita-citakan.
Ketika Allah mengabulkan apa yang kita inginkan itu di sebabkan oleh kekonsistenan kita dalam mengerjakan kebaikan - kebaikan / ketaatan atas perintahnya. Hal ini menjadi sebuah history yang baik atau bisa di sebut “reputasi” sehingga Allah menjadi percaya pada kita.
Akhirnya Allah tidak sungkan-sungkan memberikan apa yang di inginkan / di cita-citakan oleh hambanya dengan sepenuhnya. Allah menjadi bangga pada kita karena telah membuat reputasi yang baik. Jadi reputasi itu adalah modal utama untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan.
Quote:
Quote:
5. Reputasi modal untuk mendapatkan yang lebih besar
Ketika kita menginginkan sesuatu yang lebih besar dari orang tua, hal yang harus di lakukan adalah membangun kepercayaan pada orang tua kita sendiri. Seperti halnya ketika kita ingin naik jabatan saat kerja di perusahaan besar maka yang kita lakukan adalah membuat reputasiyang bagus. Mungkin ini butuh waktu yang cukup lama. Tetapi hasilnya dijamin pasti memuaskan hingga menjalar keseluruh tubuh
Hal-hal yang bisa di lakukan dalam membangun reputasi misalnya membuat hal-hal yang baik, meningkatkan kualitas kerja, ontime, kerja maksimal dll sehingga perusahaan menjadi percaya pada kita. Itulah reputasi. Dengan reputasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pihak perusahaan untuk mendudukkan kita pada tingkat lebih tinggi. Ketika sudah mendapatkan kedudukan yang tinggi tersebut maka gaji kita otomatis akan naik alias meningkat bukan?
SO kesimpulannya adalah ketika kita ingin mendapatkan yang lebih besar maka bangunlah reputasi / kepercayaan pada Allah. Kita menginginkan omset yang besar, jutaan rupiah, ratusan juta, milyaran rupiah dll mintalah sama Allah . Allah bukan tidak bisa memberikan itu semua. Tetapi bisa engga orang ini di percaya ketika memegang rezeki sebanyak itu????
Jangan-jangan nanti setelah di berikan rezeki yang banyak menjadi ingkar, sombong dan angkuh??? Atau ketika di berikan jabatan yang tinggi nanti malah korupsi, main curang, mementingkan urusan pribadinya?
Jadi jangan sia-siakan ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita cita-citakan tersebut. Tetapi tetap bangun reputasi dan kepercayaan agar mereka semakin yakin pada kita. Bila tidak yakin mudah saja bagi mereka buat menurunkan jabatan kita tersebut bukan?
Mudah saja bagi Allah mengambil omset milyaran yang telah Ia berikan tersebut. Hal itu semudah membalikkan telapak tangan. Jangan sampai ya gan? Membangun kepercayaan itu butuh waktu lama, tidak bisa sebentar saja. Jadi tetap jaga terus reputasi kita pada Allah agar terus yakin pada kita bisa mengelola rezekiNya dengan baik.
Quote:
Dari kelima uraian di atas rasanya sudah cukup memberikan pandangan bagaimana cara mendapatkan apa yang selama ini kita cita-citakan langsung pada sang pencipta kita. Karena Dialah penentu semua apa yang kita inginkan. Kalau Allah tidak mau mengabulkanya, apalah yang bisa menusia buat lagi?
Pada intinya semua bergantung pada Allah. Apakah Allah akan memberikan pada kita atau tidak? Itu adalah hak Allah. Maka dekatilah Allah, rayulah Allah, taatlah pada Allah, buatlah reputasi yang baik pada Allah agar Allah percaya pada kita sehingga memberikan apa yang kita inginkan tersebut.
Pada intinya semua bergantung pada Allah. Apakah Allah akan memberikan pada kita atau tidak? Itu adalah hak Allah. Maka dekatilah Allah, rayulah Allah, taatlah pada Allah, buatlah reputasi yang baik pada Allah agar Allah percaya pada kita sehingga memberikan apa yang kita inginkan tersebut.
Quote:
Penjelasan di atas ada cara yang paling utama untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari bisnis yang kita jalankan. Tentu saja agan menginginkan omset bisnis selalu stabil dan meningkat terus hingga tembus target, jutaan rupiah, puluh jutaan rupiah, ratusan juta rupiah hingga milyaran rupiah .
Selain itu kita juga harus berusaha memaksimalkan bisnis online atau offline kita dengan cara menerapkan strategi bisnis. Strategi bisnis adalah sebuah taktik untuk meningkatkan penjualan produk yang kita jual. Atau cara untuk mendapatkan konsumen agar belanja dan belangganan di toko online atau offline kita.
Maka cara yang mudahnya adalah mempelajari ilmu-ilmu strategi bisnis online dan offline. Bisa juga belajar secara langsung dengan orang yang sudah berpengalaman atau bisa juga dengan membaca buku bisnis strategi bisnis online dan offline yang terbaru yang sesuai masanya.
Selain itu kita juga harus berusaha memaksimalkan bisnis online atau offline kita dengan cara menerapkan strategi bisnis. Strategi bisnis adalah sebuah taktik untuk meningkatkan penjualan produk yang kita jual. Atau cara untuk mendapatkan konsumen agar belanja dan belangganan di toko online atau offline kita.
Maka cara yang mudahnya adalah mempelajari ilmu-ilmu strategi bisnis online dan offline. Bisa juga belajar secara langsung dengan orang yang sudah berpengalaman atau bisa juga dengan membaca buku bisnis strategi bisnis online dan offline yang terbaru yang sesuai masanya.
Quote:
Bila hanya berdoa saja tanpa ada usaha tentu saja itu bohong, berusaha tanpa doa itu sombong (ust KH Zaenudin MZ)
Quote:
Meminta rezeki langsung pada Allah, berbuat kebaikan, membangun reputasi pada Allah, mempelajari strategi bisnis lalu menerapkannya hingga maksimal = Kesuksesan bisnis!
Allah pasti melihat semua usaha yang telah kita lakukan dan Allah pasti memberikan apa yang kita ingikan tersebut. Kerja keras tidak akan pernah bohong dan Kerja cerdas akan mempersingkat waktu kita mendapatkan kesuksan bisnis.
Ayo gan, terus berbuat kebaikan agar cepat mendapatkan apa yang agan inginkan, cita-citakan, impikan. Semua akan berbalik pada diri kita sendiri menguntungkan diri kita sendiri... Terimakasih gan sudah mampir di thread ane.. mohon maaf apabila amburadul ya hehe.. maklum masih belajar…
Allah pasti melihat semua usaha yang telah kita lakukan dan Allah pasti memberikan apa yang kita ingikan tersebut. Kerja keras tidak akan pernah bohong dan Kerja cerdas akan mempersingkat waktu kita mendapatkan kesuksan bisnis.
Ayo gan, terus berbuat kebaikan agar cepat mendapatkan apa yang agan inginkan, cita-citakan, impikan. Semua akan berbalik pada diri kita sendiri menguntungkan diri kita sendiri... Terimakasih gan sudah mampir di thread ane.. mohon maaf apabila amburadul ya hehe.. maklum masih belajar…
Quote:
Baca juga thread yang lainnya :
[Share] Cara mudah meraih apa yang kita cita-citakan
[Share] Amalan mustajab agar di berikan apa yang kita minta
[Share] Rezeki itu di sentuh bukan di kejar
[Share] Cara mudah meraih apa yang kita cita-citakan
[Share] Amalan mustajab agar di berikan apa yang kita minta
[Share] Rezeki itu di sentuh bukan di kejar
Diubah oleh bukubisnis 26-08-2016 09:41
0
3.6K
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan