Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman sempat membuat video testimoni sehari sebelum ia dieksekusi. Video yang ada di Kemenkum HAM tersebut hari ini rencananya akan diserahkan kepada Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) Polri.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, pihaknya belum akan membuka video testimoni Freddy tersebut kepada publik.

"Enggak (diungkap ke publik-red) lah," kata Yasonna di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Yasonna mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dulu isi video tersebut secara utuh. Yang ia tahu, video tersebut berisi pesan terakhir Freddy sebelum dieksekusi. Atas dasar itu ia belum dapat mengungkap isi video kepada publik.

"Nanti kami lihat dulu isinya apa. Isinya hanya pesan terakhir si Freddy jelang dieksekusi," ujar Yasonna.

Sempat beredar rumor bahwa dalam video tersebut Freddy ada menyebutkan nama-nama oknum jenderal Polri dan TNI juga pejabat BNN yang terlibat dalam jaringan bisnis narkoba. Namun, politisi PDIP ini membantah rumor tersebut.

"Enggak kok," tutup Yasonna meninggalkan lokasi.

Sumber: https://m.detik.com/news/berita/3283...ata-menkum-ham

Katanya era keterbukaan kok malah ada yg disembunyikan
menkumham payah