Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

riolegi1713Avatar border
TS
riolegi1713
Demo Trisakti
Kericuhan terjadi di Universitas Trisakti
Kericuhan terjadi di Universitas Trisakti


HargaTop.com – Kericuhan mewarnai pelantikan rektor baru Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat, Rabu (24/8/2016). Menurut dugaan, kericuhan ini tercipta akibat adanya perselisihan antara Edi Suandi Hamid selaku rektor baru dengan Thoby Mutis yang merupakan rektor lama. Dalam aksi ricuh ini, petugas Polda Metro Jaya dikabarkan telah mengamankan puluhan pria yang diduga preman.



Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, peristiwa ini bermula pada pukul 03.00 WIB dinihari. Sekitar 30 orang dari pihak Yayasan Trisakti datang ke area kampus dan langsung mengeluarkan pihak sekuriti dari rektorat lama.

Setelah menerima informasi, personel Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat bersama anggota Komando Distrik Militer 0503 Jakarta Barat terjun ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Disusul kemudian oleh Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto.



Keadaan kembali memanas sekitar pukul 08.00 WIB. Seluruh akses pintu masuk ke area kampus Universitas Trisakti ditutup oleh pihak rektor lama, setelah menerima kabar bahwa rektor baru akan tiba. Lalu terjadi aksi penolakan rektor baru disertai orasi mahasiswa.

“Selanjutnya ada aksi penolakan oleh pihak rektor lama dengan mendorong pintu gerbang sambil orasi oleh mahasiswa,” tutur Awi seperti dilansir tim HargaTop via CNN (24/8/2016). Sekitar pukul 08.40 WIB pihak polisi berusaha mendinginkan kedua belah pihak lewat mediasi untuk mencegah aksi anarkis.

Dalam peristiwa ini, petugas Polda Metro Jaya telah mengamankan 75 orang yang diduga preman. Menurut Awi, puluhan orang tersebut terdiri dari pemuda yang 20 orang berasal dari Jatinegara, 38 orang Senayan, 6 orang Karet, 2 orang Bekasi, dan 7 orang Depok. Pihak polisi menegaskan tidak ada mahasiswa Universitas Trisakti yang diamankan dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan dari puluhan orang tersebut, mereka dihubungi seseorang untuk melakukan pengamanan di kampus Universitas Trisakti dengan iming-iming bayaran Rp 150.000. “Pada intinya orang tersebut disuruh membantu untuk menjaga Trisakti,” ujar Awi.
0
797
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan