Yang berlebihan dari wanita saat pacaran itu adalah

-Mampu memberikan segalanya sebelum waktunya ( menikah )
Padahal memberikan segalanya tidak menjamin semuanya akan baik2x saja. Saat berpacaran biasanya wanita mudah merasa curiga dan atau lebih banyak berpikir instan untuk dapat membuat pasangannya percaya, maka dia akan lebih mudah memberikan segalanya baik lahir maupum bathin untuk mencukupi keinginan pasangannya, padahal dibalik itu, dia sudah banyak membuat kerugian untuk masa depan dirinya dan hubungannya kelak.



-Merasa terlalu percaya diri banyak yang menyukai
Khususnya yang merasa dirinya cantik dan seksi, mudah bergaul dan punya gaya sendiri yang membuat kaum adam tergila2x dan mudah penasaran ingin mendekati atau memilikinya. Ketika watak ini di ikuti dengan ketidak stabilan saling menghargai, dan mau belajar dari kesulitan atau masalah, selalu ambil keputusan singkat dengan mendua, atau sekedar pelampiasan, atau bahkan putus nyambung dengan alasan cocokologi, maka wanita yang seperti ini akan kesulitan mendaptkan kedamaian dan kebahagiaan yg sebenarnya bersama pasangan.



Yang berlebihan dari wanita saat menikah itu adalah

-Merasa terlalu memiliki, jadi sangat protektif dan lupa untuk koreksi diri, dan juga lupa untuk tetap percantik diri buat suami.
Biasanya wanita tipe watak seperti ini tidak bisa belajar mengenal baik pasangannya, meski dia mampu untuk pengertian dalam hal2x tertentu misalnya coba untuk mengalah pada akhirnya saat ada masalah terjadi. tetapi pikirannya selalu terarah kepada pasangan, menunjuk apapun yg terjadi semata2x karena pasangannya, pasangan harus seperti apa yg dia pikirkan saat itu, dia tidak mampu interopeksi diri karena setiap masalah selalu dikedepankan penilaian negatif tentang pasangannya.



-Sulit kontrol emosi, mudah berasumsi negatif, dan terpengaruh orang ketiga, lebih suka ngatur daripada diatur.
Dalam kondisi bermasalah wanita tipe ini mengandalkan pikiran negatifnya, kemarahan dan sikap tidak terpuji kepada pasangan seringkali dia tunjukkan sebagai bentuk pembelaan diri, selalu merasa sudah benar, padahal semakin orang merasa benar, dia akan mudah melakukan kesalahan. ketidak stabilan berpikir dan bertindak psoitif ini membuatnya mudah dipengaruhi oleh masukan2x dari luar, meskipun itu dari orang tuanya sendiri. jika anda ( wanita ) berpikir orang tua selalu benar, maka bakti anda terhadap suami akan jauh berkurang dan hilang, jiak demikian, kehancuran hubungan anda akan selalu mudah datang dan siap menghancurkan yg sudah baik yg selama ini terbina.



Yang berlebihan dari pria saat pacaran itu adalah

-Mengumbar nafsunya disetiap kesempatan yang ada
Pria dengan tipe ini biasanya lebih sensi, dia sulit mengontrol syahwatnya, apalagi jika pasanagnnya memakai pakaian yg minim, atau cenderung lebih agresif. dia akan lebih banyak kepenasarannya untuk direalisir dari pikiran kotornya, beberapa emmang akhirnya ada yg menjadi serius dan bertanggung jawab, tetapi mendapatkan pria seperti itu dgn tipe ini seperti mencari jarum ditumpukan jerami,



-Berlebihan royal, menyanggupi keinginan pasangan padahal dia tidak mampu, akhirnya byk utang atau jadi sering berbohong.
Pria seperti ini biasana terjadi pada golongan sikap yg lebih introvert, berusaha untuk mencukupi pasangannya apapun yang terjadi, sungguh sangat berani berkorban karena bisa jadi ia sulit untuk mudah mendapat pasangan, atau mudah terjebak asmara dan takut kehilangan pasangannya. Umumnya pria semacam ini banyak mengalami ekrugian lahir-bathin, tetapi sulit belajar dri pengalaman.



Yang berlebihan dari pria saat menikah itu adalah

-Bekerja lupa diri sama istri atau sulit bagi waktu buat anak istri.
Pria seperti ini berpikir bahwa pemenuhan kebutuhan lahir anak-istri sudah cukup untuk menjaga kestabilan rumah tangga, jika dia workoholic maka tidak ada waktu baginya untuk berdamai dengan hari libur atau sekedar bermain, jalan2x buat kluarganya, sebab dia khawatir secara financial kurang maka gagallah ia menjadi pasangan, atau jiak pria ini tipe pemalas, dia akan lbh suka kluar bermain dgn temannya atau hobbynya saja sehingga terkesan tidak perduli hal2x lainnya.



-Melampiaskan masalah kluarga dengan cara yang tidak baik
Pria yg demikian ketika dihadapi suatu masalah akan lbh mudah terbawa amarah, emosi yang meledak2x bisa saja membuat sikap dan ucapannya tak terkontrol, beberapa bahkan bisa melukai pisik. atau.. dia obati masalahnya dengan jajan diluar dengan wanita xxx dll. tentunya sikap ini bukan saja merusak rumah tangganya, tetapi juga merusak masa depannya sendiri.





Rasulullah Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).