Berhentilah membanding-bandingkan negaramu dengan negara lain.
Entah sejak kapan Rakyat Indonesia dari orang yang di katakan ramah, sopan dan berbudi luhur kini berubah mejadi manusia yang haus akan pujian, suka menyombongkan diri, bodoh dan karena kebodohanya mudah tersulut.
Ratusan blog dan vlog bergentayangan tidak bertanggungjawab, selalu menghadapakan Nama Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia, Singapura, Autralia, Papua New Gunini dan Timor Leste.

Nasionalisme adalah hal mutlak yang harus di milliki warga negara Indonesia, tetepi jadilah nasionalis yang cerdas dan setidaknya tidak memalukan bangsamu sendiri, dan jangan terlihat seperti manusia congkak.
Mengambil contoh kecil begitu banyak Blog dan Vlog yang membanding-bandingkan Indonesia dan Malaysia yang merendahkan Malaysia di dunia maya membuat kita mengerutkan dahi, sebodoh dan setinggi apa pendidika orang di balik chanel dan akun –akun tersebut.
Berhentilah mengolok – olok negara orang lain, karena saat anda sibuk mengolok olok dan membanggakan (negara) diri sendiri, orang (negara) lainyang anda hina malah sibuk memperbaiki diri dan terus berlari maju meninggalkan (negara) anda dan apakah kalian siap untuk menggantikan posisinya menjadi warganegara yang negaranya di lecehkan, dan siap menjilat ludah sendiri dan ludah warganegara lain.
dan sangat gila rasanya mebandingkan negara Indonesia dengan lain terutama malaysia, bahkan jika kita lihat Malaysia dan Indonesia hanya sama dalam serumpun dan dari seluruh segi sangat berbeda.

Indonesia, bahasa kita di pengaruhi bahasa lokal, belanda, arab dan amerika inggris.
Malaysia, bahasa sangat di pengaruhi oleh bahasa inggris britis.
Indonesia adalah negara kesatuan, dan Malaysia adalah serikat kerajaan

Tindakana kita membanding – bandingkan Indonesia dengan negara lain dengan nada mengejek dan merendahakanya tidak akan membuat NKRI akan menjadi lebih baik. Indonesia hanya aka lebih baik oleh warganegara yang berprestasi dan tidak perlu dielu-elukan sebagai orang hebat. Kelakuan WNI yang suka mengejek negara lain dan mebanding- bandingkan Indonesia hanya akan memperlihatkan betapa bodohnya dan betapa lemahnya negara ini karena memeliki warganegara seperti itu, bermimpi saat matamnya terbuka melihat fakta.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Entah ini perasaan pribadi atau memang faktanya seperti demikian. Warganegara Indonesia banyak sekali menjadikan Indonesia Sebagai Negeri mimpi, kenapa saya bilang demikian, banyak hal yang saya baca dari media nasional hingga blogdan vlog pribadi selalu mengelu-elukan sesuatu yang belum jadi dan atau setengah jadi. Atau memang ini tabiat buruk politikus indonesia dan kemudian di contoh sebagian besar warganegaranya.

di Indonesia banyak sekali sesuatu yang belum pasti tapi di jdaikan oleh warganegaranya sebagai sesuatu yang akan membalikan posisi Indonesia menjadi pesaing Amerika, Rusia dan China. coontoh kecil akan saya berikan dan beberapa contoh lainya adalah:

1. Bandara 3 Ultimate Soekarno Hatta, "mengalahkan" Bandara yang di Singapura dan apa yang terjadi sehari beroprasi menuai Masalah.
2. gedung gedung besar pencakar langit yang katanya akan di bangun di Indonesia, hall tersebut seolah kita mebangun Gedung dengan Daun dan akan segere terreallisasikan dan faktanya sampai gedung-gedung pencakar langit yang di rancang untuk Indonesia tersebut di bangun Malaysia negara yg di olok-olok kalian sedang membangun kembali gedeung pencakar langit yang akan masuk 20 gedung tertinggi di dunia mendampingi petronas tower. # Kalian sibuk memaki mereka sibuk membangun negaranya, kalian hanya menjadi konsultan gratis bagi mereka.
3. Indonesia adalah negara besar. faktanya secara geografis memang tetapi soal keuangan dan berbangkan SIngapura lebih besar dari Indonesia, dan Bhakan Perbankan Malaysia jauh dari Perbankan jumlah asetnya Indonesi., # kita sibuk memaki, orang lain sibuk membangun negaranya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal buruk yang sering saya lihat sampai saat ini, banyak warga Indonesia tidak sadar bahwa mereka hidup di era Reformasi dan tidak hidup di era Orde Baru. Kenapa saya katakan demikian sebab setiap ada yang salah dengan Provinsi mereka, kabupaten, entah itu soal ekonomi atau pembangunan serta hukum, hal yang paling mudah mereka lakukan adalah menyalahkan Pemerintah pusat. sedangkan mereka hidup di zaman desentralisasi, segala bentuk kepentingan dan kebijakan dikembalikan pada daerah masing-masing.
Bermodalkan akal pendek, mereka hanya bisa berfikir presiden dan mentri-mentrinya yang salah, sedangkan mereka tidak berani menunjuk hidung mereka sendiri dan mengatakan ada yag salah dengan pemerintahan daerahnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MIRIS................................