Jakarta - Ada perbedaan sikap di internal PDIP terkait Pilgub DKI. Meski demikian, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno memberi sinyal deklarasi dukungan untuk cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tinggal tunggu waktu.

"Untuk sampai saat ini, konstelasi saat ini kita lebih berat ke petahana, karena kinerja berkorelasi dengan aspirasi masyarakat," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2016).

"Kapan PDIP akan mendeklarasikan dukungan untuk Ahok-Djarot?" tanya wartawan.

"Sekjen berkali kali mengatakan menunggu momentum yang tepat, hari yang pas. Bila perlu hitung wetonnya, primbonnya. Kalau saya sih lebih banyak dipengaruhi faktor apa saat itu momentum politiknya apa," jawab Hendrawan.

Baca juga: Ketua PDIP: Ahok Licik dan Mengadu Domba Kader PDIP

Ia tidak memungkiri ada pro kontra di internal partainya ketika duet Ahok-Djarot dikedepankan untuk Pilgub DKI 2017. Hendrawan menyebutnya dinamika biasa.

"Yes ini bagian dari dinamika internal. Kalau di rapat juga demikian. Kalau debat soal itu ada yang sampai gebrak meja. Biasa itu pro dan kontra, nanti kalau sudah tegang ada yang dinginkan suasana," ujar Hendrawan.

"Dari dialektika dan dinamika internal itu kan menarik, jadi kami rajin berhitung. Kalkulasi kami kan tahap akhirnya harus dibarengi dengan intuisi dan pertimbangan mendalam dari ketum," imbuhnya.

(wsn/tor)
http://news.detik.com/berita/3280424...424.1466661802