Manajer Leicester City Claudio Ranieri enggan mengomentari kinerja wasit, meski pertandingan Liga Primer Inggris pekan kedua di King Power Stadium kontra Arsenal, Minggu (20/8) malam WIB, harus berakhir imbang 0-0.

Kedua tim itu berambisi meraih kemenangan karena menelan kekalahan di pekan perdana. The Gunners takluk 4-3 di tangan Liverpool, sedangkan The Foxes kalah 2-1 dari Hull City. Namun, mereka gagal mendulang poin penuh.

Di pertandingan ini, ada dua peluang yang berujung penalti. Pertama, ketika Danny Drinkwater dijungkalkan oleh Laurent Koscielny di kotak terlarang sebelum jeda. Kedua, pemain pengganti, Ahmed Musa, juga dijatuhkan oleh Hector Bellerin. Tapi, wasit Mark Clattenburg tetak tidak menunjuk titik putih.

"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Penalti ada ketika wasit meniup peluit. Manajer bisa melakukan kesalahan, wasit bisa melakukan kesalahan, dan pemain juga bisa melakukan kesalahan," ujar Ranieri kepada wartawan.

"Saya rasa itu adalah pertandingan yang bagus. Mereka menjaga banyak penguasaan bola, tapi kami menciptakan peluang yang jelas. Mereka berbahaya, tapi tidak ada peluang yang jelas. Saya sangat bangga dengan para pemain saya karena mereka berjuang dengan bagus."

Dengan hasil ini, Arsenal dan Leicester sama-sama baru mengumpulkan satu poin dan tertinggal lima angka dari Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Hull City.