Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra HR. Muhammad Syafi'i mengaku mendapatkan 1000-an SMS alias pesan singkat (SMS) setelah dirinya menyampaikan doa pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2016-2017 di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Pesan singkat tersebut diantaranya berasal dari orang-orang yang mendukung dan berterima kasih karena mereka merasa telah terwakili.
Namun demikian, Romo sapaan akrab Muhammad Syafi'i, mengaku diantara yang memberikan dukungan, tidak sedikit juga masyarakat yang mengirimkan pesan hujatan.
Saking banyaknya pesan singkat hujatan terhadap dirinya, orang-orang terdekatnya merasa khawatir.
"Kebetulan semalam anak saya datang semua dari Medan, mereka pengen ketemu dengan ketua umum ( Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto)," ujar Legislator dari Daerah Pemilihan Sumut I ini.
Bukan hanya itu, dia mengungkapkan Prabowo bahkan sempat bertanya kepadanya apakah ada gangguan yang diterima setelah dia menyampaikan doa tersebut.
"Kebetulan kami adakan 17-an di Hambalang (kedian Prabowo). Saya begitu salam (dengan Parabowo), beliau bilang, 'apa tanggapan masyarakat? Ada nggak gangguan yang diterima dari doa itu?' Saya bilang nggak ada Pak," ungkap Romo mengulangi percakapannya dengan Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menanyakan kepada dirinya terkait apa gerangan yang membuat dia memanjatkan doa seperti itu.
"Saya bilang hanya melihat situasi yang tidak seharusnya di publik ini. Faktanya muncul kalimat itu 'Allah beri pertolongan'. Dia (Prabowo) ingin melihat apa ada tendensi tertentu. Karena dia paling ngga suka jelek-jelekin orang," jelasnya. Romo
sumur