Part 1

Berawal dari tawaran kerja diluar negeri.. akhirnya gw memantapkan hati untuk mencari nafkah dinegeri orang yakni Kamboja tepatnya di Sihanoukville...

bermodal uang pas-pas san dan perbekalan yang kurang matang, akhirnya gw berangkat juga ke Kamboja.



pertama kali menginjakkan kaki dibandara Kamboja, hati gw terasa mau copot saja.. dimana bahasa mereka sudah jelas lain dong... dengan modal bahasa inggris yang minim, gw akhirnya memberanikan diri buat ngurus visa yang sudah pernah dibicarakan sebelumnya dengan pemilik company di Kamboja melalui via bbm. (FYI gan gw berangkat dari tanah kelahiran gw yakni Indonesia dengan empat teman lainnya 3 cewek dan 1 cowok)

Setelah selesai mengurus semuanya dengan lancar, gw mendapat panduan dari orang yang menawarkan gw kerja beginian untuk membeli provider agar bisa contact dengan mereka. gw dengan rombongan langsung menyerbu counter provider di depan pintu keluar bandara Phnom Penh. setelah registrasi dan juga aktifasi seluruh paket data handphone, akhirnya gw bisa terhubung kembali dengan mereka dan juag bisa menghubungi orang tua masing-masing ( lumayan lah harga provider paket datanya $5...hehehe..).

Gw dan rombongan keluar dari bandara dan bertemu dengan seorang supir yang sudah dipersiapkan menjemput kami berlima, dengan menenteng sebuah kertas bertulis nama kami, kami pun ikut dengan supir yang cukup ramah tersebut (By the way supir ini menguasai empat bahasa yakni bahasa Khmer, Thailand, Mandarin dan juga pastinya bahasa inggris).

untuk menempuh perjalanan dari bandara Phnom Penh menuju sebuah kota Sihanoukville membutuhkan waktu sekitar 4 jam sampai 5 jam paling lamanya.


(karena perjalanan dari jam 06.00 wib pagi sudah kami tempuh dari tanah air menuju Kamboja, kami akhirnya tertidur dan istirahat selama perjalanan yang cukup lama dan suasana yang gelap)


Sekilas info tentang gw nih agan-agan, maaf kalau kata-kata diatas masih acak-acak... mohon dimaklumi soalnya gw masih newbie...

Gw adalah seorang single parents dengan seorang anak perempuan yang sekarang sudah hampir masuk umur 4 tahun. kehidupan gw tidak lah kaya atau terlalu susah namun untuk sehari-hari cukup lah untuk menyambung hidup. pastinya ada yang bertanya-tanya soal kenapa gw bisa sampai menjadi single parents, pastinya ada sesuatu di dalam pernikahan gw dan si EX...
Sejak berumur satu bulan anak perempuan gw, gw sudah pisah dengan si EX gegara dianya bertingkah menjadi seperti anak lajang ketika anaknya masih 9 bulan didalm kandungan. kerjaannya hanya main internet di warnet, tidak mau mencari nafkah dan hanya ingin bermalas-malasan. (sekian deh cerita soal si EX yang tidak bertanggung jawab itu)

Sebelum gw berangkat ke Kamboja, gw sebelumnya sudah bekerja semejak anak perempuan gw memasuki usia 3 bulan.
pertama saya mencoba berbagai interview di bebrapa perkantoran dan juga perusahaan, ada yang menerima sih, namun syaratnya sangat membingungkan. akhirnya dapat deh kerjan jadi seorang ADMIN di komplek MMTC, baru kerja dua minggu ehh bosnya suka sekali memaki cakap kotor... resign deh akhirnya. Kemudian dapat lowongan kembali di sebuah perkantoran Air conditioner dan gw bekerja selama dua tahun disana yang sampai akhirnya gw kabur ke Kamboja (kabur bukan maksudnya melarikan uang ye.. tapi gw tidak tahan dengan makian serta tekanan yang besar dari atasan). Okay deh kita lanjut lagi dengan cerita perjalanan gw di Kamboja ya.. mungkin para agan yang membaca ini cukup bosan dengan kata-kata acak gw yang masih newbie...hehehehe...





Perjalanan yang ditempuh lebih kurang selama 5 jam ini, akhirnya gw dan rombongan sampai deh di kota kecil yakni Sihanoukville. Setelah sampai disebuah rumah yang disebut-sebut mess itu, kami yang cewek-cewek mendapat satu kamar berempat dan gw pun menyampaikan pada orang yang menawarkan gw kerja di Kamboja ini bahwa gw sudah sampai dengan aman. setelah diberitahu kantor mana yang akan dituju untuk kami berempat, kami pun dipersilahkan untuk istirahat. Dan kemudia keesokan paginya kami bisa mulai bekerja.

{Perlu diketahui gan bahwa di Sihanoukville ini sangatlah mirip dengan Bali, namun Sihanouk ini masih ramah lingkungan dimana dataran hijaunya masih cukup banyak dijumpai dan penduduknya masih taat dengan adat istiadat wilayah mereka. dan juga makanan disini tuh dominan non halal sih.. tapi ada juga yang halal meskipun tidak bisa kita jamin. beruntung sih koki untuk company kami adalah orang Indo, namun tetap saja makanan di Tanah Air paling TOP. untuk hal indomie saja, di Sihanouk ini menyediakan rasa mie goreng yang jadi pilihan favorit seluruh TKI di Sihanouk ini. sedangkan untuk rasa Kari ayam dan juga Ayam bawang yang sangat laris manis dan hampir setiap hari sold out. maybe cuma tiga rasa itu yang bisa memanjakan lidah kita-kita ini selama disini kalau untuk pilihan mie instant}.


(to be continued)

secepatnya akan gw update lagi ya gan...


INDEX :

Part 1 : Awal Merantau

Part 2 : Mulai Kerja