

TS
fatur82
[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817095807.jpg)
Selamat Pagi, siang, sore dan malam agan/sist/mimin/momod, izinkan ane bebagi pengalaman sehat keluarga ane di forum ini, sekalian mencoba peruntungan mengikuti lomba buat thread di forum ini, kali aja menang

Quote:
Kisah Ane
Kisah ini berawal sekitar 3 bulan yang lalu, pas istri ane akan di operasi ceasar, untuk anak kami yang ke-2. Thread ini masih ada korelasi dengan thread ane yang berjudul BPJS KESEHATAN SE GREGET MENUNGGU KELAHIRAN ANAK KAMI YANG KE-2. jadi pada waktu itu 1 bulan sebelum di operasi istri ane disuruh cek darah, dengan tujuan untuk mengetahui kesehatan istri ane. Dan hasil lab nya pun sangat membuat kami kaget, disitu tertera HBSAg istri ane Reaktif. Kami bertanya apa arti dari HBSAg Reaktif tersebut, lalu kata dokter itu artinya istri ane terinveksi virus Hepatitis B, Namun untuk mengetahui virus sedang aktif atau tidak ada beberapa pemeriksaan lain seperti HbeAg ataupun HBV DNA serta pemeriksaan enzim hati seperti SGOT dan SGPT. Tapi intinya sangat rentan untuk menularkan ke si janin pada saat operasi ceasar nantinya. Satu-satunya jalan agar si bayi tidak tertular adalah dengan memvaksin si bayi pada saat lahir, dengan batas pemberian vaksin maximum 12 Jam. Akhirnya ane cari tu vaksin dan Alhamdulillah dapet nama Vaksinnya Immunoglobulin kalau tidak salah
agak susah memang namanya. Sampai hari H Operasi berjalan lancar dan vaksinnya pun langsung diberikan ke si bayi, Alhamdulillah,,, semuanya sehat,,
Nah disini ane jadi penasaran, Penyakit seperti apaa sih Hepatitis B itu..??
Ok ane akan jabarin di bawah ini
Kisah ini berawal sekitar 3 bulan yang lalu, pas istri ane akan di operasi ceasar, untuk anak kami yang ke-2. Thread ini masih ada korelasi dengan thread ane yang berjudul BPJS KESEHATAN SE GREGET MENUNGGU KELAHIRAN ANAK KAMI YANG KE-2. jadi pada waktu itu 1 bulan sebelum di operasi istri ane disuruh cek darah, dengan tujuan untuk mengetahui kesehatan istri ane. Dan hasil lab nya pun sangat membuat kami kaget, disitu tertera HBSAg istri ane Reaktif. Kami bertanya apa arti dari HBSAg Reaktif tersebut, lalu kata dokter itu artinya istri ane terinveksi virus Hepatitis B, Namun untuk mengetahui virus sedang aktif atau tidak ada beberapa pemeriksaan lain seperti HbeAg ataupun HBV DNA serta pemeriksaan enzim hati seperti SGOT dan SGPT. Tapi intinya sangat rentan untuk menularkan ke si janin pada saat operasi ceasar nantinya. Satu-satunya jalan agar si bayi tidak tertular adalah dengan memvaksin si bayi pada saat lahir, dengan batas pemberian vaksin maximum 12 Jam. Akhirnya ane cari tu vaksin dan Alhamdulillah dapet nama Vaksinnya Immunoglobulin kalau tidak salah

Nah disini ane jadi penasaran, Penyakit seperti apaa sih Hepatitis B itu..??

Ok ane akan jabarin di bawah ini
Quote:
Hepatitis B
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817111901.jpg)
Hepatitis (radang pada hati) B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB), yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. Virus hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, hal ini dapat terjadi pada keadaan:
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817111950.jpg)
Kebanyakan hepatitis B carriers tidak merasa ataupun terlihat sakit, tetapi mereka dapat mentransmisikan virus tersebut dan membuat orang lain menderita hepatitis B. Bagaimanapun, carriers memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kerusakan hati yang progresif akibat reaktivasi spontan hepatitis B berulang, sehingga memerlukan pengawasan dokter secara rutin.
Pada 5-10% orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B akan 'membawa' atau menyimpan virus tersebut selama hidupnya, yang kemudian disebut hepatitis Bcarriers. Hepatitis B memiliki 4 fase untuk menjadi Hepatitis B kronik yaitu:
Selama fase satu dan tiga, umumnya pasien tidak memiliki keluhan dan disebut dengan 'inactive carriers'. Bagaimanapun juga, orang tersebut umumnya tidak dapat bertahan selamanya di dalam fase ini, mereka akan berpindah fase dan selalu memiliki risiko untuk terjadinya kerusakan hati progresif dan pembentukan sirosis hati (pengecilan hati).
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817112038.jpg)
Pasien pada fase 1 dan 3 umumnya tidak diberikan terapi karena berdasarkan penelitian, pemberian antivirus tidak ada bedanya dengan plasebo. Pasien dengan fase 2 dan 4 akan diberikan terapi antivirus. Yang diperlukan pada pasien carriertanpa gejala adalah follow-up atau kunjungan ke dokter secara reguler untuk memastikan fase yang terjadi dan perlu tidaknya terapi. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817112128.jpg)
Namun, pada kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi virus hepatitis B akut, tubuh akan menghilangkan virus ini dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan dan akan meningkatkan daya tahan tubuhnya sendiri untuk melawan virus ini pada orang dewasa. Setelah mereka sembuh, mereka tidak dapat terinfeksi oleh virus hepatitis B lagi (sudah memiliki kekebalan terhadap hepatitis B). Namun, tetap berisiko terkena hepatitis jenis lain. Untuk mengetahui hal ini, diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah penderita telah sembuh dari hepatitis B akut atau berlanjut menjadi hepatitis B kronik.
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817111901.jpg)
Hepatitis (radang pada hati) B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB), yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. Virus hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, hal ini dapat terjadi pada keadaan:
Quote:
Kontak langsung darah dengan darah
Hubungan seksual yang tidak aman
Penggunaan jarum suntik tidak steril
Tertusuk jarum suntik yang terinfeksi
Jarum yang terkontaminasi yang digunakan untuk membuat tatto, akupuntur, body piercing
Pada saat kehamilan, penularan dari ibu-janin pada proses melahirkan
Penggunaan pisau cukur bersama
Tranfusi darah
Hubungan seksual yang tidak aman
Penggunaan jarum suntik tidak steril
Tertusuk jarum suntik yang terinfeksi
Jarum yang terkontaminasi yang digunakan untuk membuat tatto, akupuntur, body piercing
Pada saat kehamilan, penularan dari ibu-janin pada proses melahirkan
Penggunaan pisau cukur bersama
Tranfusi darah
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817111950.jpg)
Kebanyakan hepatitis B carriers tidak merasa ataupun terlihat sakit, tetapi mereka dapat mentransmisikan virus tersebut dan membuat orang lain menderita hepatitis B. Bagaimanapun, carriers memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kerusakan hati yang progresif akibat reaktivasi spontan hepatitis B berulang, sehingga memerlukan pengawasan dokter secara rutin.
Pada 5-10% orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B akan 'membawa' atau menyimpan virus tersebut selama hidupnya, yang kemudian disebut hepatitis Bcarriers. Hepatitis B memiliki 4 fase untuk menjadi Hepatitis B kronik yaitu:
Quote:
Fase toleransi imunitas (immune tolerance phase)
Fase pembersihan imunitas (immune clearance phase)
Fase kontrol imunitas (immune control phase)
Fase penurunan imunitas (immune escape phase)
Fase pembersihan imunitas (immune clearance phase)
Fase kontrol imunitas (immune control phase)
Fase penurunan imunitas (immune escape phase)
Selama fase satu dan tiga, umumnya pasien tidak memiliki keluhan dan disebut dengan 'inactive carriers'. Bagaimanapun juga, orang tersebut umumnya tidak dapat bertahan selamanya di dalam fase ini, mereka akan berpindah fase dan selalu memiliki risiko untuk terjadinya kerusakan hati progresif dan pembentukan sirosis hati (pengecilan hati).
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817112038.jpg)
Pasien pada fase 1 dan 3 umumnya tidak diberikan terapi karena berdasarkan penelitian, pemberian antivirus tidak ada bedanya dengan plasebo. Pasien dengan fase 2 dan 4 akan diberikan terapi antivirus. Yang diperlukan pada pasien carriertanpa gejala adalah follow-up atau kunjungan ke dokter secara reguler untuk memastikan fase yang terjadi dan perlu tidaknya terapi. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
Quote:
Menjaga kesehatan carriers
Mengunjungi dokter teratur (minimal 1x/tahun). Diskusikan mengenai tes darah dan pemeriksaan USG berkala dan penggunaan obat interferon alfa-2b.
Diskusikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang dijual bebas, bahkan obat herbal, karena beberapa dapat merusak hati.
Tidak mengonsumsi alkohol karena dapat merusak hati
Tidak menggunakan obat-obatan terlarang (suntik), karena memiliki risiko terkena hepatitis yang lain.
Vaksinasi hepatitis A.
Menjaga diri carriers dari menginfeksi orang lain
Orang-orang yang berisiko terinfeksi hepatitis B adalah mereka yang memiliki kontak dekat (dengan darah, semen, atau cairan tubuh lain) dengan carriers. Sebagai contoh: pasangan seksual, orang yang tinggal serumah, anak yang lahir dari carriers. Beritahu mereka mengenai kondisicarriers, bahwa tidak masalah untuk berbagi makanan bersama.
Carrier yang sedang hamil agar memberitahu dokter mengenai kondisinya, agar bayinya diberi suntikan yang menjaganya dari hepatitis B (12 jam pertama kelahiran).
Menggunakan kondom lateks setiap berhubungan seksual
Tidak pernah membagi jarum suntik, tindikan, dsb.
Tidak mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, jaringan atau sperma
Untuk mereka yang memiliki kontak dekat dengan carriers.
Memeriksakan diri ke dokter untuk tes hepatitis B
Vaksinasi hepatitis B
Tidak berbagi rokok, sikat gigi, gunting, pisau cukur, dsb
Tutup semua luka dengan bandage
Cuci tangan, terutama setelah menyentuh darah
Bersihkan cipratan darah dengan campuran pemutih dan air (1,5 cangkir pemutih dalam satu galon air) untuk mematikan virus hepatits B.
Mengunjungi dokter teratur (minimal 1x/tahun). Diskusikan mengenai tes darah dan pemeriksaan USG berkala dan penggunaan obat interferon alfa-2b.
Diskusikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang dijual bebas, bahkan obat herbal, karena beberapa dapat merusak hati.
Tidak mengonsumsi alkohol karena dapat merusak hati
Tidak menggunakan obat-obatan terlarang (suntik), karena memiliki risiko terkena hepatitis yang lain.
Vaksinasi hepatitis A.
Menjaga diri carriers dari menginfeksi orang lain
Orang-orang yang berisiko terinfeksi hepatitis B adalah mereka yang memiliki kontak dekat (dengan darah, semen, atau cairan tubuh lain) dengan carriers. Sebagai contoh: pasangan seksual, orang yang tinggal serumah, anak yang lahir dari carriers. Beritahu mereka mengenai kondisicarriers, bahwa tidak masalah untuk berbagi makanan bersama.
Carrier yang sedang hamil agar memberitahu dokter mengenai kondisinya, agar bayinya diberi suntikan yang menjaganya dari hepatitis B (12 jam pertama kelahiran).
Menggunakan kondom lateks setiap berhubungan seksual
Tidak pernah membagi jarum suntik, tindikan, dsb.
Tidak mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, jaringan atau sperma
Untuk mereka yang memiliki kontak dekat dengan carriers.
Memeriksakan diri ke dokter untuk tes hepatitis B
Vaksinasi hepatitis B
Tidak berbagi rokok, sikat gigi, gunting, pisau cukur, dsb
Tutup semua luka dengan bandage
Cuci tangan, terutama setelah menyentuh darah
Bersihkan cipratan darah dengan campuran pemutih dan air (1,5 cangkir pemutih dalam satu galon air) untuk mematikan virus hepatits B.
![[LOMBA] Apa sih yang dimaksud HBSAg Reaktif ?](https://s.kaskus.id/images/2016/08/17/6302750_20160817112128.jpg)
Namun, pada kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi virus hepatitis B akut, tubuh akan menghilangkan virus ini dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan dan akan meningkatkan daya tahan tubuhnya sendiri untuk melawan virus ini pada orang dewasa. Setelah mereka sembuh, mereka tidak dapat terinfeksi oleh virus hepatitis B lagi (sudah memiliki kekebalan terhadap hepatitis B). Namun, tetap berisiko terkena hepatitis jenis lain. Untuk mengetahui hal ini, diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah penderita telah sembuh dari hepatitis B akut atau berlanjut menjadi hepatitis B kronik.
Quote:
Kesimpulan
Hingga saat ini masih belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit hepatitis. Dan selain yang harus dilakukan adalah bersitirahat serta makan sehat sembari menunggu gejala yang di alami dan rasakan menghilang. Tetapi, untuk beberapa hal ada yang bisa dilakukan supaya bisa cepat sembuh, diantaranya adalah :
Hingga saat ini masih belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit hepatitis. Dan selain yang harus dilakukan adalah bersitirahat serta makan sehat sembari menunggu gejala yang di alami dan rasakan menghilang. Tetapi, untuk beberapa hal ada yang bisa dilakukan supaya bisa cepat sembuh, diantaranya adalah :
Quote:
Mendapatkan waktu istirahat total
Makan dengan pola yang sehat dan benar. Karena penyakit hepatitis bisa membuat kemampuan hati terganggu untuk memecah makanan, oleh sebab itulah, sangat penting makan makanan yang bisa dengan mudah dicerna. Dan sebaiknya hindarilah jenis makanan yang mengandung lemak. Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti gandum dan juga buah.
Hindarilah minuman yang mengandung alkohol dan juga obat-obatan jenis tertentu misalnya adalah penggunaan pil kontrasepsi, obat penenang, antibiotik jenis tertentu, antidepresan, dan juga asetaminofen yang dapat mengakibatkan hati mengalami iritasi. Dan tunggulah benar-benar sembuh total, baru minum obat lain.
Mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan juga sebelum memegang makanan.
Makan dengan pola yang sehat dan benar. Karena penyakit hepatitis bisa membuat kemampuan hati terganggu untuk memecah makanan, oleh sebab itulah, sangat penting makan makanan yang bisa dengan mudah dicerna. Dan sebaiknya hindarilah jenis makanan yang mengandung lemak. Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti gandum dan juga buah.
Hindarilah minuman yang mengandung alkohol dan juga obat-obatan jenis tertentu misalnya adalah penggunaan pil kontrasepsi, obat penenang, antibiotik jenis tertentu, antidepresan, dan juga asetaminofen yang dapat mengakibatkan hati mengalami iritasi. Dan tunggulah benar-benar sembuh total, baru minum obat lain.
Mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan juga sebelum memegang makanan.
Demikian Thread dari ane semoga bermanfaat
SALAM SEHAT
SALAM SEHAT

SUMBER
Pics: Google
Diubah oleh fatur82 19-08-2016 23:04
0
34.8K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan