HUMOR Baginda Nabi Muhammad Saw, Kepada orang terdekat beliau Gan!
TS
faisal260593
HUMOR Baginda Nabi Muhammad Saw, Kepada orang terdekat beliau Gan!
selamat malam gan.. hari ini ane mau nulis lewat trit sederhana gan.
siapa yang tidak kenal dengan Nabi Muhammad Saw yang merupakan Rasul terakhir Umat islam. beliau bukan hsnya seorang rasul
namun beliau adalah pemimpin besar yang paling di segani di dunia
sebagai nabi dan rasul, ternyata nabi Muhammad juga sebagai Manusia
biasa yang tentu tak berbeda jauh dengan kita. ternyata nabi kita juga memiliki selera humor yang tinggi gan!!
namun bukan sekedar humor atau lelucon belaka, dalam humor yang di sampaikan terdapat pembelajaran bagi umat beliau
termasuk kita
INILAH KUMPULAN HUMOR Nabi
Spoiler for 1# Perlombaan Ala Nabi:
Aisyah RA berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, saat itu tubuhku masih ramping. Beliau lalu berkata kepada para sahabat beliau, ”Silakan kalian berjalan duluan!”
Para sahabat pun berjalan duluan semua, kemudian beliau berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.” Aku pun menyambut ajakan beliau dan ternyata aku dapat mendahului beliau dalam berlari.
Beberapa waktu setelah kejadian itu dalam sebuah riwayat disebutkan:”Beliau lama tidak mengajakku bepergian sampai tubuhku gemuk dan aku lupa akan kejadian itu.”-suatu ketika aku bepergian lagi bersama beliau.
Beliau pun berkata kepada para sahabatnya. “Silakan kalian berjalan duluan.” Para sahabat pun kemudian berjalan lebih dulu. kemudian beliau berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.”
Saat itu aku sudah lupa terhadap kemenanganku pada waktu yang lalu dan kini badanku sudah gemuk. Aku berkata, “Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah, sedangkan keadaanku seperti ini?” Beliau berkata, “Marilah kita mulai.” Aku pun melayani ajakan berlomba dan ternyata beliau mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, ” Ini untuk menebus kekalahanku dalam lomba yang dulu.” (HR Ahmad dan Abi Dawud)
Spoiler for 2# Nabi Membalas Keisengan Ali Bin Abi Thalib:
Suatu ketika, Rasulullah SAW bersama para sahabat sedang berbuka puasa. Buah kurma terhidang di depan mereka. Setiap kali mereka makan kurma, biji- biji sisanya mereka sisihkan di tempatnya masing- masing.
Kasihan! Usianya Baru 4 Tahun, Tapi Balita Ini Nampak Seperti Seorang Kakek Tua
Beberapa saat kemudian, Ali menyadari bahwa dia memakan cukup banyak kurma. Jelas saja, biji-biji kurma yang ada di tempatnya menumpuk lebih banyak di bandingkan sahabat yang lain.
Muncul keisengan Sahabat Ali. Diam-diam dia memindahkan biji kurma miliknya ke tempat biji kurma milik Rasul. Saat semua biji kurma sudah berpindah tempat, Ali menggoda Rasul.
"Wahai Nabi tampaknya engkau begitu lapar. Sehingga makan kurma begitu banyak. Lihat biji kurma di tempatmu menumpuk begitu banyak."
Bukannya terkejut atau marah, sambil tersenyum Nabi membalas keisengan Ali. "Ali, tampaknya kamulah yang sangat lapar. Sehingga engkau makan berikut biji kurmanya. Lihatlah, tak ada biji tersisa di depanmu."
Spoiler for 3# Umar Dan segenggam Kurma:
Suatu hari Rosululloh sedang makan buah kurma sambil duduk duduk bersama dengan para sahabatnya. Tiba tiba muncul niat 'iseng' dalam diri sahabat Umar Ibnul Khattab. Biji kurma yang menumpuk di depannya (merupakan biji dari kurma yang telah dimakan olek Umar) diambil oleh Umar lalu di letakkan didepan Rosululloh. Sambil menunjuk kearah tumpukan biji kurma di depan Rosululloh, Umar pun berkata: "Lihatlah, betapa Rosululloh makan kurma banyak sekali". Mendengar perkataan Umar tersebut, Nabi tidaklah marah. Beliau malah tersenyum dan dengan diplomatis menjawab :"Itu belum seberapa, lihatlah Umar. Bahkan biji biji kurmanya pun ia makan sampai tak tersisa sedikitpun". Umar pun tersenyum malu.
Spoiler for 4# Nabi Dan Zahir:
Anas ibn Malik meriwayatkan hadis tentang sahabat bertubuh cebol bernama Zahir ibn Haram. Zahir tinggal di desa, bukan di kota bersama Rasulullah dan sahabat lainnya. Zahir rajin mengunjungi Rasulullah dan selalu membawakan buah tangan dari desanya. Sebaliknya, jika Zahir hendak kembali, Rasulullah selalu membekalinya dengan oleh-oleh. Karena proses interaksi yang baik ini, Rasulullah pernah berkata, “Zahir adalah orang desa bagi kita, dan kita orang kota bagi Zahir”.
Pernah terjadi kisah menarik antara Rasulullah dan Zahir, tepatnya kisah humor. Suatu hari Zahir sedang berdagang di pasar berteriak menjajakan barang dagangannya. Ketika itu Rasulullah datang dari arah belakang Zahir. Dengan sigap Rasulullah memeluk dan mengangkat tubuh Zahir dari belakang. Zahir tidak tahu siapa orang yang “main-main” dengannya. Ia berontak sambil berusaha melihat ke belakang. Ketika matanya menangkap wajah Rasulullah, ia justru mempererat pelukannya dengan merangkulkan tangan ke belakang tubuh Rasulullah. Kini Rasulullah yang kewalahan karena tidak dapat melepaskan dekapan Zahir. Tidak habis akal, Rasulullah teriak, “Budak, budak. Siapa yang mau beli budak?!”
Tersinggungkah Zahir dengan canda Rasulullah? Tentu tidak. Zahir malah berkata, “Aku tidak akan laku, wahai Nabiyullah”. “Kalau pun aku benar-benar budak, siapa yang mau membeli budak cebol seperti aku”. Demikian kira-kira makna ucapan Zahir. Mendengar ucapannya, Rasulullah lantas menghiburnya dengan berkata, “Tapi engkau mahal di hadapan Allah”. (Shahîh Ibnu Hibban).
Spoiler for 5# Nabi Dan Nenek:
Suatu hari datanglah seorang nenek-nenek menemui Rosululloh dan bertanya:
"Ya Rosululloh, apakah saya dapat masuk kedalam surga?" Rosululloh pun menjawab :"Maaf Nek, nenek nenek tidak akan masuk surga". Mendengar jawaban tersebut, nenek itupun menangis. Ia pun berfikir dan menerka nerka, mungkin dengan usianya yang tua tersebut pastilah sudah banyak dosa yang ia lakukan. Namun, ternyata Rosululloh belum selesai bicara. Sambil tersenyum, beliau mengatakan :"Janganlah bersedih Nek, memang nenek nenek tidaklah masuk surga namun nenek akan menjadi muda kembali saat memasuki surga tersebut". Mendengar jawaban Rosululloh tersebut, nenek itu pun tersenyum gembira. (Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan)
demikian gan yang bisa ane sajikan untuk agan dan sista salam