- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jejak Longsor Masih Membias, ACT Yogya Tak Henti Menyapa


TS
act.id
Jejak Longsor Masih Membias, ACT Yogya Tak Henti Menyapa

YOGYAKARTA - Sudah lebih dua bulan lalu, rentetan bencana banjir dan longsor menghantam beberapa titik di kawasan Jawa Tengah. Longsor diikuti banjir bandang terjadi nyaris serentak. Implikasinya tak hanya nyawa, usai bencana ada kehidupan ribuan warga terdampak longsor dan banjir yang masih belum stabil. Tak bisa dimungkiri, luasnya kawasan yang tenggelam karena bandang banjir dan hantaman longsor, masih membiaskan dampak berkepanjangan. Apalagi, kebanyakan kawasan rawan bencana di Jawa Tengah masuk dalam kawasan masyarakat buruh tani, ekonomi kelas menengah ke bawah.
Melansir data Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), sekitar 11.507 hektare sawah di Jawa Tengah mengalami gagal panen sepanjang pertengahan tahun 2016 ini, kebanyakan karena derasnya banjir menenggelamkan benih-benih padi yang belum sempat merunduk itu. Artinya ada belasan ribu petani di Jawa Tengah yang harus menelan pilu, ekonomi merugi, pawon perapian di belakang rumah enggan mengepul karena minim bahan pangan yang bisa terbeli

Meski bencana sudah berlangsung lebih dua bulan lalu, bantuan dari berbagai pihak masih terus mengalir. Sepekan lalu, Agustus 2016, bantuan dari Laziz Astra berupa 90 paket perlengkapan rumah tangga, meliputi kasur, bantal, peralatan dapur, peralatan makan, dan perlengkapan ibadah tuntas didistribusikan oleh Aksi Cepat Tanggap Yogyakarta ke warga Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Imbas hujan lebat berhari-hari akhir Juni lalu, Purworejo mengalami dampak paling parah bencana longsor, terjadi serentak, puluhan desa mengalami longsor nyaris di waktu yang sama. Sebelumnya Laziz Astra juga sudah mengalokasikan 60 paket bantuan serupa untuk korban longsor di Kecamatan Purworejo.
Berlanjut di hari Sabtu (6/8), kantor ACT Yogyakarta kembali mendapat amanah berupa Susu Bendera dari Frisian Flag sebanyak 400 box atau sekitar 14.400 botol. Tanpa menunggu lama, Bantuan ini langsung mulai didistribusikan kepada korban banjir di Purworejo. Ahad (7/8) di Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan, riuh ribuan anak-anak menyambut tim ACT. Sekantong kado manis berisi susu manis bisa mereka bawa pulang untuk menghabiskan senja di akhir pekan. Warna-warni Susu Bendera melukis hati riang mereka, hingga mereka lupa bagaimana pilu ketika longsor dan banjir menerjang akhir Juni lalu.
“Terima Kasih kepada Aksi Cepat Tanggap yang masih terus memberikan perhatian kepada kami. Perekonomian warga di sini memang masih dalam kondisi yang sulit akibat gagal panen. Bantuan susu ini bisa menggembirakan anak-anak yang secara tidak langsung ikut terkena dampak bencana banjir,” papar Teguh Ketua selaku Ketua RT 03 di Desa Pogungjurutengah.

Awal Purnama selaku Kepala Cabang ACT Yogyakarta menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang telah diberikan perusahaan besar seperti Astra dan Frisian Flag. Apresiasi membuncah atas amanah penyaluran bantuannya melalui ACT.
“Alhamdulillah, semakin banyak pihak yang mempercayakan bantuan kemanusiaannya kepada ACT khususnya ACT Yogyakarta. Ini adalah kebanggaan sekaligus amanah yang harus kami selesaikan dengan sebaik-baiknya,” papar Awal.[]
Penulis: Onny Leo, ACT Yogyakarta
Editor: Shulhan Syamsur Rijal
Ayo Berpartisipasi
0
1.4K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan