Kepolisian Negara Republik Indonesia menyambut peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dengan membuka pelayanan khusus ujian Sim A menjadi Sim A Umum. Pelayanan dibuka untuk angkutan umum berbasis aplikasi online dan taksi konvensional.

"Pelayanan di silang Monas pada Senin hingga Selasa, 15-16 Agustus 2016," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Latif, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (14/8).

Pada kesempatan itu pula akan dibuka pelayanan uji KIR oleh Dinas Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Latief mengatakan, tujuan pelayanan ini untuk mempermudah pemilik SIM A yang akan berganti SIM Umum.

"Setiap kendaraan umum, pengemudinya harus memiliki SIM umum, kami berharap program ini bisa mempermudah masyarakat yang akan mengganti SIM A nya menjadi SIM A umum, syaratnya sama seperti membuat SIM A biasa," kata dia.

Syarat peningkatan dari SIM A menjadi SIM A Umum cukup mudah. Memiliki KTP Jadetabek, memiliki kepemilikan SIM Golongan A lebih dari 1 tahun.

Sementara syarat administrasi yaitu tes kesehatan, tes psikologi, tes simulator, pengisian formulir, pembayaran PNBP, tes teori dan praktek. Layanan dibagi dua hari, yakni 15 Agustus 2016 mulai pukul 11.00 WIB bagi pengemudi taksi berbasis aplikasi, dan 16 Agustus 2016 untuk pengemudi taksi umum.

"Kami sediakan peralatan uji simulator, tapi tidak semua kami layani, khusus pengemudi angkutan umum. Syaratnya seperti melaksanakan permohonan di Satpas SIM Daan Mogot," tandas Latif.

SUMUR