- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
2021, Pesawat Nasional R80 Siap Mengudara


TS
si.tamfan
2021, Pesawat Nasional R80 Siap Mengudara
Quote:

JAKARTA - Industri Dirgantara Indonesia siap untuk unjuk gigi. Setelah PT Dirgantara Indonesia siap menghadirkan N219, PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie siap menguji coba pesawat R80 pada 2021.
Sejauh ini, pesawat R80 sedang masuk dalam tahap pengerjaan desain. Rencananya pesawat ini akan ditenagai mesin turboprop dan dapat menampung hingga 80 penumpang sekali perjalanan.
"Pesawat ini sudah ditenagai oleh teknologi Fly-by-Wire. Jika dilihat dari kelasnya, pesawat ini akan setara dengan ATR 72 versi terbaru," ujar salah satu penjaga stand PT RAI di Habibie Festival, Jakarta, Minggu (14/8/2016).
Keunggulan lain yang ditawarkan pesawat ini adalah efisiensi bahan bakar. Hal itu disebabkan oleh kehadiran dua baling-baling di kedua sayap pesawat. Pesawat ini juga diperkirakan memiliki masa pakai hingga 20 tahun.
"Pesawat ini dapat dipergunakan untuk penerbangan dalam jangka waktu hingga 1,5 jam. R80 dapat melesat hingga 330 knots," lanjutnya. PT RAI memperkirakan bahwa R80 siap dipamerkan ke publik pada 2019 dan akan menjalani uji terbang di 2021.
Walaupun pesawat ini masih jauh dari tahap produksi, tiga maskapai sudah menyatakan ketertarikannya untuk membeli pesawat R80 ini.
(ahl)
http://techno.okezone.com/read/2016/...siap-mengudara
Ini Spesifikasi Pesawat R80 Besutan Ilham Habibie

JAKARTA - Membangun industri pesawat bukanlah hal yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Sebelumnya di Indonesia pernah melakukan pembuatan pesawat N250 yang diciptakan oleh mantan Presiden Indonesia, yaitu BJ Habibie.
Pesawat ini untuk pertama kalinya berhasil mengudara pada Agustus 1995. Sayangnya, krisis ekonomi yang terjadi hingga tahun 1998 menghambat proses industrialisasi dari produk anak bangsa ini.
Namun, putra Habibie yaitu Ilham A Habibie membuat angin segar bagi industri penerbangan Indonesia. Melalui pesawat R80, ide-ide cemerlang dari Habibie akan segera dikembangkan di Indonesia.
"Pesawat R80 itu memang salah satu ide dari bapak (Habibie) yang memang diteruskan di sini, karena dulu pada tahun 1990-an ada pesawat N250 dan itu tidak jadi dituntaskan karena ada krismon (krisis moneter) ya. Jadi kita dilarang tidak boleh bikin (pesawat)," jelasnya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia telah memiliki pasar yang menjanjikan dalam dunia penerbangan. Untuk itu, adalah waktu yang tepat untuk meneruskan ide dari Habibie yang telah lama tertunda untuk diterapkan.
Namun, butuh waktu tujuh tahun hingga tahun 2023 mendatang agar pesawat ini dapat dimanfaatkan. Saat ini, perusahaan pun masih terus melakukan kajian terhadap mega proyek ini.
Berikut ini adalah spesifikasi dari pesawat R80:
Number of Passenger: 80 – 92 Pax Speed :
– Economical Speed 290 Knots
– Maximum Speed 330 Knots Range
– Design Range at 7600 kg Payload 800 Nm
– Range at maximum Payload 8,780 kg 400 Nm Payload
– Design Payload at 800 Nm 7600 Kg –
Maximum Payload at 400 Nm 8780 Kg Altitude
– Maximum Cruising Altitude 25,000 Ft
– OEI Altitude 17,500 Ft Field Performance
– Take Off Field Length, ISA, SL 4,500 Ft
– Landing Field Length, ISA, SL 4,500 ft Propulsion
– Twin Turboprops 4,600 Shp
– Propeller Diameter, 6 Blades 13,5 Ft Weight
– Maximum Take Off Weight 27,500 Kg
– Operating Empty Weight 16,900 Kg
(rai)
http://economy.okezone.com/read/2016...-ilham-habibie
smoga lancar deh...

Diubah oleh si.tamfan 14-08-2016 18:18
0
3.3K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan