Kaskus

News

n4z1Avatar border
TS
n4z1
Habiburokhman desak Ahok buktikan politikus Gerindra rasis
Langsung to the point aja deh. Beritanya dibawah ya.


Diduga rasis, politikus Partai Gerindra dilaporkan ke polisi

LENSAINDONESIA.COM: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan melaporkan salah satu oknum DPRD DKI Jakarta, lantaran melontarkan umpatan kepada Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat rapat mediasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Polda Metro Jaya, Kemarin (9/3/2015).

“Senin, tanggal 9 Maret 2015, kami atas nama masyarakat Indonesia, warga DKI, LBH Pendidikan melaporkan oknum DPRD ke Polda Metro Jaya karena mengeluarkan umpatan,” ujar Direktur LBH Pendidikan, Ayat Hadiyat dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Kata Ayat, nomor laporan tersebut TBL/884/III/2015/PMJ/Dit Reskrimum. Oknum itu pun diduga melanggar Pasal 156 dan Pasal 207 KUHP serta Pasal 4 huruf (b) angka 2 jo Pasal 16 UU No. 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Saat disinggung siapa yang diadukan, Ayat enggan membeberkannya secara rinci. Dia hanya mengatakan, “Semua umpatan diduga dilakukan satu orang. Inisialnya PS.”

Ayat menerangkan, oknum tersebut dapat diketahui secara gamblang, setelah pihaknya mengedit video yang didapatkannya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang diunggah di laman Youtube memakai perangkat lunak (software) tertentu dan menganalisanya selama berjam-jam.

“Dari sini kita bisa melihat oknum dewan berbaju hijau mengatakan ‘gubernur bodoh. Setelah kita cermati lagi, ada umpatan ‘Cina anjing’, ‘Cina bangsad (ini diedit gw soalnya langsung disensor kaskus),” bebernya seraya menunjukan adegan tersebut dalam video yang disetelnya dalam netbook.

“Jadi, ini temuan kita yang menjadi dasar melaporkan ke polisi,” sambung dia.

Berdasarkan video yang audio dan resolusi videonya telah diperbaiki tersebut, oknum dewan berbaju batik warna hijau yang dimaksud Ayat adalah Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Prabowo Soenirman. Pada kesempatan itu, anggota Komisi C ini duduk di sebelah kanan dan di sebelah teman fraksinya, M. Sanusi.

Diketahui, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Yuswandi Temenggung, menginisiasi pertemuan antara DPRD dengan Pemprov DKI di kantornya, Kamis lalu (5/3/2015). Tujuannnya, menyelesaikan masalah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.

Namun, rapat berakhir buntu, lantaran di penghujung acara, terdengar berbagai kata-kata kasar yang ditujukan kepada Ahok, setelah eks bupati Belitung Timur itu dengan nada keras seraya menunjuk, meminta Walikota Jakarta Barat Anas Effendi buka suara terkait pengadaan UPS pada 2014 lalu. @fatah_sidik
http://www.lensaindonesia.com/2015/0...ke-polisi.html

Itu bukti bukan????

=======================


Ini beritanya :

Habiburokhman desak Ahok buktikan politikus Gerindra rasis

Merdeka.com - Ketua DPP partai Gerindra bidang Advokasi, Habiburokhman mendatangi Polda Metro Jaya, Sabtu (13/8). Kedatangannya tersebut guna konsultasi kepada polisi, terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang menyebut anggota Gerindra rasis.

"Saya konsultasi dulu bagaimana pendapat kawan-kawan di sini ada unsur atau tidak bukti-bukti apa yang kita siapkan. Ini proses pelaporan," katanya sebelum memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Sabtu (13/8).

Dia mengatakan, jika dalam konsultasi tersebut perkataan Ahok tidak terbukti maka akan ada pelaporan. Oleh karena itu, Habiburokhman meminta Ahok menjelaskan terkait pernyataannya tersebut.

"Kalau kita ngomongin dia rasis siapa orang Gerindra. Di mana ngomongnya? Apa kedudukan orang itu? Apa perkataan yang rasis?" ucapnya.

Jika Ahok tidak dapat membuktikan semua itu, Habiburokhman meminta mantan Bupati Belitung Timur itu meralat ucapannya.

"Kalau Pak Ahok tidak bisa membuktikan harus meralat. Kalau tidak meralat tentu ada konsekuensi hukumnya," tandasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/habib...dra-rasis.html
Diubah oleh n4z1 13-08-2016 15:37
0
3.3K
74
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan