Damaskus,- Rusia kembali melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS yang bermarkas di kota Raqa, Suriah utara hari ini. Serangan udara itu dilaporkan menewaskan setidaknya 30 orang.

Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/8/2016), di antara para korban tewas termasuk 24 warga sipil. Observatory menyatakan, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi mengenai 6 korban jiwa lainnya apakah mereka warga sipil atau militan ISIS.

Disebutkan Observatory, warga sipil itu tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka ketika pesawat-pesawat tempur Rusia membombardir Raqa dan wilayah sekitarnya.

Terkait serangan tersebut, pemerintah Rusia mengkonfirmasi bahwa enam pesawat perang Tupolev miliknya melancarkan serangan-serangan udara di Raqa dan sekitarnya. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, serangan udara tersebut telah menghancurkan "sebuah pabrik senjata kimia di pinggiran barat laut kota tersebut."

Kementerian juga menyatakan, serangan-serangan tersebut juga menghancurkan sebuah fasilitas penyimpanan senjata dan sebuah kamp pelatihan bagi militan ISIS. Menurut kementerian, para militan ISIS mengalami kerugian material yang signifikan akibat serangan udara tersebut. Kementerian juga menyatakan, banyak militan ISIS yang tewas dalam serangan itu.