- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT MERDEKA] Aku Rela Mati Muda Demi Indonesia


TS
endokrin
[KOMBAT MERDEKA] Aku Rela Mati Muda Demi Indonesia
![[KOMBAT MERDEKA] Aku Rela Mati Muda Demi Indonesia](https://dl.kaskus.id/i64.tinypic.com/oi7xw7.jpg)
Quote:
Thread ini ane buat dalam rangka menjelang memperingati HUT RI yang 71 sekaligus memeriahkan kompetisi thread yang diadakan oleh mimin dengan tema KOMBAT MERDEKA





Quote:
"negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pahlawannya"melalui thread ini ane mengajak agan dan sista untuk ikut bermain menebak siapa nama pahlawan yang ada dalam cerita ane ini. jika agan berhasil menebak nama pahlawan sebelum cerita habis, selamat agan dan sista adalah pribadi yang tidak lupa akan sejarah

Quote:
![[KOMBAT MERDEKA] Aku Rela Mati Muda Demi Indonesia](https://dl.kaskus.id/i64.tinypic.com/htwugo.jpg)
Hari minggu kemarin setelah selesai joging, saya beristirahat di taman balai kota bandung. Duduk selonjoran berteduh dari terik matahari dibawah pohon rindang sambil menikmati semilir angin yang berhembus. Tak disangka ternyata disana saya bertemu dengan teman yang sudah beberapa bulan ini jarang berjumpa, dia seorang mahasiswa disalah satu universitas ternama dibandung jurusan pendidikan sejarah.
“enak yah angin segar yang bisa kau nikmatin sekarang ?” ucapnya sebagai awal pembicaraan. Dia memang sedikit aneh atau mungkin gila bagi orang yang baru mengenalnya. Tapi bagi saya temannya, sudah hafal dengan tingkahnya, ucapannya itu biasa saja.
“kau habiskan masa mudamu dengan berleha-leha menikmati dinginnya angin, sementara aku dulu harus berjibaku dengan musuh sampai tubuhku tenggelam dalam lautan api.” Ucapnya dengan mimik drama.
“memangnya siapa kau ?” aku memancing untuk melanjutkan adegannya, teman saya ini memang anak theater. Kalau sedang latihan dia akan lupa waktu dan tempat, mungkin itu wujud kecintaannya pada dunia seni peran, namun sayang nasibnya tidak atau mungkin belum sebaik Reza Rahardian.
Setelah menarik nafas dalam-dalam dan memasang sebuah kupluk dikepalanya dia memulai adegan sandiwara :
“Aku dilahirkan dari pasangan Nariah dan Suganda pada tahun 1927 di Jalan Banceuy, Desa Suniaraja, Bandung . aku hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 4 di sekolah rakyat, karena waktu itu perang dunia kedua pecah. Tapi walaupun begitu, soal dunia kemiliteran sudah aku telan asam garamnya.
Ketika jepang masuk ke indonesia, bersama 35.500 pemuda jawa lainnya aku bergabung kedalam seinendan, sebuah organisasi yang dibentuk oleh tentara jepang pada tanggal 9 maret 1943. Awalnya aku kira organisasi yang berada dibawah kepemimpinan Gunseikan ini bertujuan untuk melatih kami pemuda indonesia dalam mempersiapkan diri mempertahankan tanah air. Sampai akhirnya aku kecewa ternyata kami cuma dimanfaatkan saja sebagai tentara cadangan oleh jepang untuk menghadapi tentara sekutu.
Setelah indonesia merdeka aku kembali bergabung dengan badan perjuangan Barisan Rakjat Indonesia (BRI) yang dipimpin oleh pamanku Ben Alamsyah. Tapi pengalamanku selama hidup yang tak akan kulupakan berawal Pada tanggal 26 November 1945, waktu itu bandung menjadi daerah perebutan. inggris mengeluarkan ultimatum warga bandung untuk mengosongkan Bandung Utara dengan alasan, agar tidak ada korban dalam proses pelucutan senjata tentara jepang. Dari kejadian ini aku mencium gelagat bahwa belanda akan kembali mencoba berkuasa, karena Pihak Belanda memberi masukan kepada pihak Inggris agar membagi Bandung menjadi dua, aku yakin usulan ini bertujuan untuk menguasai kembali Indonesia.
Aku serta semua tentara dan warga bandung yang tak rela, melakukan perlawanan-perlawanan terhadap tentara sekutu, waktu itu kami mendapatkan senjata dari tentara jepang yang lebih dulu kami lucuti.
Pada bulan maret 1946 sekutu kembali mengeluarkan ultimatum kedua yang isinya bahwa militer indonesia diperintahkan untuk mundur sedangkan rakyat dan pemerintah sipil tidak perlu mundur. Waktu itu aku tak rela bandung kembali dikuasai belanda, untunglah Kolonel Abdul Haris Nasution punya ide cemerlang, dia berpikir jika kita membakar kota bandung sehingga hanya menyisakan puing-puing bangunan yang hangus maka belanda tidak mau mengusai bandung kembali karena mereka harus membangun dari nol lagi.
Hari itu kami merelakan bangungan dan harta benda untuk dibakar, karena bagi kami mempertahankan kemerdekaan tanah air lebih penting dari itu semua. Aku bersama kawanku Muhamad Ramdan berbekal geranat tangan meledakan 1.100 ton bubuk mesiu di gudang persenjataan milik Jepang di daerah Dayeuh Kolot, Bandung selatan.”
“tapi aku tak pernah melihat namamu dalam daftar pahlawan nasional ?” aku bertanya kepada temanku yang sedang berakting itu.
“aku tidak peduli dengan sebuah gelar atau sebutan.”
“kamu bilang waktu itu kamu seorang pemuda , kenapa kamu rela mengorbankan nyawamu untuk negara ?”
“ya seorang pemuda, ketika meledakan gudang jepang aku berusia 19 tahun. Aku melakukannya, karena aku rela mati muda demi indonesia.”
Teman saya mengakhiri latihan aktingnya, kemudian dia menjabat tangan saya. Hari itu setelah selesai beristirahat ditaman balai kota bandung, dengan mengendarai sepeda motor saya mengajak teman saya ini untuk berkunjung ke kosan saya yang berada di daerah Mohamad Toha.
Apakah tebakan agan berhasil ?

sumber : gambar google, dan wikipedia
Diubah oleh endokrin 10-08-2016 17:13




aurora.. dan updownYeah memberi reputasi
2
4.1K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan