JAKARTA, BIJAKS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengklaim bahwa pemerintah telah memberikan peringatan kepada kawasan yang rentan terjadi perompakan ataupun penculikan pada jalur laut.

Hal tersebut terkait dengan terulangnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penculikan saat berlayar di perairan Sabah, Malaysia beberapa waktu lalu karena memasuki area yang rawan dengan penculikan.

“Yang kena sandera ini kan rata-rata karena masuk wilayah kritis penculikan, itu yang jadi masalah. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh WNI tidak memasuki kawasan yang ditetapkan rawan,” kata Wiranto di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Senin (8/8).

Menurutnya, pemerintah Indonesia akan memperketat pengawasan perairan yang memang tak aman untuk dilalui dengan berhati-hati dalam menetapkan suatu kawasan yang rawan penculikan.

Bahkan, sudah ada peringatan tersendiri agar tidak ada yang melewati wilayah tersebut. Kendati hingga saat ini ia belum mengetahui jaringan yang melakukan penculikan tersebut karena masih dalam tahap proses. (pm/oz/sk)
http://www.bijaks.net/news/article/9...wan-perompakan