- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bila Dukung Ahok, Pengamat: Lebih Baik PDIP Tak Ikut Pilgub DKI


TS
okoki
Bila Dukung Ahok, Pengamat: Lebih Baik PDIP Tak Ikut Pilgub DKI
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, jika PDIP mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam gelaran Pilgub DKI 2017, lebih baik partai banteng itu tak usah mengikuti gelaran lima tahuan ini sama sekali.
Menurutnya, partai politik sekelas PDIP seharusnya memiliki kalkulasi hitungan politik yang sangat matang. Ketimbang mendukung Ahok, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini dapat menyiapkan calon sendiri.
"Ahok boleh bergembira maju melalui parpol. Oleh karena itu, jika memang PDIP memang tak ada sosok selain Ahok, lebih baik PDIP tak usah ikut Pilkada mendatang sama sekali," ujar Pangi kepada Okezone, Minggu (7/8/2016).
Sebagai partai yang matang pengalaman, Pangi mengungkapkan, bahwa PDIP setidaknya mulai memikirkan sejumlah nama alternatif lainnya yang memang memiliki kapabilitas lebih daripada mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Rizal Ramli dan Tri Rismaharani itu mampu menjadi ancaman serius. Bagi saya jika mendengar nama itu Ahok akan belepotan lalu kocar-kacir," tuturnya.
"Mereka itu kan sang penantang yang mampu menenggelamkan Ahok serta menyalip ditikungan terakhir, bagi saya itu sangat realistis," tambah dia.
Menurut Pangi, apabila keputusan akhir PDIP tetap memberi dukungan Ahok dalam perebutan kursi DKI 1 ini, dikhawatirkan akan timbul kekecewaan yang besar dari publik. Terutama, warga ibu kota yang merasa terdzalimi dengan kebijakan Ahok.
"PDIP dalam Pilkada ini sebagai pemegang kunci jika akhirnya usung Ahok banyak masyarakat yang kecewea tentu artibya ga ada kekecewaan publik," tandas dia. (fas)
(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08...ut-pilgub-dki)
Menurutnya, partai politik sekelas PDIP seharusnya memiliki kalkulasi hitungan politik yang sangat matang. Ketimbang mendukung Ahok, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini dapat menyiapkan calon sendiri.
"Ahok boleh bergembira maju melalui parpol. Oleh karena itu, jika memang PDIP memang tak ada sosok selain Ahok, lebih baik PDIP tak usah ikut Pilkada mendatang sama sekali," ujar Pangi kepada Okezone, Minggu (7/8/2016).
Sebagai partai yang matang pengalaman, Pangi mengungkapkan, bahwa PDIP setidaknya mulai memikirkan sejumlah nama alternatif lainnya yang memang memiliki kapabilitas lebih daripada mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Rizal Ramli dan Tri Rismaharani itu mampu menjadi ancaman serius. Bagi saya jika mendengar nama itu Ahok akan belepotan lalu kocar-kacir," tuturnya.
"Mereka itu kan sang penantang yang mampu menenggelamkan Ahok serta menyalip ditikungan terakhir, bagi saya itu sangat realistis," tambah dia.
Menurut Pangi, apabila keputusan akhir PDIP tetap memberi dukungan Ahok dalam perebutan kursi DKI 1 ini, dikhawatirkan akan timbul kekecewaan yang besar dari publik. Terutama, warga ibu kota yang merasa terdzalimi dengan kebijakan Ahok.
"PDIP dalam Pilkada ini sebagai pemegang kunci jika akhirnya usung Ahok banyak masyarakat yang kecewea tentu artibya ga ada kekecewaan publik," tandas dia. (fas)
(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08...ut-pilgub-dki)
yaelah lebay amat

0
1.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan