JAKARTA (Pos Kota)- Petugas Imigrasi gencar merazia warga negara asing (WNA). Kali ini, 34 WNA berkulit hitam asal Somalia dan Negeria, dijaring dalam operasi yang digelar di tempat penginapannya, di satu apartemen di kawasan hukum Polres Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8) dinihari.

“Ada 34 WNA berkulit hitam yang kami ciduk dalam razia di kawasan wilayah Kecamatan Tanah Abang. Mereka kami tangkap karena pelanggaran keimigrasian dan izin tinggal yang berada di Rusunami, dan Rusun Tanah Abang,” tegas Kepala Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan, Sabtu.

Puluhan WNA kulit hitam yang terjaring petugas kemudian di data dan baru diketahui dengan rinci 20 WN Somalia yang pemegang kartu UNCHR, 11 mengaku WN Nigeria tidak punya paspor dan 3 WN punya paspor.

Mereka dijaring aparat karena menyalahgunakan izin tinggal yang semula ngaku turis. “Selain itu mereka juga menyalahgunakan izin tinggal yang tadinya mengaku sebagai turis namun di sini malah lontang-lantung,” terang Tato.

Dengan keberadaan mereka itu, lanjutnya, dikhawatirkan akan melakukan tindak pidana seperti jadi pemakai dan pengedar narkoba yang ramai ditangkap polisi.

‎Ia juga menambahkan, begitu dilakukan pemeriksaan, kini 20 WN Somalia pemegang kartu UNHCR itu harus dipulangkan, sedangkan tiga WN Nigeria pemegang pasport paspor setelah di cross check soal izin tinggal, ternyata tidak masalah, dan diizinkan juga untuk pulang ke rumahnya.

Sementara sebelas WN Asing yang terjaring namun tidak memilik identitas seperti paspor tentu akan dilakukan pemeriksaan secara intensif. (Silaen/win)