Kamis, 04 Agustus 2016 | 14:39 WIB
Hanura Ogah Dikte Ahok Soal Kandidat Cawagub
Ahmad Farhan Faris

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Hanura, Dadang Rusdiana mengatakan partainya tidak mau terlalu banyak ikut campur soal pasangan bakal calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017.

"Kita belum membahas karena kita pada dasarnya untuk nomor dua itu menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok ya, tapi tinggal kita menilai saja," kata Dadang saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Menurut dia, apabila partai politik pendukung Ahok yakni Golkar, NasDem dan Hanura ikut campur dalam posisi nomor 2, itu dikhawatirkan akan menimbulkan problem karena selalu berakhir tidak bagus jika partai turut menentukan bakal calon pendamping Ahok.


"Karena kan chemistry harus ada, sementara problem partai kalau ikut campur posisi nomor dua itu berakhir tidak bagus jika terlalu intervensi," ujar anggota Komisi X DPR ini.

Ia mengatakan partai hanya memberikan penilaian dan pertimbangan jika Ahok sudah memilih bakal calon pasangannya, namun keputusan tetap ditangan Ahok. Sebab, Ahok harus mencari pasangan yang memang dapat chemistry.

"Chemistry gubernur dan wagub itu menjadi tidak bagus ketika partai terlalu intervensi, tapi kita kan hanya melihat menilai apabila Ahok menetapkan seseorang, tentu kita pertimbangkan dari berbagai aspek," tandasnya.[jat]