Perkenankan saya membuat sebuah tulisan,lebih tepatnya pengalaman ibu saya tercinta semoga kaskusers sekalian bisa mengambil manfaatnya dan lebih peduli terhadap kesehatan terutama kesehatan diri sendiri dan keluarga

Kisahnya berawal 3 bulan yang lalu.13 hari setelah mendaftarkan sang nenek tercinta masuk BPJS,secara mendadak nenek jatuh sakit dan kudu wajib dirawar di RS karena serangan jantung dan stroke,mama saya sudah ragu karena masa tenggang dari BPJS itu sendiri 14 hari setelah mendaftar,berarti nenek saya ga bakal bisa pakai BPJS,tapi untungnya di rumah sakit tempat nenek saya dirawat ada toleransi pengurusan BPJS 2X24 jam.tepat di hari ke 14 pagi-pagi mama bayar setoran pertama BPJS,tepat dihari itu juga syarat-syarat nenek untuk dirawat pakai BPJS bisa dipenuhi.
Yang membuat diri pribadi saya bingung,kenapa nenek bisa dapat di kelas 1 padahal iuran BPJS untuk nenek hanya Rp37.000/bulan.diwaktu itu padahal untuk iuran BPJS mandiri kelas 1 Rp59.500/bulan.kenapa bisa?
Ternyata nenek mendapatkan keringanan bayar karena papa saya seorang PNS yang mendapatkan fasilitas kesehatan di kelas 1,jadi kewajiban iuran BPJS untuk nenek hanya 1% dari gaji papa.wah untungnya ya..nenek dirawat selama 51 Hari dan tak sepersen pun pihak keluarga kami mengeluarkan biaya.padahal untuk biaya obat dan rawat inap nenek mahal-mahal lho,dan mama baru bayar iuran BPJSnya baru 4x bayar.

Ternyata BPJS memudahkan dan menguntungkan rakyat,selama mengikuti prosedurnya dijamin urusan kesehatan bakal lancar.terimakasih BPJS

Oke sekian tulisan dari saya mengenai BPJS,semoga bermanfaat bagi kaskusers semua,jika bermanfaat klick share dan rate 5 ya gan.