Quote:
BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji membantah sempat ada pembuangan sampah di jalanan Kota Bekasi.
Dia menjelaskan kejadian saat terjadi kekacauan saat terjadinya pengambilalihan pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, dari PT Godang Tua Jaya (GTJ) pada 19 Juli 2016.
Menurut Isnawa, saat hari pengambilaliahan, terjadi penarikan alat berat milik PT GTJ, untuk digantikan alat berat milik Dinas Kebersihan.
Isnawa mengatakan, pergantian alat berat menyebabkan truk-truk sampah tak bisa masuk ke area pembuangan.
Agar truk sampah tidak mengantre lama dan bisa segera dipulangkan kembali ke Jakarta, Isnawa memerintahkan agar sampah dibuang di luar area pembuangan.
"Saya sendiri yang memerintahkan," ujar Isnawa saat ditemui di TPST Bantargebang, Bekasi, Kamis (4/8/2016).
Isnawa membantah sampah dibuang di jalanan Kota Bekasi. Ia menyatakan, sampah dibuang masih di dalam area TPST Bantargebang, yang lahannya dimiliki Pemprov DKI.
"Jadi ada kekeliruan dari teman-teman (media). Dibuangnya tidak di jalan Bekasi, tapi masih di dalam area TPST Bantargebang," ujar Isnawa.
Pengambilalihan pengelolaan TPST Bantargebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan sejak 19 Juli 2016. Pengambilalihan dibarengi dengan pemindahan status pekerja PT GTJ menjadi pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp
masih dalam TPST..
