- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BPJS: Prosedur Benar Hasilkan Manfaat Besar


TS
alharam
BPJS: Prosedur Benar Hasilkan Manfaat Besar

"SELAMAT DATANG"
















Assalamu'alaikum wr wb
Selamat pagi siang sore agan kaskusers semua.
Selamat datang di thread sederhana ini. Disini TS ingin berbagi pengalaman paling greget dalam hidup ane ane bersama BPJS. Sebelumnya TS termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan thread setelah nemu trit Kompetisi Thread BPJS.
THREADNYA DISINIGAN


Langsung aja gan!
Pendahuluan
Quote:
Dalam dunia kerja saat ini hampir semua orang pasti pernah denger yang namanya BPJS, kan? Yups,,, BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, sebuah lembaga pemerintah yang bergerak di bidang asuransi kesehatan. Ada dua asuransi yang dikelolanya, yaitu Jaminan Kesehatan dan Jaminan Hari Tua.
Nah, setiap perusahaan baik negeri maupun swasta diwajibkan untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS. Selain banyak manfaatnya, BPJS juga 'memaksa' pesertanya untuk memupuk jiwa sosial pesertanya, yaitu budaya tolong-menolong.
Itulah kira-kira pendahuluan dari ane. Untuk lebih jelasnya info tentang BPJS, agan bisa pelajari dan bertanya langsung ke tekape gan. Sekarang ane mau berbagi pengalaman yang mungkin tak terlupakan dalam hidup ane, secara pengalaman ini terjadi di keluarga ane sendiri.
Nah, setiap perusahaan baik negeri maupun swasta diwajibkan untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS. Selain banyak manfaatnya, BPJS juga 'memaksa' pesertanya untuk memupuk jiwa sosial pesertanya, yaitu budaya tolong-menolong.
Itulah kira-kira pendahuluan dari ane. Untuk lebih jelasnya info tentang BPJS, agan bisa pelajari dan bertanya langsung ke tekape gan. Sekarang ane mau berbagi pengalaman yang mungkin tak terlupakan dalam hidup ane, secara pengalaman ini terjadi di keluarga ane sendiri.

Cerita Pertamax
Quote:
Nama ane Agustiawan, biasa dipanggil Bang Agus
. Ane tinggal di sebuah kota di Lampung. Setelah ane diterima kerja di sebuah lembaga pendidikan swasta beberapa tahun lalu, ane ditawari oleh bagian humas untuk tergabung menjadi peserta BPJS (dulu masih JAMSOSTEK). Sebagai karyawan yang baik, ane nurut aja dong secara gak dipungut biaya juga, hehe. Di SMP IT ARRAIHAN Bandar Lampung, sebuah sekolah berbasis Islam tempat ane mengabdi, semua karyawan didaftarkan pada BPJS faskes Kelas II gan. Setelah baca-baca pilihan daftar klinik dan dokter faskes tingkat pertama, akhirnya ane putuskan untuk memilih Dr. Boy Zaghalul Zaini sebagai faskes tingkat pertama. Mengapa memilih beliau? Sesuai anjuran BPJS yaitu memilih faskes yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal. Selain itu, ane juga sudah kenal dengan beliau juga seorang dokter spesialis paru-paru dan pernah merawat adik di RSUD dulu. Akhirnya, ane sekeluarga baik istri, anak, ortu dan adek ane terdaftar sebagai peserta BPJS.
Pengalaman pertama terjadi pertengahan tahun 2014 saat bini hamil anak kedua. Beda banget sama saat kehamilan anak pertama, pada kehamilan kali ini bini ane mualnya semual-mualnya gan. Sampe-sampe tiap ada bau dikit aja pasti langsung muntah. Sampai pada puncaknya bini ane hampir pingsan gara-gara kecapean muntah. Berkat saran dari rekan kerja ane, akhirnya kami berangkat ke sebuah rumah sakit ibu dan anak yang ada di kota Bandar Lampung, RSIA Puri Betik Hatinamanya. Dengan persiapan apa adanya akhirnya kami berangkat. Tidak lupa kartu BPJS serta KTP ane dan bini dibawa. Sesampainya di RSIA dengan sigap para perawat membawa bini ane ke kamar rawat kelas II, sedangkan ane cuma diminta menunjukkan kartu BPJS. Abis itu ane nyusul ke kamar rawat bini ane. Alhamdulillah ruangannya nyaman gan. Seperti sudah tau apa yang harus dikerjakan, pada perawat dan dokter mulai merawat bini ane. Ane cuma melongo merhatiin perawatnya yang cakep2, eh maksudnya merhatiin bini ane yang lagi dirawat hehe.
Setelah 2 hari opname, akhirnya kami suda diperbolehkan pulang. Sebelum pulang ane diminta menyelesaikan administrasi rumah sakit dulu. Ane syok ngeliat list rincian biaya yang tertera. Hampir 2jt-an cuma 2 malem. Tapi setelah ane inget kalo semua dah ditanggung BPJS, ane jadi lega gan
. Ane cuman keluar duit buat parkir rumah sakit aja gan
. Sekarang, anak kedua ane udah lahir dan lagi lucu-lucunya gan
.

Spoiler for Kartu BPJS Sekeluarga:

Spoiler for Kartu BPJS anak kedua:

Pengalaman pertama terjadi pertengahan tahun 2014 saat bini hamil anak kedua. Beda banget sama saat kehamilan anak pertama, pada kehamilan kali ini bini ane mualnya semual-mualnya gan. Sampe-sampe tiap ada bau dikit aja pasti langsung muntah. Sampai pada puncaknya bini ane hampir pingsan gara-gara kecapean muntah. Berkat saran dari rekan kerja ane, akhirnya kami berangkat ke sebuah rumah sakit ibu dan anak yang ada di kota Bandar Lampung, RSIA Puri Betik Hatinamanya. Dengan persiapan apa adanya akhirnya kami berangkat. Tidak lupa kartu BPJS serta KTP ane dan bini dibawa. Sesampainya di RSIA dengan sigap para perawat membawa bini ane ke kamar rawat kelas II, sedangkan ane cuma diminta menunjukkan kartu BPJS. Abis itu ane nyusul ke kamar rawat bini ane. Alhamdulillah ruangannya nyaman gan. Seperti sudah tau apa yang harus dikerjakan, pada perawat dan dokter mulai merawat bini ane. Ane cuma melongo merhatiin perawatnya yang cakep2, eh maksudnya merhatiin bini ane yang lagi dirawat hehe.
Setelah 2 hari opname, akhirnya kami suda diperbolehkan pulang. Sebelum pulang ane diminta menyelesaikan administrasi rumah sakit dulu. Ane syok ngeliat list rincian biaya yang tertera. Hampir 2jt-an cuma 2 malem. Tapi setelah ane inget kalo semua dah ditanggung BPJS, ane jadi lega gan



Spoiler for Anak kedua, Azza:


Cerita Keduax
Quote:
Pada November 2014 tiba-tiba ibu ane tercinta merasakan sakit dibagian dada sebelah kiri. Seluruh keluarga merasa khawatir. Akhirnya ane bawa ibu ke Klinik Enggal Bagas, tempat praktik dr. Boy Zaghalul Zaini. Setelah tak berapa diperiksa, ibu ane dirujuk ke RSUD Abdul MulukBandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rupanya proses pendaftaran hingga bisa diberi tindakan oleh dokternya lumayan ribet juga gan. Mulai dari nyiapin data identitas diri, fotokopi, dan lain-lain sampe ngantri-ngantrinya lumayan lelah gan
. Tapi semua ane nikmatin sekalian mempelajari situasi, "oh, ternyata begini toh ngurus2 berkas di rumah sakit itu", pikir ane. Singkat cerita, keluarlah hasil pemeriksaan ibu ane. Ibu ane dinyatakan cardiomegali alias pembengkakan jantung. Sejenak ane sedih gan, ngebayangin hal-hal yang gak kebayang sebelumnya.
Setelah beberapa hari opname akhirnya ibu ane diperbolehkan pulang dan disarankan berobat jalan dengan dokter spesialis jantung pada sebuah rumah sakit swasta yang menurut ane cukup megah dan profesional gan, yaitu RS Bumi Waras. Seperti halnya di rumah sakit umum, di rumah sakit swasta yang ditunjuk pun ane harus ngantri daftar daan verifikasi berkas ibu ane. Tidak lupa kartu BPJS dan KTP ibu selalu ane bawa dan sudah ane fotokopi rangkap banyak gan buat persiapan, karna emang tiap pos-pos di rumah sakit biasanya meminta kopian tersebut gan. Hal yang amazing adalah kesan saat checkup pertama kali gan. Pelayanan rumah sakit baru buka pukul 08.00, namun para pendaftar sudah memenuhi kursi ruang tunggu pendaftaran sejak pukul 06.an gan. Entah saking semangatnya atau gak pengen kehabisan kuota ketemu dokter spesialis untuk hari itu. Setelah dapet nomor antrian dan pendaftaran pukul 08.00, ane dan ibu ane beserta pasien rawat jalan lainnya dipersilakan menunggu di depan pintu poli jantung untuk rekam jantung, cek tensi darah dll oleh perawat. Semua alur kami ikuti dengan tertib hingga pukul 13.00 datanglah dokter spesiallis jantung yang ditunggu-tunggu, Dr. Erwin Sp. JP (biar nggak dikira hoax, nih daftar jadwal praktek dokter-dokter RSBW. Setelah checkup semuanya selesai, dokter Erwin akhirnya bilang bahwa ibu ane positif pembengkakan jantung dan harus dirawat rutin selamanya. Hati ane sedih gan dengernya. Melihat ibu yang selama ini ceria dan gak bisa berdiam diri gak ngerjain sesuatu, akhirnya harus lebih banyak istirahat dan minum obat setiap hari. Setiap hari gan bayangin. Dan dokter bilang obatnya harus ditebus tiap bulan di sebuah apotek yang sudah ditunjuk oleh BPJS. Sedangkan rawat jalannya setiap tiga bulan sekali ane anter ke rumah sakit swasta yang ane sebutin diawal. Rutinitas itu masih berlanjut sampai sekarang, dan ini sudah hampir tahun ke-2 tepatnya bulan November 2016 ini. Pada checkup terakhir dr. Erwin sedang melanjutkan studinya dan penanganan rawat jalan pasien jantung ditangani rekan sejawatnya, dr. Riana, SpJP. Saking seringnya nebus obat ane sampe hafal nama-nama obat ibu ane, diantaranya purosemide, candesartan dan spironolactone.


Ane sangat bersyukur karena telah terbantu oleh adanya layanan BPJS ini. Bayangin udah berapa biaya yang keluar kalo tanpa bantuan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah melalui BPJS. Bukan berarti ane pelit dengan orang tua ane gan karna gak masukin ibu ane sebagai pasien umum aja yang notabene perawatannya lebih eksklusif, melainkan kalo ada pilihan yang lebih murah tapi gak murahan kenapa nggak. Toh pasien umum juga ngantri kok pas mau ketemu dokter yang sama di rumah sakit yang sama, hehe.
Sekian cerita dari ane. Maaf kalo bahasanya berantakan gan. Terus semangat dan berjuanglah untuk orang-orang terkasih disekeliling agan.

Spoiler for Hasil rontgen jantung ibu ane:

Setelah beberapa hari opname akhirnya ibu ane diperbolehkan pulang dan disarankan berobat jalan dengan dokter spesialis jantung pada sebuah rumah sakit swasta yang menurut ane cukup megah dan profesional gan, yaitu RS Bumi Waras. Seperti halnya di rumah sakit umum, di rumah sakit swasta yang ditunjuk pun ane harus ngantri daftar daan verifikasi berkas ibu ane. Tidak lupa kartu BPJS dan KTP ibu selalu ane bawa dan sudah ane fotokopi rangkap banyak gan buat persiapan, karna emang tiap pos-pos di rumah sakit biasanya meminta kopian tersebut gan. Hal yang amazing adalah kesan saat checkup pertama kali gan. Pelayanan rumah sakit baru buka pukul 08.00, namun para pendaftar sudah memenuhi kursi ruang tunggu pendaftaran sejak pukul 06.an gan. Entah saking semangatnya atau gak pengen kehabisan kuota ketemu dokter spesialis untuk hari itu. Setelah dapet nomor antrian dan pendaftaran pukul 08.00, ane dan ibu ane beserta pasien rawat jalan lainnya dipersilakan menunggu di depan pintu poli jantung untuk rekam jantung, cek tensi darah dll oleh perawat. Semua alur kami ikuti dengan tertib hingga pukul 13.00 datanglah dokter spesiallis jantung yang ditunggu-tunggu, Dr. Erwin Sp. JP (biar nggak dikira hoax, nih daftar jadwal praktek dokter-dokter RSBW. Setelah checkup semuanya selesai, dokter Erwin akhirnya bilang bahwa ibu ane positif pembengkakan jantung dan harus dirawat rutin selamanya. Hati ane sedih gan dengernya. Melihat ibu yang selama ini ceria dan gak bisa berdiam diri gak ngerjain sesuatu, akhirnya harus lebih banyak istirahat dan minum obat setiap hari. Setiap hari gan bayangin. Dan dokter bilang obatnya harus ditebus tiap bulan di sebuah apotek yang sudah ditunjuk oleh BPJS. Sedangkan rawat jalannya setiap tiga bulan sekali ane anter ke rumah sakit swasta yang ane sebutin diawal. Rutinitas itu masih berlanjut sampai sekarang, dan ini sudah hampir tahun ke-2 tepatnya bulan November 2016 ini. Pada checkup terakhir dr. Erwin sedang melanjutkan studinya dan penanganan rawat jalan pasien jantung ditangani rekan sejawatnya, dr. Riana, SpJP. Saking seringnya nebus obat ane sampe hafal nama-nama obat ibu ane, diantaranya purosemide, candesartan dan spironolactone.
Spoiler for salah satu barbuk berobat di RSBW pake BPJS:
Spoiler for surat elegibilitas peserta:

Spoiler for surat rujukan balik:

Spoiler for form pendaftaran rujuk balik:


Ane sangat bersyukur karena telah terbantu oleh adanya layanan BPJS ini. Bayangin udah berapa biaya yang keluar kalo tanpa bantuan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah melalui BPJS. Bukan berarti ane pelit dengan orang tua ane gan karna gak masukin ibu ane sebagai pasien umum aja yang notabene perawatannya lebih eksklusif, melainkan kalo ada pilihan yang lebih murah tapi gak murahan kenapa nggak. Toh pasien umum juga ngantri kok pas mau ketemu dokter yang sama di rumah sakit yang sama, hehe.
Sekian cerita dari ane. Maaf kalo bahasanya berantakan gan. Terus semangat dan berjuanglah untuk orang-orang terkasih disekeliling agan.

Sumber: Pengalaman pribadi
Terima kasih buat agan semua yang udah bersedia mampir. Jangan lupa tinggalin jejak gan. Yang ngasih rate dan cendol ane do'ain bapak-ibu/mama-papa/nyak-babehnya selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa dan sehat selalu. Aamiin.
Salam cinta dan sayang untuk kalian semua.






Terima kasih KASKUS.
Terima kasih BPJS

B.O.N.U.S.


BY BAYT ALHARAM
Salam cinta dan sayang untuk kalian semua.






Terima kasih KASKUS.
Terima kasih BPJS

B.O.N.U.S.
Spoiler for Prosedur Pendaftaran JKN:
Spoiler for Manfaat JKN BPJS:


BY BAYT ALHARAM
Diubah oleh alharam 05-08-2016 11:43
0
9.3K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan