loveisfriendAvatar border
TS
loveisfriend
matahari dan arti cinta abadi
salam kenal, sekedar ingin berbagi cerita yang memang benar terjadi di masa lampau kehidupan saya, akan saya ceritakan detail tiap perjalanan hidup saya pada cerita ini. selamat membaca semoga suka dengan cerita kehidupan saya.

salam,
hangat sinar matahari



matahari awal

'loh nang, jadi kita sekelas nih? kamu ujian diruang ini juga?" tanyaku pada teman satu kampung yg juga mengikuti ujian di smp favorit di kota.
'iya nih, kamu duduk di bangku mana? nomor berapa? sahut anang
"itu di tengah nang, kamu?" tanyaku kembali.
"aku dibeelakang nomor 2, hampir pojok. ya udah semoga kita sukses ya"
'sukses nang" sahutku menimpali semangat anang, sembari kami pisah mencari tempat untuk duduk atau sekedar jongkok sambil mengingat-ingat kembali apa yang telah kami pelajari dan berharap semua yang dipelajari sesuai dengan yang diujikan.

oh ya, namaku senda (nama asli), ini adalah hari pertama juga terakhirku untuk mengikuti ujian tes masuk sekolah menengah pertama, aku tinggal di desa yang cukup jauh dari kota sehingga jarang sekali ada smp yang bagus selain smp disini yang berjarak 8km dari kampungku. terdidik dari keluarga pedagang sayur pasar, aku mencoba menjadi orang yang lebih baik.

bel tanda ujian dimulai telah berbunyi, semua peserta memasuki kelas dan kembali aku bertemu anang, kami hanya saling senyum sambil berkata 'semoga lulus" satu sama lain diikuti kemudian duduk di nomor bangku masing-masing.
guru penjaga ruang ujian mulai membagikan lembar soal dan jawaban, setelah semua peserta mendapat lembar tersebut guru menbacakan tata tertib ujian dan ujian dilaksanakan, semua peserta tampak serius mengerjakan hingga tak terasa bel selesai ujian berbunyi.

;hei sen, gimana ujiannya? lancar?" tanya anang tiba2 dari belakangku, setengah kaget di halaman sekolah smp tersebut aku menoleh dan berkata,
"ehh, iya iya, lancar g lancar, tapi semoga lulus ya.. kamu gimana?"
'haha lancar g lancar gimana tuh? ya aku lancar tapi bingung" sahut anang
'pokoknya gitu dah, haha.. kmu juga bingung tuh, ya semoga kita lulus. eh kamu berangkat kesini gimana? pakai apa?" tanyaku
'tadi sih diantar, tapi besok kalau udah sekolah pakai sepeda, kamu?"
'sama nang, kita bareng yuk ntar, tapi ya kalau ketrima haha" balasku
amin.. yok udah tuh aku dijemput, duluan ya.... " jawab anang
"oke tuh aku juga dijemput sodaraku"



seminggu sudah berlalu sejak tes masuk tersebut, waktu yg ditunggu akhirnya tiba, yaitu pengumuman hasil seleksi ujian, dan ternyata dari kampungku tidak hanya aku dan anang yang ikut ujian ada sekitar 19 siswa yang ikut.
'loh, kalian juga daftar sini?" tanyaku kepada teman kampung yg lagi ngumpul menunggu
'iya sen, kamu juga? misal g ketrima km sekolah mana?"
'wah entah, aku g tau. kalau kalian?" aku memang g tahu lagi kalau g ketrima di smp ini mau kemana, g pernah ada rencana jika semisal g ketrima, yah semoga saja aku ketrima.
'kalau kita sepakat si masuk ke smp kecamatan sebelah, km kesana aja misal g ketrima dsini"
'emm gampang dah, bisa diatur nanti" sahutku.

cukup lama kami menunggu, hasil pengumuman tak segera diumumkan, sesuai jadwal harusnya jam 8 pagi tapi diundur hingga pukul 1 siang. kami yang memang tempat tinggalnya cukup jauh memilih menunggu hingga waktu yang ditentukan tersebut, dan tibalah pengumuman hasil dipasang pada papan pengumuman. semua peserta beserta orang tua wakil berebut untuk melihat hasil pengumuman, aku yang tidak didampingi siapapun dan bertubuh pendek sangat kesusahan untuk dapat melihat. banyak rekasi disitu, dari reaksi senang, gelisah, hingga menangis karena kejepit, dan menangis haru juga sedih karena tidak lolos, aku jadi semakin waswas apalagi aku sama sekali g bisa lihat. akhirnya terpaksa aku mundur menunggu sepi, hingga kemudian ada seseorang yang menghampiriku dan bertanya

'udah lihat hasil? lolos dik? anak saya g lolos" kata bapak tersebut menanyaiku
'belum pak, g bisa lihat. rame, apalagi saya pendek pak" jawabku
'nama lengkap kamu siapa?" tanya bapak tsb
'senda ******* **********"
setelah mendengar nama lengkapku, tanpa berkata apapun bapak itu maju melihat papan pengumuman, tidak berapa lama bapak itu berjalan cepat menghampiriku yang duduk di teras lobby sekolah dan berkata
'dik, kamu lolos. cepet diambil itu registrasinya, kamu lolos masuk peringkat 20 besar."

mendengar hal tersebut aku langsung berdiri dan berlari tak lupa sebelumnya mengucap terima kasih kepada bapak tersebut, lalu mengambil registrasi untuk daftar ulang yg juga berisi daftar dan jadwal masa orientasi siswa baru (MOS) kemudian berucap syukur kepada Yang Maha Esa.




anasabilaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
641
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan