- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PKS Dijanjikan Kembali Dapatkan Kursi Pimpinan MKD Usai Reses DPR


TS
sorken
PKS Dijanjikan Kembali Dapatkan Kursi Pimpinan MKD Usai Reses DPR
PKS Dijanjikan Kembali Dapatkan Kursi Pimpinan MKD Usai Reses DPR
Disepakati pengembalian hak PKS, akhirnya kitak2 bs tenang
Quote:
Jakarta - PKS kehilangan kursi Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR menyusul pergantian Surahman Hidayat dan dilantiknya pimpinan yang baru. Setelah protes dan menyatakan adanya kudeta, PKS dijanjikan akan kembali mendapat jatah kursi Pimpinan MKD.
"Setelah rapat terbatas dengan pimpinan DPR, pimpinan fraksi, pimpinan MKD, ketua DPR menyampaikan bahwa itu bukanlah kudeta tapi dalam rangka menguatkan institusi MKD dengan restrukturisasi daripada MKD," ungkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Hal tersebut disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016). Rapat antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi dilakukan pada Kamis (28/7) saat masa sidang ke-V berakhir sehingga untuk sementara PKS merelakan kursi pimpinan MKD.
"Karena memang sudah dilantik, ya sementara kan itu kemarin sudah hari terakhir masa sidang dan berikutnya adalah reses dan tidak ada lagi persidangan, sehingga karenanya yang sudah dilantik ya sudah," ujar Hidayat.
Ketua MKD saat ini dijabat oleh Sufmi Dasco Ahmad yang juga menjadi ketua dari Fraksi Gerindra. Sementara tiga wakil ketuanya bukan dari Fraksi PKS.
"Kemudian penguatan struktur atau restrukturisasi MKD dilakukan di masa sidang yang akan datang karena masa sidang sekarang tidak ada lagi kegiatan, kan ini masa reses," kata dia.
Pada rapat yang dimaksud, PKS ternyata dijanjikan untuk kembali mendapat jatah kursi Pimpinan MKD. Tak heran Fraksi PKS tidak lagi melayangkan protes seperti sebelum-sebelumnya.
"Dan disepakati untuk mengembalikan hak PKS sebagai pimpinan MKD. Tentu Kami akan melihat kejujuran dan keseriusan pimpinan DPR untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah diambil itu," jelas Hidayat.
PKS kehilangan kursi Ketua MKD setelah Fraksi PKS menyampaikan pergantian Surahman Hidayat. Hal tersebut dilakukan setelah Surahman dan dua elite PKS lainnya dilaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke MKD.
Bukannya mengesahkan pergantian Surahman, anggota MKD lalu bersepakat melakukan perombakan pimpinan mahkamah dewan. Maka terpilihlah 4 pimpinan baru dan PKS tergeser. Dasco dan 3 wakil ketua MKD terpilih langsung dilantik oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada saat itu juga dan ternyata F PKS tidak diundang saat MKD menggelar rapat internal pemilihan pimpinan baru.
"Kami akan melihat nanti di masa sidang yang akan datang dan saya berharap karena sekali lagi dengan kehormatan dan majelis kehormatan dewan maka semua harus bisa menjaga kehormatan," tuturnya.
Lantas bagaimana jika saat memasuki masa sidang baru nanti ternyata janji pengembalian kursi pimpinan MKD ke PKS tidak ditepati?
"Masa lembaga yang terhormat tidak melaksanan janjinya. Janji yang sudah disepakati, kesepakatan itu diambil harus dilaksanakan, itulah kehormatan," jawab Hidayat sekaligus mengakhiri.
(ear/erd)
http://news.detik.com/berita/3265714...477.1445548911
"Setelah rapat terbatas dengan pimpinan DPR, pimpinan fraksi, pimpinan MKD, ketua DPR menyampaikan bahwa itu bukanlah kudeta tapi dalam rangka menguatkan institusi MKD dengan restrukturisasi daripada MKD," ungkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Hal tersebut disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016). Rapat antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi dilakukan pada Kamis (28/7) saat masa sidang ke-V berakhir sehingga untuk sementara PKS merelakan kursi pimpinan MKD.
"Karena memang sudah dilantik, ya sementara kan itu kemarin sudah hari terakhir masa sidang dan berikutnya adalah reses dan tidak ada lagi persidangan, sehingga karenanya yang sudah dilantik ya sudah," ujar Hidayat.
Ketua MKD saat ini dijabat oleh Sufmi Dasco Ahmad yang juga menjadi ketua dari Fraksi Gerindra. Sementara tiga wakil ketuanya bukan dari Fraksi PKS.
"Kemudian penguatan struktur atau restrukturisasi MKD dilakukan di masa sidang yang akan datang karena masa sidang sekarang tidak ada lagi kegiatan, kan ini masa reses," kata dia.
Pada rapat yang dimaksud, PKS ternyata dijanjikan untuk kembali mendapat jatah kursi Pimpinan MKD. Tak heran Fraksi PKS tidak lagi melayangkan protes seperti sebelum-sebelumnya.
"Dan disepakati untuk mengembalikan hak PKS sebagai pimpinan MKD. Tentu Kami akan melihat kejujuran dan keseriusan pimpinan DPR untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah diambil itu," jelas Hidayat.
PKS kehilangan kursi Ketua MKD setelah Fraksi PKS menyampaikan pergantian Surahman Hidayat. Hal tersebut dilakukan setelah Surahman dan dua elite PKS lainnya dilaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke MKD.
Bukannya mengesahkan pergantian Surahman, anggota MKD lalu bersepakat melakukan perombakan pimpinan mahkamah dewan. Maka terpilihlah 4 pimpinan baru dan PKS tergeser. Dasco dan 3 wakil ketua MKD terpilih langsung dilantik oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada saat itu juga dan ternyata F PKS tidak diundang saat MKD menggelar rapat internal pemilihan pimpinan baru.
"Kami akan melihat nanti di masa sidang yang akan datang dan saya berharap karena sekali lagi dengan kehormatan dan majelis kehormatan dewan maka semua harus bisa menjaga kehormatan," tuturnya.
Lantas bagaimana jika saat memasuki masa sidang baru nanti ternyata janji pengembalian kursi pimpinan MKD ke PKS tidak ditepati?
"Masa lembaga yang terhormat tidak melaksanan janjinya. Janji yang sudah disepakati, kesepakatan itu diambil harus dilaksanakan, itulah kehormatan," jawab Hidayat sekaligus mengakhiri.
(ear/erd)
http://news.detik.com/berita/3265714...477.1445548911
Disepakati pengembalian hak PKS, akhirnya kitak2 bs tenang

0
498
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan