Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Tukang Ojek ini Ingin Wakafkan Tanahnya
Tukang Ojek ini Ingin Wakafkan Tanahnya

BOGOR – Didin Muhidin, seorang tukang ojek, menawarkan tanahnya seluas 524 meterpersegi ke Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dengan status wakaf, Didin mengharapkan ACT mengelola tanah tersebut untuk program-program produktif. Lokasi tanah tersebut di Kampung Bontit, RT 03/RW 02, Desa Sukamanah, Kec. Jambe, Kabupaten Tangerang.

“Kami bermaksud mewakafkan tanah kami tersebut untuk kepentingan sosial,” ujar Didin, saat menemui Tim Bengkel Gizi Terpadu (BeGiTu) yang sedang mendistribusikan produk Biskuat dari Mondelez, di Desa Jagapita, Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Rabu (28/7).

Didin adalah seorang tukang ojek yang beroperasi di wilayah Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Namun sejak setahun ini pindah ke Desa Sukamanah.

“Saya ngojek sejak tahun1998. Pulang pergi saja Jakarta - Tangerang,” ungkap Choki, sapaan Didin di kalangan teman-temannya sesama tukang ojek. Dari hasil ngojek, Didin mampu membeli tanah seluas 524 meterpersegi. “ Waktu itu, harganya sangat murah. Hanya 50 ribu rupiah per meter. Sekarang sudah 200 ribuan,” ujar Choki.
Tukang Ojek ini Ingin Wakafkan Tanahnya

Mengapa Bapak ingin mewakafkan tanahnya? “ Pertama, saya ini suka mendapat amanah dari kawan-kawan yang berduit di Jakarta untuk membagi-bagikan uang untuk berbagai keperluan sosial. Saya pernah diamanati uang 30 juta rupiah oleh orang kaya di Jakarta untuk membangun mushola di desa sini. Diminta membagikan uang zakat, makanan, dan sebagainya. Jadi dari situ jiwa sosial saya terbentuk,” ungkapnya. Selain itu, Choki bersama istrinya juga banyak terlibat aktivitas sosial lainnya seperti aktivitas penyembelihan hewan kurban dan distribusinya di Hari Raya Idul Adha, penggalangan dana untuk pembangunan rumah ibadah, dan sebagainya.
Tukang Ojek ini Ingin Wakafkan Tanahnya

Dari pengalaman itu, hasrat mewakafkan tanahnya makin besar. Harapannya, dengan mengelola tanah wakaf tersebut sebagai aset produktif, aktivitas sosial dirinya bersama istrinya, Sukaenah, semakin mantap.

“Saya berharap, di atas tanah itu dibangun suatu aktivitas sosial-ekonomi, dan saya bersama istri ikut bergabung di dalamnya sebagai pengurus, sehingga ikut dalam aktivitas sosial dalam keseharian kami,” pinta ayah dari Fitria Mohede (19), Sergei Ahmad Mubarok (17), dan Ahlus Suffa Azzahra (11).[]

Penulis: ApikoJM

Ayo Berpartisipasi



0
1.8K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan