Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapat laporan banyak pengendara Uber Taxi dan PT Grab Car Indonesia tidak menjalankan pengujian kendaraan bermotor secara berkala alias uji KIR. Oleh karena, dirinya akan memanggil Uber Taxi dan Grab dalam membicarakan permasalahan uji KIR tersebut.

"Kita dapat laporan banyak Uber dan Grab tidak lakukan KIR. Minggu depan kita akan panggil, untuk bicara tentang itu," ungkap Budi Karya, ditemui di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Jumat (29/7/2016).


Secara logis, menurut Budi, seharusnya ditetapkan satu ketentuan untuk Uber dan Grab. ‎Karena, sampai saat ini mereka tidak mematuhi aturan yang ada. "Jadi dia harus punya KIR dan punya. Mungkin ke arah depan Uber dan Grab harus ditandai," jelas Budi Karya.

Meski demikian, Budi Karya mengaku, masyarakat membutuhkan Uber dan Grab. Pasalnya, banyak kalangan yang sudah memiliki aplikasi tersebut, bahkan ada yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.

"Regulasi sudah ada potensi, tapi tidak mendukung. Saya katakan Grab ada di hati, tapi belum ada di kepala. Logikanya belum masuk. Ini mereka sudah jadi bagian dari kebutuhan masyarakat, sudah mencintai aplikasi itu, yang mahal jadi murah," pungkas Budi Karya.‎

[spoiler=sumur]m.metrotvnews.com/ekonomi/mikro/yNL8ROyN-menhub-bakal-panggil-uber-dan-grab-bahas-uji-kir/spoiler]

buah pencopotan menhub kemarin

mending bikin satu institusi khusus buat check kelayakan kendaraan taxi online