Mengenai mual, ada beberapa hal dapat menyebabkan mual ketika seorang wanita mengalami ketika haid atau menstruasi. Salah satu kemungkinan penyebab terletak pada masa menstruasi yaitu, perubahan sederhana dalam kadar hormon, apa yang terjadi di dalam tubuh.

Namun, pada beberapa wanita, perubahan kadar hormon dapat merangsang lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam lambung, yang juga mengandung asam klorida. Asam klorida dalam lambung pada gilirannya dapat menghasilkan gejala sakit maag ringan dan mual, muntah penuh sesak nafas.

Hormon Kata ini berasal dari kata Yunani yang berarti “mulai”. Hormon mengatur banyak fungsi tubuh Anda. Misalnya, hormon metabolisme mengatur bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi. hormon pertumbuhan mengontrol perkembangan anak-anak dan menjaga struktur tertentu jaringan pada orang dewasa. hormon yang mengatur menentukan feminitas mereka, maskulinitas dan seksualitas.

Hormon yang diproduksi dan disekresi oleh kelenjar endokrin, termasuk hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, adrenal, pankreas, gonad, dan jaringan kelenjar lain yang terletak di mereka usus, ginjal, paru-paru, jantung dan pembuluh pembuluh darah. Sistem endokrin bekerja dengan sistem saraf untuk menjaga tubuh Anda dalam keseimbangan dalam lingkungan yang terus berubah.

Bagaimana mereka berinteraksi, endokrin dan sistem saraf yang bertanggung jawab untuk ribuan respons otomatis yang mengatur fungsi tubuh. Mereka memutuskan, misalnya, untuk menanggapi potensi sakit kepala pemicu dengan arti sebenarnya dari rasa sakit.

Baca juga: penyebab haid tidak lancar
Sakit kepala dan mual ketika haid

Mual yang disebabkan oleh nyeri haid

Kemungkinan penyebab berikutnya mual pada wanita selama periode adalah rasa sakit, yang terutama nyeri di perut bagian bawah. Untuk seorang wanita yang menderita dari periode yang menyakitkan, yang dikenal sebagai dismenore; tidak ada yang bisa merasa baik. Prostaglandin yang dilepaskan dari dinding dalam rahim selama siklus menstruasi dapat menyebabkan kontraksi rahim yang menyakitkan. Perut bisa mengeluarkan lebih banyak asam lambung mengandung asam klorida. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan perasaan sakit, juga.
Sakit kepala ketika haid

Wanita menderita migrain tiga kali lebih sering dibandingkan pria; dan sakit kepala ketika haid mempengaruhi 60 persen dari wanita ini. Biasanya terjadi sebelum, selama atau setelah periode, atau selama ovulasi.

Meskipun bukan satu-satunya hormon pelakunya, serotonin hormone pemicu utama sakit kepala. Beberapa peneliti percaya bahwa migrain adalah penyakit yang diturunkan yang entah bagaimana mempengaruhi cara serotonin dimetabolisme dalam tubuh.

Migrain disebabkan terutama oleh estrogen, fluktuasi hormon wanita seks yang secara khusus mengatur siklus haid. Ketika estrogen dan progesteron berubah, perempuan akan lebih rentan terhadap sakit kepala. Karena kontrasepsi oral mempengaruhi kadar estrogen, wanita yang mengkonsumsi pil KB mungkin mengalami migrain lebih.

Gejala

Gejala sakit kepala ketika haid mirip dengan migrain biasa. Ini dimulai sebagai sakit kepala berdenyut unilateral, disertai mual, muntah atau sensitivitas terhadap cahaya terang dan suara.

Menstruasi sakit kepala Syndrome (PMS)

Sakit kepala ketika haid terjadi sebelum periode TDC dan berhubungan dengan berbagai gejala yang membedakan sakit kepala menstruasi normal. Gejala termasuk sakit kepala ketika haid disertai dengan kelelahan, jerawat, nyeri sendi, penurunan buang air kecil, sembelit dan kurangnya koordinasi. Anda juga dapat mengalami peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk coklat, garam atau alkohol.
Pengobatan dan Pencegahan Sakit Kepala dan Mual Ketika Haid

Walaupun sakit kepala saat haid tidak berbahaya, akan tetapi menimbulkan gejala yang menjengkelkan. Sebaiknya hindari obat penghilang rasa sakit untuk menyembuhkan sakit kepala ini. Beberapa cara alami berikut bisa meredakan sakit kepala dan mual ketika haid.

1. Makan makanan kaya estrogen

Konsumsilah makanan kaya estrogen seperti udang dan jamur beberapa hari sebelum menstruasi jatuh tempo. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat estrogen mulai drop satu atau dua hari sebelum wanita mulai memasuki siklus haid.

2. Anti-diuretik

Kekurangan air dalam tubuh merupakan salah satu penyebab yang mungkin memperburuk rasa sakit Anda. Jadi, hindari diuretik seperti garam dan konsumsi makanan anti-diuretik sebagai gantinya. Ini akan mengurangi retensi air dalam tubuh Anda.

3. Minum cukup air

Minumlah banyak air dan cairan untuk menjaga diri tetap terhidrasi. Langkah ini perlu dilakukan karena dehidrasi akan membuat sakit kepala dan mual ketika haid menjadi lebih buruk.

Bersumber dari http://caraalami.xyz/sakit-kepala-da...l-ketika-haid/