Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu 26 Oktober 2014 besok. Salah satu calon menteri yang diprediksi kuat bakal mengisi kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) ini adalah Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.

Menurut informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (25/10/2014), Panglima TNI era Presiden Soeharto itu, disebut-sebut akan mengisi pos Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Hingga kini juga belum ada kabar mengenai calon kuat selain Wiranto, baik dari kalangan profesional atau pun parpol. Sebab, selain pernah menjabat Menko Polhukam era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wiranto juga memiliki jam terbang yang sudah tidak diragukan lagi.

Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta 4 April 1947 itu juga memimpin Partai Hanura, yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu.

Saat hal ini dikonfirmasi kepada salah satu politisi Partai Hanura, Saleh Husin, Ketua DPP Partai Hanura ini tidak membantah atau membenarkan. Saleh hanya tersenyum. Ia tidak mau mendahului keputusan yang saat ini belum diumumkan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi rencananya akan mengumumkan susunan kabinet pada Minggu 26 Oktober 2014 besok, pada pukul 16.00 WIB. Jokowi telah mengajukan 43 nama calon menteri pengisi kabinet ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk diaudit.

Dari 43 nama, 8 di antaranya memiliki rapor merah atau tidak direkomendasikan menjadi calon anggota kabinet Jokowi. Jokowi pun memilih nama lainnya. Langkah Jokowi ini pertama kali dilakukan dari presiden-presiden sebelumnya. Tujuan audit ini guna menyiapkan kabinet yang bersih dan bebas korupsi di pemerintahan Jokowi-JK mendatang.

http://news.liputan6.com/read/212447...-di-kabinetnya

LAGI...JOKUWI MENGAJARKAN PRAKTIK BALAS BUDI DAN BUKAN ORANG NETRAL YG JALANIN PEMERINTAHAN