- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
5 Fakta baru terungkap dari sidang kartel motor matik Honda & Yamaha


TS
cingeling
5 Fakta baru terungkap dari sidang kartel motor matik Honda & Yamaha

1. Perang iklan dan diskon jadi pembelaan tidak ada praktik kartel
Executive Vice President YMMI, Dyonisius Betty, mengaku dua perusahaan sebesar Yamaha dan Honda tidak mungkin melakukan kartel. Alasannya, dua pabrikan otomotif asal Jepang tersebut telah mengeluarkan modal besar untuk promosi, bahkan sampai melakukan kampanye hitam.
"Biaya untuk promosi itu enggak sedikit, biayanya cukup besar. Bahkan, di Indonesia biaya promosi itu nomor 6 pada industri dibanding industri lain. Kartel itu tidak perlu biaya promosi besar-besaran. Buat apa perang promosi. Sampai black campaign. Konsumen juga melihat jelas bahwa terjadi diskon besar-besaran," pungkasnya.
2. Harga mahal disebut karena ada biaya tambahan
Executive Vice President YIMM, Dyonisius Betty mengungkapkan, harga pabrikan motor matik sebenarnya ada di kisaran Rp 9,3 juta. Dyon membeberkan penyebab tingginya harga sepeda motor matik. Salah satunya, beban pajak sebesar 42 persen yang ditanggung konsumen.
"Terkait harga sepeda motor, itu harga pabrikan Rp 9,3 juta. Tapi yang dibayar konsumen itu Rp 3,9 juta atau 42 persen dari harga basic," ujar Dyon usai sidang di kantor KPPU, Jakarta.
Ditambah lagi, lanjut Dyon, ada biaya-biaya lainnya seperti untuk balik nama, bikin plat nomor, dan mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal ini dinilai membuat harga motor melonjak signifikan dibanding harga pabrikan.
"Jadi memang negara kita PPN 10 persen, ada bea balik nama, bea dapet plat nomor, STNK, BPKB dan sebagainya. Itu off the road belinya termasuk termasuk PPN 10 persen. Jadi harga Rp 14 jutaan atau lebih saya pikir adalah harga yang wajar," pungkasnya.
3. Harga motor matik Indonesia diklaim paling murah se-Asia Tenggara
Executive Vice President YIMM, Dyonisius Betty, mengaku harga sepeda motor matik di Indonesia adalah yang paling murah se-Asia Tenggara. Maka dari itu, dia menolak jika harga motor matik yang dipatok perusahaannya disebut mahal.
Sebagai perbandingan, lanjut Dyon, harga sepeda motor jenis Mio Karburator jika dijual dalam kurs Dolar maka harganya di Indonesia adalah sebesar USD 846,22 (Rp 11,2 juta). Sedangkan di Filipina harga Mio sebesar USD 1.514 (Rp 20,1 juta) dan Vietnam sebesar USD 940 (Rp 12,5 juta).
Sementara untuk produk Yamaha Xeon RC dijual di Indonesia sebesar USD 1.029 ( Rp 13,6 juta), Filipina sebesar USD 1.961 (Rp 26,1 juta), Malaysia sebesar USD 1.561 (Rp 21 juta), dan Vietnam sebesar USD 1.311 (Rp 17,4 juta).
"Perbandingannya cukup signifikan, jadi harga yang kita berikan sudah termasuk wajar," tutup Dyon.
4. KPPU diancam bakal dituntut balik
Executive Vice President YIMM, Dyonisius Betty, berencana akan menuntut Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) andai nantinya hasil keputusan sidang menetapkan mereka tidak bersalah. Dyon berpendapat, pihaknya merasa dirugikan dengan pernyataan KPPU yang menyebut Honda dan Yamaha kongkalikong perihal harga sepeda motor matik.
"Mengenai penuntutan, kita akan hitung dampak kerugiannya. Membangun satu merek itu tidak murah dan butuh waktu panjang. Merusaknya sangat gampang dan sebentar. Kita akan perhitungkan lagi. Apakah ada unsur sengaja atau tidak," ujarnya.
Dyon menambahkan, pernyataan tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi investasi perusahaan di Indonesia. Bahkan, bukan tidak mungkin para investor kabur.
"Hormatilah bahwa investasi di Indonesia membutuhkan biaya tinggi dan lapangan pekerjaan yang banyak sampai sekian ratus ribuan. Makanya jangan merusak investasi ini, marilah membangun," jelasnya.
5. Jika pun terbukti bersalah, harga motor tak bakal turun
Executive Vice President YIMM, Dyonisius Betty, mengaku andai pun nanti persidangan memutuskan Yamaha dan Honda bersalah, Dyon menegaskan tidak mungkin menurunkan harga motor.
"Menurunkan bagaimana? Bahwa yang harus diturunkan itu komponen pajak dan sebagainya kalau memang harga motor matik mau murah," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/uang/5-fakta-...ik-kartel.html
KALO KPPU KALAH HILANG SUDAH KREDIBILITAS
KONSUMEN: TURUNKAN HARGA MOTOR, TURUNKAN SEMBAKO

0
2.4K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan