Met siang Kaskuser...

Ane mau tanya mengenai NPWP untuk warung kelontong milik bokap ane...

Awalnya bokap ane mau pinjam uang di bank BRI sebesar Rp. 100jt untuk membuat rumah tempat tinggal adik ane...
tapi, karena pinjamannya diatas 50jt, pihak bank meminta NPWP.
dan karena itulah bokap ane berniat untuk membuat NPWP.

Untuk di ketahui:
- Omzet perhari dari warung bokap ane rata2 sebesar Rp. 600rb dengan laba rata2 10% yaitu Rp. 60.000,- perhari
atau berarti OMZET PERBULAN rata2 Rp. 18jt dengan LABA perbulan rata2 1.8jt


Yang ingin ane ketahui adalah:

1. Apakah Bokap ane harus membayar pajak setiap bulan?...

2. Bila harus membayar pajak, berapa besar pajak yang harus di bayar oleh bokap ane setiap bulannya?...

3. Atau adakah hal lain yang perlu ane ketahui?

Segitu aja penjelasan ane,
Ane sangat berharap bisa mendapat bantuan berupa penjelasan dari para kaskuser yang baik hati,,,

Ane ucapkan Terima kasih utk para kaskuser yang sudah mampir dan mau membantu...

:hargapas