PUNYA istri cantik tapi galaknya seperti anjing beranak, apa enaknya? Inilah derita Sahrul, 35, warga Bengkulu Tengah. Istri ditegur jangan main lelaki, ingat anak-anak, eh malah suami dibacoknya. Sahrul mencabut laporannya ke polisi, tapi sudah ogah punya istri Susanti, 32, yang galak kayak anjing beranak.

Punya istri sabar, penuh pengertian, tapi tampang jelek, maukah seorang lelaki? Mau, kalau kepepet. Sebaliknya punya istri cantik jelita, tapi pemarah dan sadisnya seperti anjing beranak, lelaki juga ogah mempersuntingnya. Kalau bisa, istri itu cantik, penyabar, penuh pengertian, siap diajak melarat dan gampang dibohongi. Itu juga tidak mudah ditemukan. Plus minusnya seorang istri pasti ada, sama juga dengan plus-minusnya seorang suami.

Kebetulan Sahrul warga Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memiliki istri yang sesuai dengan idaman banyak lelaki. Pada awalnya, Susanti ini juga nampak baik dan bijaksana, sehingga 10 tahun berumahtangga dengan Sahrul sudah punya anak tiga. Yang terbesar berusia 9 tahun, yang terkecil 1,5 tahun. Pendek kata mereka pasangan yang berbahagia luar dalam.

Tapi satu dekade mereka membangun rumahtangga, prahara pun datang. Semuanya berawal dari HP yang dimiliki Santi. Entah di mana nyangkutnya, tahu-tahu bini Sahrul itu punya PIL. Ketika suami sibuk kerja di kebun kopi, di rumah Santi asyik tilpun-tilpunan dengan lelaki kenalan baru itu. Paling bikin Sahrul dongkol, asal sudah pegang HP, Santi jadi lupa segalanya. Suami pulang dari kebun tak juga langsung disediakan makan dan minum.

“Telopun kok nggak ada bosennya!” tegur Sahrul sekali waktu. Tapi Santi tak peduli. Menyeduh teh panas untuk suaminya, juga terus dengan HP yang menempel ketat di telinganya. Saking kesalnya, sekali waktu HP istrinya dirampas, lalu dibuka SMS-SMS yang pernah dikirim dan diterima Susanti. Ternyata mayoritas dimonopoli oleh seorang lelaki. “Jadi kamu sekarang punya PIL, ya?” kata Sahrul sambil banting HP bininya.

Jika istrinya cantik tapi penyabar, pastilah dia menerima segala teguran suami. Tapi karena ternyata Santi ini wajah manis tapi hati iblis, begitu HP-nya dibanting dia jadi marah. Bukan hanya marah, dia langsung menyambar golok di dinding dan langsung disabetkan ke kepala suami. Sahrul bisa sedikit mengelak, tapi pipinya tetap terkoyak juga.

Ribut-ribut ini dilerai tetangga. Sahrul yang terluka pipinya segera dilarikan ke RS Bengkulu, sedangkan Susanti diamankan warga ke Polsek Pondok Kelapa dan segera ditahan. Sementara bini sadis itu ditahan, keluarganya melobi Sahrul agar mencabut laporannya, sehingga Susanti bisa bebas. Kasihan anak-anak di rumah jadi terlantar.

Bagaimana sikap Sahrul? Demi kemanusiaan, dia siap mencabut pengaduan itu. Tapi demi ketenteraman rumahtangga, Sahrul tak mau lagi berlama-lama jadi suami Susanti. Dia tetap akan menceraikannya. Jika hak asuh anak jatuh pada dirinya, dia juga siap mengasuhnya bersama ibu barunya.

Tapi ingat, ibu tiri galaknya melebihi ibukota, lho!

http://poskotanews.com/2016/07/25/de...habis-beranak/

Kalau bisa, istri itu cantik, penyabar, penuh pengertian, siap diajak melarat dan gampang dibohongi
yang ini baru mantap