Baik, kita akan membahas evolusi pada Pokemon GO dan evolusi pada bidang biologi. Sebenarnya ke 2 hal tersebut kelihatan sama, tapi jika kita lihat lebih dalam maka mekanismenya itu sangat berbeda. Benar-benar berbeda malah.

Langsung to the point saja yah.

Perbedaannya :

1.Evolusi pada Pokemon GO itu seperti metamorfosis pada kupu-kupu, sedangkan evolusi biologis adalah perubahan genetik pada suatu populasi. Jadi bukan individunya yang berubah, tapi frekuensi alel populasinya lah yang berubah kearah tertentu.

2.Evolusi pada Pokemon GO cenderung kearah kompleksitas, sedangkan evolusi biologis tidak harus menuju kompleksitas. Asalkan genetik berubah, meski kehilangan kaki pun bisa dikatakan berevolusi. Contoh saja paus dan ular. Paus keturunan mamalia darat dan ular adalah keturunan kadal purba.

3.Evolusi pada Pokemon GO itu terbilang cepat, yup saat item-item memenuhi maka pokemon bisa langsung berevolusi. Berbeda dengan evolusi biologis, untuk mendapatkan organ yang benar-benar berbeda dan terspesialisasi dari organ leluhur maka organisme tersebut harus membutuhkan jutaan tahun untuk berevolusi. Misalnya evolusi pada struktur bulu, yang sekarang dimiliki oleh burung(aves).

4.Tidak ada mekanisme pendorong pada evolusi Pokemon, yup kita hanya akan melihat bahwa pokemon berevolusi karna cukup banyak makan atau mendapatkan item tertentu. Sedangkan evolusi biologis itu dipengaruhi dan didorong oleh proses yang bernama seleksi alam ataupun hanyutan genetik.

5.Tujuan evolusi. Dalam game Pokemon GO kita akan melihat bahwa untuk menjadi lebih kuat si pokemon harus berevolusi, karna tujuan evolusi dalam Pokemon GO adalah menjadi yang terkuat. Sedangkan tujuan evolusi biologis adalah untuk beradaptasi dan bereproduksi.