Jakarta - Tingkat keterpilihan kandidat calon gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih cukup tinggi bila dihadap-hadapkan dengan bakal cagub DKI lainnya. Berikut adalah simulasi head to head Ahok dengan bakal cagub lainnya.

Simulasi Pilgub DKI 2017 ini dibikin oleh survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Ahok disimulasikan bertarung dengan Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini (Risma), Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, Nachrowi Ramli, Adhyaksa Dault, Djarot Saiful Hidayat, Abraham Lunggana (Lulung), dan Yusuf Mansur.

Sebagaimana keterangan SMRC yang diterima detikcom, Jumat (22/7/2016), survei ini dilakukan pada kisaran 24-29 Juni 2016. Jumlah sampel acak survei ini sebanyak 820 orang, dipilih dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error diperkirakan sebesar 3,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara.

"Sampai survei di bulan Juni 2016, Ahok belum mendapatkan lawan seimbang. Selisih elektabiitasnya dengan saingan terdekatnya masih jauh, di atas 30%," kata SMRC.

Head to head pertama, responden Jakarta dihadapkan pada pilihan Ahok dan Yusril, siapa yang akan mereka pilih? Ahok mendapat 59,4% dan Yusril mendapat 26,3%. Ada 14,3% yang tidak menjawab.

"Selisih keduanya 33,1%," kata SMRC.

Kedua, responden dihadapkan pada pilihan Ahok dan Risma. Siapa yang paling banyak dipilh. Ternyata mayoritas tetap memilih Ahok. Ahok mendapat 58,4% dan Risma mendapat 26,6%. Yang tidak menjawab ada 15,0%.

Ketiga, responden ditawari pilihan nama Ahok atau Sjafrie. Hasilnya, Ahok unggul 46,9% dari mantan Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya itu. Ahok mendapat 62,8% dan Sjafrie mendapat 15,9%. Yang tidak menjawab sebesar 21,3%.

Keempat, responden disuguhi nama Ahok dan Sandiaga. Tetap saja Ahok masih menjadi pilihan mayoritas responden. Ahok mendapat 61,0% dan Sandiaga mendapat 19,2%. Yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 19,8%.

Keenam, Ahok mengungguli Nachrowi Ramli. 62,6% responden memilih Ahok, dan 16,4% responden memilih Nachrowi Ramli. Yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 21,9%.

Ketujuh, Ahok melawab Adhyaksa Dault. Responden yang memilih Ahok sebesar 62,2% dan yang memilih Adhyaksa Dault sebesar 17,7%. Yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 20,2%.

Kedelapan, Ahok head to head dengan tandemnya di DKI, yakni Djarot Saiful Hidayat. Ahok tetap menjadi pilihan kebanyakan responden, yakni 63,0%, dan Djarot mendapat 15,5% suara responden. Ada 21,5% yang tidak menjawab.

Kesembilan, Ahok dihadapkan dengan Lulung. Ahok unggul dengan raihan 63% suara responden dan Lulung mendapat 13,3% suara responden. Yang tidak menjawab sebesar 23,3%

Terakhir, Ahok dihadapkan dengan Yusuf Mansur. 59,5% responden memilih Ahok, 22,3% memilih Yusuf Mansur, dan 18,1% tidak menjawab atau juga tidak tahu.

http://m.detik.com/news/berita/32587...-lawan-terkuat

Saatnya parpol yg masih galau memilih salah satu kandidat yg dianggap paling layak memimpin Jakarta, sudah ada hasil survey, jangan terus2an galau karena waktunya makin sempit :3 thumbup ]l