JAKARTA- Partai Gerindra memunculkan nama Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas) sebagai bakal calon Gubernur (Cagub) DKI 2017-2022. Pria yang akrab disapa Buwas itu direncanakan bakal dipasangkan dengan Wakil Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno.

Ketua Presidium Pro Demokrasi (ProDem) Andrianto menilai Budi Waseso merupakan figur yang dibutuhkan oleh Ibu Kota, karena tegas, lurus, dan berkarakter.

"Saya rasa Buwas bisa jadi meteor yang menghujam ke publik Jakarta. Saat ini publik membutuhkan karakter yang tegas, lurus dan berkarakter anti-korupsi semua ada di Buwas," kata Andrianto kepada Okezone, Kamis (21/7/2016).

Kata dia, sosok Polri tidaklah asing untuk mengikuti pertarungan di Pilgub DKI, seperti pada 2007 ada Calon Gubernur Adang Darajatun dan mendapatkan suara yang bagus.

"Nah sosok Buwas lebih punya karisma di samping track recordnya yang mulus di kepolisian," sambungnya.

Menurutnya, mantan Kabareskrim itu harus didukung penuh oleh mesin partai politik yang solid.

"Asalkan Buwas dapat dukungan oleh mesin partai yang solid dan ruang waktu yang tersedia. Buwas bakal dapat apresiasi dari publik Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sejumlah kualitas yang dimiliki Budi Waseso dan Sandiaga hingga layak diusung oleh partainya.

“Kita enggak sembarangan. Kan dengan perhitungan, kita juga melakukan survei bahwa calon yang lebih itu ya Buwas dan kita pasangkan dengan Sandiaga, pas. Yang satu (Buwas) taktis, strategis, tegas, disiplin. Yang satu (Sanidaga) soal ekonomi kerakyatan dan manajerial bagus,” ujar Sufmi kepada Okezone.

Sufmi pun menyakini, dengan sejumlah survei yang sudah dilakukan pihaknya, mantan Kabareskrim Mabes Polri itu akan menjadi pesaing serius bagi petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

sumber: http://news.okezone.com/read/2016/07...-warga-jakarta