Jakarta lagi musim ujan nih gan , bikin della jadi khawatir kalo pergi keluar rumah , takut make up della luntur kena air hujan :jones tapi yang bikin della bete kalo pas gerimis tuh bikin kepala della pusyiiiingg eh ngomong nomong masalah gerimis ada yg bilang air gerimis lebih bahaya daripada air hujan yg deras, yuk kita cari tahu kenapa air gerimis suka bikin pusing
MENGAPA AIR GERIMIS BIKIN PUSING ?
Spoiler for kenapa ya ?:
Mungkin ada yg berpikir gerimis lebih berbahaya daripada hujan lebat. pernyataan itu memang benar jika dilihat dari segi kesehatan, karena gerimis bisa membuat kepala pusing.
mengapa demikian???
begini penjelasannya :
hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan turun. nah, asam inilah yg buat kita bisa pusing.
biar lebih jelasnya, simak yg satu ini gan...
kita semua tau klo gerimis tetes airnya lebih kecil daripada klo hujan deras. waktu perjalanan dari langit sampe bumi, air yang mulanya masih murni, sedikit demi sedikit bereaksi dgn gas-gas yang ada di udara. reaksi tadi ada yang bisa menimbulkan cairan yang bersifat asam. makin asam hujannya, makin ngga baik buat tubuh. dan di tetes air yang lebih kecil, konsentrasi asamnya lebih gede daripada yang di tetes air lebih besar. Jadi, waktu gerimis, konsentrasi asam di tetes air hujannya lebih gede daripada waktu deras, sehingga klo air hujan kena kulit kepala atau apapun, asam tadi bikin badan kita sakit (pusing).
penyebab lainnya adalah adanya perbedaan suhu yang relatif besar antara suhu tubuh dan suhu kepala saat kena hujan. apabila kena hujan yang gerimis saja, maka kepala akan basah sedikit dan suhu kepala turun sedangkan suhu tubuh tetap, maka hal ini akan mengakibatkan aliran darah di kepala melambat dan akhirnya menjadi pusing (terasa nyut-nyutan)
sedangkan apabila kehujanan sampe basah kuyup (tubuh dan kepala basah) maka suhu umum seluruh tubuh akan turun. tubuh akan mengenali hal ini dan mulai melakukan penyesuaian (misalnya memperlambat denyut jantung, atau meningkatkan suhu tubuh dengan mengigil). secara keseluruhan keseimbangan suhu antara tubuh dan kepala tetap terjaga sehinga kecepatan aliran darah di kepala tidak berubah. akhirnya tidak terjadi nyut-nyutan , tapi tubuh akan menggigil, dan kalau suhu tubuh yang dingin ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, itu yg akan menimbulkan demam.
Logikanya, semakin deras hujan, maka debit air yang jatuh ke aspal tentunya akan menjadi lebih banyak.
Karena ditutupi air, maka berpotensi menghalangi permukaan ban menapak di aspal. Karena terhalang, si karet bundar jadi tidak bisa ngegrip dengan sempurna. Itulah mengapa seharusnya hujan deras, pasti lebih licin. Benar begitu?
Taunya malah tidak, Bro! Para pembalap sudah membuktikannya sendiri. Bahwa hujan rinitk lebih licin dan berbahaya. Hal ini, juga berlaku bagi pengendara motor harian di jalan raya. Jelasnya begini. Jalan raya kebanyakan dilapisi aspal. Sementara aspal itu sendiri berasal dari minyak bumi.
Namanya juga berasal dari minyak bumi, maka dan pastinya masih ada kandungan minyak di aspal. Ini bisa terlihat saat matahari sedang terik. Aspal terlihat melepuh dan berubah menjadi lembek dan mengeluarkan minyak.
Air dan minyak adalah dua zat yg tidak bisa bercampur. Massa jenis minyak lebih kecil dari air. Massa jenis minyak adalah 0,8 g/cm3. Sedangkan massa jenis air adalah 1 g/cm3. Sehingga, bila bercampur, minyak akan berada di atas lapisan air, jelas Christin Dewi, lulusan Teknik Kimia dari Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung.
Saat hujan deras, sebagian besar minyak yang berada di permukaan aspal, akan terangkat oleh air. Karena debit air yang turun ke aspal banyak, maka minyak yang terangkat ke permukaan tadi akan tersapu oleh aliran air yang tumpah dari langit. Dengan demikian, kandungan minyak yang bikin permukaan aspal licin akan langsung atau cepat hilang.
Tapi, sebaliknya, saat gerimis, sebagian minyak akan terangkat dan berada di permukaan aspal. Air di bawah, minyak ke atas air. Karena gerimis, maka minyak hanya akan berada di aspal. Tidak tersapu ke pinggir jalan. Inilah yang membuat aspal menjadi lebih licin. Pantas dan nggak perlu heran lagi kalau kemudian banyak pembalap lebih senang membalap saat hujan deras dibanding gerimis.
Ini juga berlaku di jalanan loh. So, hati-hati ya berkendara sehari-hari, apalagi belakangan lebih sering hujan rintik ketimbang langsung deras..
TS juga gatau hubungan mantan ama gerimis atau hujan itu apa tapi buat kalian yang belum bisa move on dari mantan , jangan baperan dulu , apalagi sampe rela nari nari dibawah gerimis , inget kalian itu udah jomblo , kalo kalian sakit karena main gerimis , mantan kalian ga mau urusin kalian apalagi bantu ngobatin :nyantai
oks deh ya sampai ketemu di trit selanjutnya :kangen