Duh..!! Wakil Rakyat ini Bilang Kalsel Pasar Barang Palsu




BANJARMASIN - Terungkapnya kasus vaksin palsu yang beredar di Jakarta dan Bekasi menjadi perhatian serius anggota DPR RI Habib Aboe Bakar. Ia meminta Polda Kalsel melakukan tindakan preventif. Menurutnya, berdasarkan catatan kasus selama ini Kalsel menjadi salah satu pasar barang palsu.

"Adanya vaksin palsu harus diperhatikan, karena selama ini barang ilegal dan palsu ternyata banyak beredar di Kalsel," ucapnya usai Halalbihalal DPW PKS Kalsel di Calamus Ballroom Rattan Inn, Minggu (17/7).

Ia memberikan contoh pada pertengahan Juni lalu, Dirkrimsus Polda Kalsel berhasil menyita 275 jenis kosmetik kecantikan dan 300 jenis onderdil sepeda motor. Semuanya merupakan barang ilegal dan palsu. "Karenanya jangan sampai vaksin palsu juga beredar di wilayah Kalsel," harapnya.

Anggota Komisi III yang membidangi masalah hukum ini berharap Polda Kalsel bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Balai Besar POM Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Kerjasama ini harus dijalin dalam rangka pengawasan. Pelibatan dua instansi tersebut penting dalam rangka melihat temuan secara obyektif dan berdasarkan kajian keilmuan.
"Pengawasan tidak bisa sendiri harus melibatkan banyak pihak sebagai langkah antisipasi," bebernya.

Sementara itu, pelaksanaan Halalbihalal DPW PKS Kalsel berlangsung lancar. Hadir pada acara tersebut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Sahbirin adalah kader Partai Golkar yang diusung PKS pada Pilgub 2015 lalu. Sementara Ibnu adalah kader PKS yang merupakan mantan Ketua DPW PKS Kalsel.

Ada beberapa agenda penting yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Salah satunya terkait persiapan Pilkada Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara 2017 mendatang. Keberhasilan PKS menempatkan kandidatnya duduk sebagai gubernur dan walikota membuat partai ini ingin dua pilkada tersebut juga dimenangkan PKS. (tas/ram)


sumfer : http://m.kalsel.prokal.co/read/news/...ang-palsu.html