Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat diwarnai aksi kekacauan ketika sejumlah penentang Donald Trump berupaya menggagalkan pencalonannya. (REUTERS/Carlo Allegri)
Amanda Puspita Sari, CNN Indonesia Selasa, 19/07/2016 09:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat diwarnai aksi kekacauan ketika sejumlah penentang Donald Trump memutuskan untuk meninggalkan ruangan sembari meneriakkan berbagai seruan dalam upaya untuk menggagalkan pencalonan Trump.
Aksi kekacauan yang terjadi pada Senin (18/7) ini tentu mengancam upaya Trump yang ingin menunjukkan bahwa sebagai kandidat tunggal Republik ia dapat menyatukan para pendukung partai itu.
Kekacauannya ini juga pukulan telak bagi tim kampanye Trump yang menyusun konvensi dengan tema "Membuat Amerika Aman Lagi" dalam upaya menggambarkan Trump sebagai tokoh yang mampu melindungi AS dari aksi kekerasan yang belakangan marak.
Dilaporkan Reuters, pasukan anti-Trump berusaha mengganggu jalannya konvensi dengan berupaya mengubah aturan pencalonan partai, sehinga para delegasi dapat mendukung kandidat alternatif selain Trump.
Kericuhan terjadi ketika pejabat Republik dari Arkansas, Steve Womack, yang menjabat sebagai ketua konvensi, mengadakan pemungutan suara dalam konvensi, di tengah sahut-satuan teriakan antara pendukung dan penentang Trump, menurut laporan CNN.
Namun, hasil voting menunjukkan penentang Trump tidak memiliki cukup dukungan untuk mengubah aturan pencalonan. Hal ini berujung pada kericuhan di arena basket Cleveland, di mana Trump akan secara resmi diumumkan sebagai calon presiden AS dari Republik pada pemilu November mendatang.
Banyak delegasi kemudian mulai meneriakkan, "Roll Call Roll Call," merujuk kepada proses panjang yang memungkinan setiap negara bagian untuk meneriakkan pendapatnya, mendukung atau menentang Trump.
Beberapa delagasi, termasuk yang berasal dari Colorado, bahkan memilih untuk meninggalkan arena konvensi sembari menyatakan mereka harus menilai langkah berikutnya.
"Seluruh sistem ini sepertinya dicurangi untuk memaksa kami memilih Donald Trump," kata Kendal Unruh, salah satu delegasi asal Colorado.
Ken Cuccinelli, seorang delegasi dari Virginia menyatakan bahwa situasi saat itu "mengerikan."
"Ini adalah hukum dan ketertiban partai. Jika Anda tidak mematuhi peraturan [partai] maka Anda tidak akan mematuhi peraturan lainnya," kata Cuccinelli, yang merupakan mantan jaksa agung Virginia kepada MSNBC.
Sementara, putra sekaligus penasihat untuk Trump, Donald Trump Jr., mengancam para pemimpin pemberontakan pada konvensi itu melalui sebuah tulisan di akun Twitter miliknya. "Karir Anda selesai," ujarnya.
Meski sempat membuat kericuhan dalam konvensi, kelompok penentang Trump gagal memicu pemberontakan. Upaya mereka menggagalkan pencalonan Trump dibatalkan, meski menjadi bukti dalamnya perpecahan di Republik lantaran pencalonan Trump.
Konvensi ini kemudian menyetujui kebijakan partai, dan untuk sementara dihentikan sampai acara pembukaan konvensi berlangsung pada malam hari. Sederet pejabat Republik dijadwalkan berbicara dalam acara pembukaan, termasuk mantan Walikota New York Rudy Giuliani dan istri Trump, Melania.
Meski sempat rusuh, malam pembukaan konvensi berlangsung lancar. Layaknya acara kampanye Trump di beberapa negara bagian sebelumnya, Konvensi Republik pun diwarnai dengan berbagai seruan yang mencemooh rival Trump dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Para pendukung Trump menyebutkan bahwa ketika jabatan Clinton sebagai Menteri Luar Negeri pada periode pertama pemerintahan Obama menyebabkan warga Amerika rentan terhadap serangan kelompok militan.
"Saya pribadi menyalahkan Hillary Clinton atas kematian putra saya," kata Pat Smith, ibu dari petugas manajemen informasi yang menjadi salah satu dari empat warga AS yang tewas dalam serangan ke misi AS di Benghazi, Libya, pada 2012.
Sumber
Aduh jangan malu2in dong, kalo memang sebagian besar warga AS pendukung Republikan ingin mencalonkan Trump sebagai nominasi presiden buat partainya. Anggota2 Republikan lainnnya yang ikut konvensi harusnya menerima keputusan tersebut.