HarianPapua.com– Tindak kejahatan korupsi yang tidak pernah ada matinya di Papua membuat salah satu tokoh masyarakat Mimika, Athanasius Allo Rafra meminta agar rencana pembentukan kantor perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa segera terlaksanakan.



Athanasius yang merupakan mantan Bupate Kabupaten Mappi dan Mimika tersebut menilai tindak pidana korupsi di Papua sudah sangat meresahkan dan menggila sehingga pemerintah harus mengambil langkah yang cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Saya sangat mendukung wacana itu. Apalagi di Papua, pembentukan kantor perwakilan KPK sangat mendesak,” katanya kepada Rimanews, Selasa (19/7/2016).

Athanasius juga mengatakan bahwa pembangunan yang gencar dilakukan oleh pemerintah saat ini tidak akan pernah terselesaikan jika para “tikus-tikus berdasi” tersebut masih duduk dan menikmati uang rakyat demi kepentingan pribadi mereka.

“Perhatian pusat sekarang tertuju ke Papua. Pusat ingin membangun Papua yang selama ini tertinggal jauh di belakang daerah lain di Indonesia.Tapi semua itu akan sia-sia kalau korupsi masih merajalela di Papua,” tutur mantan anggota DPRD Mimika periode 2009-2014 tersebut.